Ada berbagai macam produk investasi yang tersedia. Saat anda hendak melakukan investasi tentunya harus memilih dengan tepat. Biasanya yang menjadi pertimbangan adalah bagaimana resiko pada setiap produk investasi. Sebisa mungkin yang diambil adalah produk investasi minim resiko. Namun cara memilih produk investasi minim resiko juga tak begitu saha mudah dilakukan. Anda harus cermat dalam memilihnya karena ada begitu banyak produk investasi yang ditawarkan. Investasi memang bukanlah hal yang baru. Sejak dulu orang-orang sudah melakukannya. Namun seiring dengan perkembangan jaman, kini kesadaran akan investasi semakin meningkat.
Dua Kelompok Produk Investasi
Sebelum kita membahas bagaimana cara memilih produk investasi minim resiko tentunya kita harus mengenal terlebih dahulu apa saja macam dari produk investasi itu terlebih dahulu. Dari banyakya produk investasi kita bisa membaginya ke dalam dua kelompok yaitu kelompok fisik dan kelompok uang. Tentu kita sering mendengar investasi properti, investasi emas, tanah, dan sebagainya. Intinya investasi sesuatu yang memiliki wujud. Maka itulah kelompok investasi fisik. Kemudian mungkin beberapa investasi ini lebih familiar lagi dan lebih dianggap sebagai investasi yang sesungguhnya, yaitu saham, obligasi, deposito, forex, dan sebagainya. Inilah produk-produk investasi yang termasuk ke dalam kelompok investasi uang. Investasi dengan kata lain bisa dibilang sebagai usaha atau kegiatan menyimpan sesuatu untuk nantinya kita ambil kembali demi mendapatkan keuntungan. Maka di sini waktu juga menentukan. Dalam pengambilan hasilnya biasanya ada yang berjangka panjang dan ada yang berjangka pendek. Disebut dengan investasi jangka panjang dan investasi jangka pendek. Berikut ini beberapa contoh produk investasi.
Beberapa Contoh Produk Investasi, Kelabihan dan Kekurangannya
Berikut ini adalah beberapa contoh investasi dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Mengetahui apa saja produk investasi beserta kelebihan dan kekurangannya menjadi langkah pertama dalam cara memilih produk investasi minim resiko.
Emas . Harga emas dari waktu bisa naik dan turun walaupun pada umumnya cenderung naik. Tak jarang pula memang orang-orang terutama wanita seringkali mengoleksi perhiasan emas. Hal itu memang bisa dibilang investasi. Namun investasi emas yang sesungguhnya biasanya menggunakan emas koin bahkan batangan. Salah satu keuntungan dari berinvestasi emas adalah mudah dalam mendapatkannya, tak memerlukan persyaratan khusus. Namun investasi emas juga memiliki kekurangan yaitu terkait jangka investasinya. Emas kurang cocok untuk investasi jangka pendek karena tingkat kenaikan harganya tak terlalu bergerak cepat. Kekurangan lainnya adalah karena tak terhindarkan dari resiko kehilangan, baik dicuri maupun akibat kelalaian.
Tanah. Tak jauh berbeda dengan emas, tanah yang juga merupakan investasi fisik juga cenderung memiliki pergerakan harga yang tak terbilang cepat. Hasil yang didapatkan dari tanah hanya berupa keuntungan penjualan saja. Walaupun memang nyatanya harga tanah dari waktu ke waktu cenderung naik. Namun jika anda memiliki rencana investasi jangka panjang maka tanah akan cukup emmebri anda keuntungan.
Saham. Saham merupakan salah satu kelompok investasi uang atau nonfisik. Dalam investasi saham anda akan memperoleh beberapa hasil seperti deviden (hasil pembagian dari keuntungan perusahaan yang anda miliki sahamnya), capital gain (keuntungan jika anda menjual dengan harga yang lebih mahal), serta bunga deviden dari perusahaan. Melakukan investasi dengan menanam saham cukup menghasilkan keuntungan yang dinamis dan berkala, biasanya tiap bulan anda akan mendapatkan deviden jika perusaahn untuk. Namun kelemahannya adalah hasil yang anda dapatkan sangat tergantung pada perusahaan. kebangkrutan perusahaan menjadi resiko anda.
Investasi Forex. Mungkin istilah forex kurang familiar di telinga anda. Mungkin juga lebih familiar dengan investasi uang atau investasi dolar. Secara sederhana investasi ini memang merupakan investasi mata uang dimana mengandalkan pergerakan nilai mata uang yang sangat dinamis atau likuid. Jika dulu investasi ini hanya dilakukan oleh orang-orang bermodal seperti spekulan, perusahaan, juga negara. Maka kini investasi forex lebih luas lagi, bahkan siapapun bisa melakukannya. Investasi ini berjangka pendek karena pergerakan nilai tukar mata uang juga bergerak cepat. Resiko yang mungkin anda dapatkan adalah penurunan nilai mata uang yang anda miliki biasanya akibat kondisi perekonomian, sosial, politik, dan sebagainya dari negara mata uang yang anda miliki. Jika anda tak memiliki strategi yang jitu maka resiko bisa anda terima.
Beberapa Langkah dalam Cara Memilih Produk Investasi Minim Resiko
Setelah mengetahui beberapa macam produk investasi dan contoh kelebihan dan kekurangannya tentu sedikit banyak anda sudah bisa memperkirakan bagaimana cara memilih produk investasi minim resiko. Berikut beberapa hal yang mungkin dapat membantu anda.
• Pahami macam-macam investasi, kelebihan dan kekurangannya. Selain itu anda juga harus memahami bagaimana cara beroperasinya, dari mana sumber keuntungan yang anda dapatkan. Hal ini untuk mengetahui resiko dan sebisa mungkin mendapatkan investasi dengan resiko seminim mungkin.
• Mengetahui kebutuhan dan keinginan anda akan hasilnya, apakah hasil yang ingin anda dapatkan adalah hasil jangka panjang atau hasil jangka pendek. Maka setelah anda mengetahui macam-macam investasi anda bisa memilah mana yang and aperlukan berkaita dengan jangka waktu yang anda inginkan untuk menerima hasil. Selain kelebihan dan kekurangan, jangka waktu juga perlu untuk dipertimbangkan.
• Memilih lebih dari satu. Mungkin anda sudah sering mendengar prinsip “don’t put your egg in one basket” atau “jangan letakan telurmu di dalam satu keranjang”. Jadi usahakan memiliki lebih dari satu investasi untuk menyebar modal anda.
Itulah beberapa cara memilih produk investasi minim resiko. Semoga dapat bermanfaat untuk anda.
