Pada kesempatan kali ini penulis akan membahas mengenai seluk beluk investasi rumah dan keuntungan investasi rumah yang menjadi incaran. Perlu diketahui bahwasanya rumah adalah sebuah instrument investasi yang berharga dan tidak setiap orang memilikinya. Jika dibandingkan dengan jenis investasi yang lain rumah dapat dijadikan salah satu pilihan berinvestasi yang tepat jalur menuju kaya. Hal ini disebabkan harga rumah setiap tahun naik seiring laju inflasi dengan kenaikan yang cukup signifikan.
Namun berinvestasi rumah tidak boleh sembarangan. Karena jika demikian bukannya untung yang diraih tapi rugi. Dalam memilih investasi rumah pilihlah rumah yang sekiranya akan menguntungkan. Untuk mendapatkan informasi rumah yang menguntungkan bisa melalui surat kabar setempat, informasi lelang rumah sitaan dari bank setempat, internet, informasi warga sekitar dan informasi dari media lain sebagainya.
Berinvestasi rumah bisa dijalankan dimana saja dalam satu desa, wilayah, daerah propinsi, kota dan negara. Investasi dalam bentuk rumah berbagai macam ada investasi ruko atau rumah toko, rumah di perumahan secara KPR, rumah kontrakan, rumah sewaan, kost-kostan maupun rumah apartemen. Semua investasi properti rumah tersebut terbukti sangat menguntungkan dan telah diakui banyak orang. Seperti pakar finansial Safir Senduk, Robert T Kiyosaki, Donald Trump dll. Bahkan konon bisnis Mc Donald dan KFC merupakan bisnis properti yang utama. Sedangkan bisnis kuliner hanya sebagai pelengkap semata.
Inilah Keuntungan Investasi Rumah yang Menjadi Incaran
Dari hal di atas, jelaslah bisnis properti rumah memberikan keuntungan lumayan besar bagi pelaku usahanya. Hal ini dialami langsung oleh keluarga penulis. Begini kejadiannya, pada waktu tahun 1980 kedua orangtua tercinta mendirikan sebuah rumah di atas tanah seluas 100 meter persegi dengan modal uang sekitar Rp 10 juta. Dan pada tahun 2010 harga rumah dan tanah di wilayah tersebut melonjak tajam. Hal tersebut tak terlepas dari peningkatan jumlah penduduk dan pembangunan gedung dan perumahan di wilayah tersebut sangat tinggi. Harga rumah yang tadinya dibangun dengan biaya Rp 10 juta kini harga jual di pasaran mencapai Rp 1 miliar lebih.
Penulis hanya mengingatkan kepada para pembaca semua mengenai keuntungan dari investasi rumah yang sangat menguntungkan. Bahkan Robert T Kiyosaki mengatakan salah satu jalur cepat menuju kaya raya adalah dengan cara berinvestasi dalam sektor properti seperti rumah. Investasi rumah merupakan salah satu permainan orang kaya. Dari sini jelas bahwa salah satu cara menjadi jutawan adalah membeli rumah dengan harga murah kemudian menjualnya kembali dengan harga yang lebih tinggi. Selisih harga itulah yang disebut keuntungan.
Investasi Rumah KPR Subsidi
Begitupula membeli rumah secara KPR di perumahan termasuk jenis investasi yang sangat menjanjikan untung besar. Hal ini disebabkan harga rumah yang setiap tahun bahkan setiap hari naik terus seiring
meningkatnya kebutuhan dasar manusia akan rumah sebagai tempat tinggal sehari-hari. Pertumbuhan laju penduduk usia produktif di Indonesia yang sangat tinggi membuat kebutuhan rumah sangat besar. Faktor lainnya kenyataan di lapangan, lahan properti rumah sangat terbatas. Hal ini menyebabkan harga rumah selalu naik setiap hari apalagi di perkotaan yang padat penduduk dan strategis.
Ada cerita menarik, adik tercinta penulis beserta suaminya ketika sedang galau karena mereka harus memilih membeli mobil atau rumah terlebih dahulu. Lalu akhirnya mereka melakukan investasi rumah KPR dan membeli mobil nanti lagi. Ia membeli rumah di perumahan daerah Sangkuriang kota Cimahi yang masih berdekatan dengan pusat kota. Cicilan per bulan sekitar Rp 5 juta selama 15 tahun. Walaupun cicilan sebesar itu namun semua itu sangat ringan. Dan semua cicilan akan balik modal atau akan terlampaui oleh keuntungan investasi rumah KPR tersebut setelah cicilan lunas.
Perbandingan Investasi Deposito Vs Investasi Rumah
Lalu yang menjadi pertanyaan dibandingkan dengan investasi deposito mana yang lebih menguntungkan investasi rumah atau investasi deposito? Perlu digarisbawahi bahwa jika seseorang menabung di bank maka ia rata-rata akan mendapatkan bunga bank sekitar 2 persen perbulan. Sedangkan apabila ia melakukan investasi deposito bunga bank yang akan didapatkan lebih tinggi lagi yakni rata-rata sekitar 6 persen. Lalu berapa persen keuntungan investasi rumah? Ternyata keuntungan investasi rumah melebihi angka keuntungan dari berinvestasi dalam produk tabungan dan deposito di bank. Sehingga investasi rumah lebih menjanjikan dan menguntungkan ketimbang investasi dalam produk tabungan atau deposito perbankan.
Untuk membeli rumah secara tunai tidaklah mudah. Harga rumah terbilang sangat mahal. Sehingga hanya sebagian orang yang bisa membeli rumah apalagi rumah di kota. Namun jika anda ingin berinvestasi membeli rumah dengan modal uang terbatas pun bisa yaitu dengan cara membeli rumah lewat KPR.
Ada dua pilihan membeli rumah secara KPR yaitu melalui bank konvensional seperti bank BTN, BRI dll. Atau anda bisa mengajukan pembelian rumah secara KPR melalui bank syariah seperti bank Muamalat,
BSM dll. Namun penulis menganjurkan agar sobat memilih mengajukan pembelian rumah secara kredit di bank syariah. Disebabkan halal dan menguntungkan tanpa adanya saling merugikan serta sangat cocok berinvestasi rumah dengan potensi untung besar.
Gambaran singkat pembelian rumah secara KPR di bank syariah adalah dicontohkan harga rumah ditaksir sebesar Rp 100 juta untuk saat mendatang atau 15 tahun kemudian. Maka seorang nasabah membeli rumah tersebut seharga Rp 100 juta dengan cara mencicil perbulan ke bank syariah bersangkutan. Jadi salah satu keuntungan investasi rumah adalah tidak harus mengeluarkan uang sepenuhnya. Dengan modal uang kecil pun seperti uang muka KPR sebesar 10 persen, seseorang sudah bisa mulai berinvestasi rumah.
Pendek kata, pertanyaan mengenai bagaimana jika seorang karyawan dengan gaji kecil apa bisa berinvestasi rumah? Menurut penulis bisa saja. Karena sekarang banyak penawaran penjualan rumah secara KPR dengan uang muka murah dan cicilan ringan sekali. Selain itu, pemerintah menyediakan jutaan rumah KPR yang disubsidi langsung oleh pemerintah untuk masyarakat kecil.
Cara Investasi Rumah yang Menguntungkan
Setelah rumah dibeli secara KPR maka pemiliknya bisa memanfaatkan rumah tersebut untuk menghasilkan uang kembali. Misalnya menjual kembali rumah di perumahan tersebut dengan harga yang lebih tinggi dari modal usaha uang yang telah dikeluarkan. Misalkan sobat memberikan uang muka sebesar Rp 20 juta untuk membeli rumah secara KPR di sebuah perumahan. Maka sobat bisa memasang iklan di sebuah surat kabar yang berisi penawaran over kredit rumah dengan harga Rp 30 juta. Jadi sobat meraih untung bersih sekitar Rp 10 juta dari investasi rumah secara KPR.
Trik lain untuk menghasilkan uang dari investasi rumah adalah menjadikan rumah sebagai rumah sewaan atau rumah kontrakan. Sehingga sobat bisa menghasilkan uang secara bulanan. Dan kelak yang membayar cicilan KPR bukan sobat lagi tapi si penyewa rumah sendiri atau uang hasil sewaan tersebut perbulan. Seiring berjalan waktu, harga sewa rumah semakin naik yang membuat penghasilan bulanan dari hasil sewa melebihi cicilan KPR di bank. Trik rahasia ini sudah dilakukan banyak orang kaya di tanah air. Dan hal itu bukan hal basi lagi. Seperti yang dilakukan Robert T Kiyosaki yang membuatnya kaya raya dari beternak investasi rumah di berbagai kota dan negara di dunia.
Salah satu kelebihan investasi rumah yang lainnya adalah sangat aman terhadap perubahan nilai mata uang dan laju inflasi. Misalkan pada tahun 1989 dengan uang sebesar Rp 10 juta bisa digunakan untuk membeli satu rumah. Akan tetapi, pada tahun 2016, uang sebesar Rp 10 juta tidak bisa dipakai untuk mendapatkan satu unit rumah. Disebabkan harga rumah yang sudah melambung tinggi.
Tips Sukses Investasi Rumah KPR
Penghasilan seseorang terdiri dari dua jenis yakni penghasilan aktif dan pasif. Seorang karyawan ia bekerja di kantor untuk mendapatkan gaji yang berarti pendapatan aktif. Jika ia berhenti bekerja tidak mendapatkan uang. Sebaliknya dengan penghasilan pasif, walau kita tidak bekerja tetap menghasilkan uang. Contohnya royalti, investasi rumah dll.
Kebanyakan para pekerja heran kenapa kok saya tidak kaya-kaya. Karena mereka mengandalkan penghasilan aktif. Padahal jika ingin menjadi orang kaya harus selalu berorientasi untuk menambah penghasilan pasif. Dan salah satu cara untuk meraih bebas finansial dan kaya adalah dengan memperbanyak penghasilan pasif. Seperti investasi rumah kontrakan.
Mengapa anda harus memulai usaha investasi rumah kontrakan? Karena kebutuhan rumah sebagai tempat tinggal sangat tinggi di tanah air. Banyak masyarakat kalangan menengah ke bawah yang jumlahnya sangat besar di negeri ini masih belum memiliki tempat tinggal rumah karena harga yang sangat mahal. Sedangkan penghasilan mereka kecil. Sehingga alternatifnya adalah menyewa rumah kontrakan atau kost-kostan terutama di daerah industri.
Dalam menjalankan investasi rumah secara KPR untuk dijadikan rumah kontrakan tidaklah boleh sembarangan. Tapi memerlukan beberapa strategi khusus supaya sobat mendapatkan untung besar secara cepat. Berikut hal yang perlu diperhatikan dalam berinvestasi rumah secara KPR, antara lain:
1. Pilihlah lokasi rumah yang strategis. Misalnya dekat pusat kota, bebas banjir, view pemandangan yang indah, sarana umum sangat komplit di dekat rumah, dll.
2. Memilih letak rumah di perumahan yang berlokasi di jalan utama. Apalagi jika rumah berdekatan dengan fasilitas umum seperti masjid, lapangan bermain dan olahraga, dan lain sebagainya.
3. Apabila anda sudah membeli rumah di perumahan secara KPR maka langkah selanjutnya adalah menggunakan jurus loncat katak yakni merenovasi rumah dengan interior berguna dan menarik. Hal ini menjadi nilai tambah sehingga harga jual rumah menjadi naik tinggi dan menjadi daya tarik untuk membeli rumah bagi konsumen.
4. Pilihlah lembaga perbankan penyedia rumah KPR terpercaya. Sehingga proses investasi rumah berjalan lancar, perjanjian kredit rumah berlangsung aman dan setelah cicilan lunas gampang dalam mendapatkan sertifikat rumah
5. Dan lain-lain
Demikianlah gambaran singkat keuntungan investasi rumah yang menjadi incaran. Semoga bermanfaat.
Namun berinvestasi rumah tidak boleh sembarangan. Karena jika demikian bukannya untung yang diraih tapi rugi. Dalam memilih investasi rumah pilihlah rumah yang sekiranya akan menguntungkan. Untuk mendapatkan informasi rumah yang menguntungkan bisa melalui surat kabar setempat, informasi lelang rumah sitaan dari bank setempat, internet, informasi warga sekitar dan informasi dari media lain sebagainya.
Berinvestasi rumah bisa dijalankan dimana saja dalam satu desa, wilayah, daerah propinsi, kota dan negara. Investasi dalam bentuk rumah berbagai macam ada investasi ruko atau rumah toko, rumah di perumahan secara KPR, rumah kontrakan, rumah sewaan, kost-kostan maupun rumah apartemen. Semua investasi properti rumah tersebut terbukti sangat menguntungkan dan telah diakui banyak orang. Seperti pakar finansial Safir Senduk, Robert T Kiyosaki, Donald Trump dll. Bahkan konon bisnis Mc Donald dan KFC merupakan bisnis properti yang utama. Sedangkan bisnis kuliner hanya sebagai pelengkap semata.
Inilah Keuntungan Investasi Rumah yang Menjadi Incaran
Dari hal di atas, jelaslah bisnis properti rumah memberikan keuntungan lumayan besar bagi pelaku usahanya. Hal ini dialami langsung oleh keluarga penulis. Begini kejadiannya, pada waktu tahun 1980 kedua orangtua tercinta mendirikan sebuah rumah di atas tanah seluas 100 meter persegi dengan modal uang sekitar Rp 10 juta. Dan pada tahun 2010 harga rumah dan tanah di wilayah tersebut melonjak tajam. Hal tersebut tak terlepas dari peningkatan jumlah penduduk dan pembangunan gedung dan perumahan di wilayah tersebut sangat tinggi. Harga rumah yang tadinya dibangun dengan biaya Rp 10 juta kini harga jual di pasaran mencapai Rp 1 miliar lebih.
Penulis hanya mengingatkan kepada para pembaca semua mengenai keuntungan dari investasi rumah yang sangat menguntungkan. Bahkan Robert T Kiyosaki mengatakan salah satu jalur cepat menuju kaya raya adalah dengan cara berinvestasi dalam sektor properti seperti rumah. Investasi rumah merupakan salah satu permainan orang kaya. Dari sini jelas bahwa salah satu cara menjadi jutawan adalah membeli rumah dengan harga murah kemudian menjualnya kembali dengan harga yang lebih tinggi. Selisih harga itulah yang disebut keuntungan.
Investasi Rumah KPR Subsidi
Begitupula membeli rumah secara KPR di perumahan termasuk jenis investasi yang sangat menjanjikan untung besar. Hal ini disebabkan harga rumah yang setiap tahun bahkan setiap hari naik terus seiring
meningkatnya kebutuhan dasar manusia akan rumah sebagai tempat tinggal sehari-hari. Pertumbuhan laju penduduk usia produktif di Indonesia yang sangat tinggi membuat kebutuhan rumah sangat besar. Faktor lainnya kenyataan di lapangan, lahan properti rumah sangat terbatas. Hal ini menyebabkan harga rumah selalu naik setiap hari apalagi di perkotaan yang padat penduduk dan strategis.
Ada cerita menarik, adik tercinta penulis beserta suaminya ketika sedang galau karena mereka harus memilih membeli mobil atau rumah terlebih dahulu. Lalu akhirnya mereka melakukan investasi rumah KPR dan membeli mobil nanti lagi. Ia membeli rumah di perumahan daerah Sangkuriang kota Cimahi yang masih berdekatan dengan pusat kota. Cicilan per bulan sekitar Rp 5 juta selama 15 tahun. Walaupun cicilan sebesar itu namun semua itu sangat ringan. Dan semua cicilan akan balik modal atau akan terlampaui oleh keuntungan investasi rumah KPR tersebut setelah cicilan lunas.
Perbandingan Investasi Deposito Vs Investasi Rumah
Lalu yang menjadi pertanyaan dibandingkan dengan investasi deposito mana yang lebih menguntungkan investasi rumah atau investasi deposito? Perlu digarisbawahi bahwa jika seseorang menabung di bank maka ia rata-rata akan mendapatkan bunga bank sekitar 2 persen perbulan. Sedangkan apabila ia melakukan investasi deposito bunga bank yang akan didapatkan lebih tinggi lagi yakni rata-rata sekitar 6 persen. Lalu berapa persen keuntungan investasi rumah? Ternyata keuntungan investasi rumah melebihi angka keuntungan dari berinvestasi dalam produk tabungan dan deposito di bank. Sehingga investasi rumah lebih menjanjikan dan menguntungkan ketimbang investasi dalam produk tabungan atau deposito perbankan.
Untuk membeli rumah secara tunai tidaklah mudah. Harga rumah terbilang sangat mahal. Sehingga hanya sebagian orang yang bisa membeli rumah apalagi rumah di kota. Namun jika anda ingin berinvestasi membeli rumah dengan modal uang terbatas pun bisa yaitu dengan cara membeli rumah lewat KPR.
Ada dua pilihan membeli rumah secara KPR yaitu melalui bank konvensional seperti bank BTN, BRI dll. Atau anda bisa mengajukan pembelian rumah secara KPR melalui bank syariah seperti bank Muamalat,
BSM dll. Namun penulis menganjurkan agar sobat memilih mengajukan pembelian rumah secara kredit di bank syariah. Disebabkan halal dan menguntungkan tanpa adanya saling merugikan serta sangat cocok berinvestasi rumah dengan potensi untung besar.
Gambaran singkat pembelian rumah secara KPR di bank syariah adalah dicontohkan harga rumah ditaksir sebesar Rp 100 juta untuk saat mendatang atau 15 tahun kemudian. Maka seorang nasabah membeli rumah tersebut seharga Rp 100 juta dengan cara mencicil perbulan ke bank syariah bersangkutan. Jadi salah satu keuntungan investasi rumah adalah tidak harus mengeluarkan uang sepenuhnya. Dengan modal uang kecil pun seperti uang muka KPR sebesar 10 persen, seseorang sudah bisa mulai berinvestasi rumah.
Pendek kata, pertanyaan mengenai bagaimana jika seorang karyawan dengan gaji kecil apa bisa berinvestasi rumah? Menurut penulis bisa saja. Karena sekarang banyak penawaran penjualan rumah secara KPR dengan uang muka murah dan cicilan ringan sekali. Selain itu, pemerintah menyediakan jutaan rumah KPR yang disubsidi langsung oleh pemerintah untuk masyarakat kecil.
Cara Investasi Rumah yang Menguntungkan
Setelah rumah dibeli secara KPR maka pemiliknya bisa memanfaatkan rumah tersebut untuk menghasilkan uang kembali. Misalnya menjual kembali rumah di perumahan tersebut dengan harga yang lebih tinggi dari modal usaha uang yang telah dikeluarkan. Misalkan sobat memberikan uang muka sebesar Rp 20 juta untuk membeli rumah secara KPR di sebuah perumahan. Maka sobat bisa memasang iklan di sebuah surat kabar yang berisi penawaran over kredit rumah dengan harga Rp 30 juta. Jadi sobat meraih untung bersih sekitar Rp 10 juta dari investasi rumah secara KPR.
Trik lain untuk menghasilkan uang dari investasi rumah adalah menjadikan rumah sebagai rumah sewaan atau rumah kontrakan. Sehingga sobat bisa menghasilkan uang secara bulanan. Dan kelak yang membayar cicilan KPR bukan sobat lagi tapi si penyewa rumah sendiri atau uang hasil sewaan tersebut perbulan. Seiring berjalan waktu, harga sewa rumah semakin naik yang membuat penghasilan bulanan dari hasil sewa melebihi cicilan KPR di bank. Trik rahasia ini sudah dilakukan banyak orang kaya di tanah air. Dan hal itu bukan hal basi lagi. Seperti yang dilakukan Robert T Kiyosaki yang membuatnya kaya raya dari beternak investasi rumah di berbagai kota dan negara di dunia.
Salah satu kelebihan investasi rumah yang lainnya adalah sangat aman terhadap perubahan nilai mata uang dan laju inflasi. Misalkan pada tahun 1989 dengan uang sebesar Rp 10 juta bisa digunakan untuk membeli satu rumah. Akan tetapi, pada tahun 2016, uang sebesar Rp 10 juta tidak bisa dipakai untuk mendapatkan satu unit rumah. Disebabkan harga rumah yang sudah melambung tinggi.
Tips Sukses Investasi Rumah KPR
Penghasilan seseorang terdiri dari dua jenis yakni penghasilan aktif dan pasif. Seorang karyawan ia bekerja di kantor untuk mendapatkan gaji yang berarti pendapatan aktif. Jika ia berhenti bekerja tidak mendapatkan uang. Sebaliknya dengan penghasilan pasif, walau kita tidak bekerja tetap menghasilkan uang. Contohnya royalti, investasi rumah dll.
Kebanyakan para pekerja heran kenapa kok saya tidak kaya-kaya. Karena mereka mengandalkan penghasilan aktif. Padahal jika ingin menjadi orang kaya harus selalu berorientasi untuk menambah penghasilan pasif. Dan salah satu cara untuk meraih bebas finansial dan kaya adalah dengan memperbanyak penghasilan pasif. Seperti investasi rumah kontrakan.
Mengapa anda harus memulai usaha investasi rumah kontrakan? Karena kebutuhan rumah sebagai tempat tinggal sangat tinggi di tanah air. Banyak masyarakat kalangan menengah ke bawah yang jumlahnya sangat besar di negeri ini masih belum memiliki tempat tinggal rumah karena harga yang sangat mahal. Sedangkan penghasilan mereka kecil. Sehingga alternatifnya adalah menyewa rumah kontrakan atau kost-kostan terutama di daerah industri.
Dalam menjalankan investasi rumah secara KPR untuk dijadikan rumah kontrakan tidaklah boleh sembarangan. Tapi memerlukan beberapa strategi khusus supaya sobat mendapatkan untung besar secara cepat. Berikut hal yang perlu diperhatikan dalam berinvestasi rumah secara KPR, antara lain:
1. Pilihlah lokasi rumah yang strategis. Misalnya dekat pusat kota, bebas banjir, view pemandangan yang indah, sarana umum sangat komplit di dekat rumah, dll.
2. Memilih letak rumah di perumahan yang berlokasi di jalan utama. Apalagi jika rumah berdekatan dengan fasilitas umum seperti masjid, lapangan bermain dan olahraga, dan lain sebagainya.
3. Apabila anda sudah membeli rumah di perumahan secara KPR maka langkah selanjutnya adalah menggunakan jurus loncat katak yakni merenovasi rumah dengan interior berguna dan menarik. Hal ini menjadi nilai tambah sehingga harga jual rumah menjadi naik tinggi dan menjadi daya tarik untuk membeli rumah bagi konsumen.
4. Pilihlah lembaga perbankan penyedia rumah KPR terpercaya. Sehingga proses investasi rumah berjalan lancar, perjanjian kredit rumah berlangsung aman dan setelah cicilan lunas gampang dalam mendapatkan sertifikat rumah
5. Dan lain-lain
Demikianlah gambaran singkat keuntungan investasi rumah yang menjadi incaran. Semoga bermanfaat.