Sebuah usaha pastinya membutuhkan modal. Dari modal kecil hingga modal besar. Namun bagi masyarakat kecil membuat usaha dengan modal besar sangat sulit karena tidak mempunyai modal yang besar. Hal ini yang membuat banyak calon pengusaha kecil dan menengah terhambat dalam membuka usaha. Cita-cita bisnis sudah kuat tapi ketiadaan modal membuatnya mengurungkan niat baik. Padahal banyak cara mendapatkan modal usaha gratis maupun pinjaman modal usaha tanpa agunan dari bank.
Kendala ketiadaan modal usaha jangan menjadi kendala dalam membuka suatu bisnis. Seringkali sebuah bisnis dapat berjalan baik dengan modal nol dan modal kecil. Modal usaha bukan hanya berupa uang tapi juga meliputi keterampilan dan keahlian serta hobi. Ketiadaan modal uang bisa disikapi dengan mencarinya dari berbagai sumber pendanaan. Seperti banyak dilakukan orang adalah cara tradisional yaitu pinjaman tanpa agunan dari bank dan dana hibah dari pemerintah terkait.
Perlu diperhatikan sumber pendanaan usaha memiliki karakteristik dan keistimewaan tersendiri. Dari sumber dana yang gratis apalagi pinjaman. Resiko modal usaha yang berasal dari pinjaman adalah kewajiban dalam pengembalian uang secara tepat waktu. Apalagi kalau meminjam uang di bank akan dikenakan bunga bank.
Cara Mendapatkan Modal Usaha Gratis tanpa Agunan
Tanpa panjang lebar lagi, berikut ini cara mendapatkan modal usaha gratis tanpa jaminan, antara lain:
Tabungan
Anda pasti sudah sangat familiar dengan tabungan. Aktifitas positif ini banyak dilakukan oleh anak-anak hingga orang lanjut usia. Kenapa seseorang mesti menabung? Karena hidup bukan hanya untuk hari ini. Tapi juga untuk masa mendatang. Pendek kata, apabila anda sudah terbiasa menabung sejak kecil maka sekarang periksa tabungan yang anda miliki baik di rekening bank ataupun celengan. Jika tabungan memiliki nominal uang besar maka bisa dijadikan sebagai modal usaha gratis tanpa agunan.
Seorang karyawan, ibu rumah tangga, pengangguran, pelajar, mahasiswa dan kalangan lain sebagainya yang ingin membuka usaha alangkah baiknya menabung terlebih dahulu sebagai modal usaha kelak jika sudah siap memulai usaha. Begitupula sebuah usaha atau bisnis yang telah berkembang pesat diharuskan menyisihkan sebagian keuntungan sebagai modal usaha kelak. Misalnya untuk modal membuka cabang di daerah lain atau menambah alat dan perlengkapan usaha.
Pendek kata, penulis menyarankan kepada calon pelaku usaha jangan mudah tergiur untuk mengambil pinjaman modal usaha di bank. Dikarenakan adanya tuntutan pengembalian pinjaman secara angsuran ditambah bunga bank. Langkah yang paling tepat dalam membuka usaha adalah mencari modal usaha gratis seperti tabungan. Tabungan yang sobat miliki bisa dijadikan sebagai modal dalam membuka sebuah usaha. Dimana tidak ada kewajiban untuk pengembalian, tidak ada bunga dan anda bebas untuk mempergunakannya karena milik anda sepenuhnya.
Berdasarkan pengamatan penulis langsung di lapangan, kerapkali sebuah usaha yang baru dirintis mendadak meminjam modal usaha ke bank. Sebuah bisnis yang baru dibuka pastinya belum memiliki arus kas positif. Seringkali merugi karena belum banyak pelanggan. Ketika tagihan bulanan dari bank tiba maka keuntungan uang hasil usaha tidak mencukupi hingga terjadi kredit macet. Yang pada akhirnya pinjaman bunga berbunga yang semakin bertambah besar atas utang bank. Hal ini akan membuat stress pelaku usaha tersebut dan bank bersangkutan. Sebuah usaha baru layak diberikan pinjaman modal usaha jika usaha tersebut sudah mapan dan mempunyai pelanggan banyak serta arus kas positif perbulan.
Semua orang tahu bahwa menabung adalah sebuah kegiatan penting dan positif yang harus ditanamkan setiap orangtua kepada anaknya sebagai investasi di masa depan. Seperti sebuah lirik lagu berbunyi : menabung yuk kita nabung. Menabung yuk janganlah bingung. Lama-lama dapat untung. Dengan menabung maka kita bisa mempunyai modal uang yang mencukupi untuk menjalankan sebuah usaha.
Lalu seberapa besar penghasilan kita yang harus ditabung? Terserah anda tapi kalau bisa 30 persen dari penghasilan. Semakin besar uang yang ditabung maka semakin besar peluang anda menjadi sukses dan kaya raya di masa depan. Uang yang ditabung bukan hanya disimpan dalam rekening bank tapi juga diusahakan diinvestasikan dalam bentuk emas murni, reksadana, saham, obligasi, deposito yang memberikan return yang besar ketimbang di tabung di bank atau di celengan. Dan terakhir tabungan bisa diinvestasikan dalam bentuk bisnis.
Barang Bernilai
Cara lain yang bisa ditempuh oleh seseorang yang berniat membuka usaha adalah mendapatkan modal usaha dengan cara menjual barang berharga yang dimilikinya. Mungkin anda mempunyai asset tanah, barang elektronik, komputer, emas, sepeda motor, maupun mobil yang bisa dijual sebagai modal usaha. Trik ini sangat cepat dalam memperoleh modal usaha gratis tanpa jaminan sama sekali.
Salah seorang pengusaha sukses dalam bidang usaha bimbingan belajar yang penulis kenal mengawali membuka usaha tersebut dengan modal usaha hasil penjualan dari sepeda motor yang dimiliki satu-satunya. Hanya dalam kurang dari dua tahun, modal usaha tersebut bisa balik modal dikarenakan bisnis bimbingan belajar yang dijalaninya berkembang pesat dan sangat menguntungkan.
Pendek kata, jika anda tidak mempunyai tabungan yang memadai sebagai modal usaha maka bisa menjual barang berharga yang anda miliki. Dengan berjalan waktu, usaha yang berdiri, dipersiapkan dengan matang, dan terus berkembang pesat maka modal usaha dari hasil penjualan barang berharga tersebut yang telah dikeluarkan akan kembali lagi. Bahkan bisa kembali dalam jumlah lebih besar dan lebih baik dalam waktu cepat. Dimana anda bisa membeli barang berharga tersebut yang lebih mahal dan lebih bagus dari yang telah dijual terdahulu sebagai modal usaha ditambah laba bersih perbulan.
Pinjaman dari Orangtua dan Saudara serta Teman
Alternatif berikutnya, pinjaman dari keluarga dan saudara serta sahabat apabila anda tidak mempunyai tabungan milik sendiri dalam jumlah besar yang akan dijadikan sebagai modal usaha. Juga tidak mempunyai barang berharga untuk dijual ataupun tidak mau menjual barang berharga milik anda maka bisa meminjam modal usaha kepada orangtua tercinta baik ayahanda atau ibunda. Kemudian bisa pula meminjam uang kepada sanak kerabat dan teman atau sahabat sebagai modal usaha.
Utarakan niat meminjam uang secara sopan dan halus. Katakan waktu pengembalian uang atau utarakan apakah anda akan membayar cash atau bulanan. Tawarkan pula sistem kerja sama sebagai investor yang saling menguntungkan. Pinjaman modal usaha dari keluarga, sahabat dan teman tidak dikenakan beban bunga dan tanpa jaminan. Sehingga sangat tepat sebagai sumber pendanaan modal usaha gratis. Yang penting adalah anda tetap menjaga nama baik. Salah satunya dengan membayar utang tepat waktu.
Dana Hibah Pemerintah dan Swasta
Banyak orang skeptis mengenai keberadaan dana hibah baik dari pemerintah maupun swasta. Mereka mengira dana hibah dari lembaga pemerintah dan swasta tidak pernah ada. “Kalau ada buktikan saya minta dana hibah langsung dikirim ke nomor rekening saya”. Itulah secuil ungkapan yang kerap penulis temui ketika menulis tentang adanya dana hibah dari pemerintah dan swasta berdasarkan pengalaman penulis.
Pendek kata, dana hibah dari pemerintah, BUMN dan swasta itu benar-benar ada. Yang penting diusahakan, cari informasi sebanyak-banyaknya bisa mendatangi kantor pemerintah dan swasta bersangkutan. Atau bisa juga mendapatkan informasi mengenai keberadaan dana hibah dari media massa setempat atau surat kabar. Biasanya pemberian dana hibah dibungkus dengan kegiatan pelatihan usaha. Dan diakhir acara, para peserta diberikan modal usaha gratis yang kisaran uang bervariasi.
Penulis sendiri sudah beberapa kali mendapatkan modal usaha gratis dari pemerintah. Pertama, mendapatkan modal usaha sebesar Rp 10 juta ditambah benih ikan lele, gurame dan benih ikan emas dari Kementerian Perikanan. Namun untuk mendapatkan dana hibah dari kementerian perikanan harus menyerahkan proposal usaha atas nama kelompok tani setempat.
Kedua, modal usaha gratis didapatkan dari kementerian pendidikan. Dimana dalam sebuah surat kabar tercantum lowongan pelatihan usaha gratis dari pemerintah bagi kalangan pemuda miskin. Dengan bekal surat keterangan tak mampu dari desa maka penulis mengikuti acara pelatihan usaha tersebut meliputi cara membuat usaha sablon, membuat resin, dll. Pada akhir acara, setiap peserta diberikan dana hibah gratis sebesar Rp 500 ribu sebagai modal dalam membuka usaha sablon kaos yang telah dipelajari.
Lalu rekan penulis bernama Amid Sudrajat Sag mendapatkan dana hibah dari kementerian agama berupa uang sebesar Rp 10 juta ditambah perlengkapan sekolah dan komputer karena membuka usaha pendidikan anak usia dini (PAUD). Kemudian yang terakhir, kementerian koperasi dan ukm membuat acara pelatihan penciptaan satu juta pengusaha. Di akhir acara tersebut, para peserta diberikan dana hibah yang lumayan besar.
Bekerja Pada Orang Lain
Inilah langkah yang cocok digunakan bagi siapapun yang ingin memulai sebuah usaha tapi tidak mempunyai modal usaha uang seperti yang dialami oleh penulis. Ia bisa bekerja terlebih dahulu kepada orang lain. Gaji tersebut yang tinggi bisa diputar menjadi modal dalam membuka sebuah usaha. Baik ketika sebagai karyawan maupun setelah pensiun.
Investor
Apabila anda sama sekali tidak mempunyai uang sebagai modal usaha maka anda bisa mengajak teman, sahabat atau kenalan sebagai investor untuk bekerjasama dengan anda dalam membuka usaha. Tentukan di awal prosentase pembagian kerja dan pembagian keuntungan agar tidak terjadi perselisihan ketika usaha telah berkembang pesat.
Kendala ketiadaan modal usaha jangan menjadi kendala dalam membuka suatu bisnis. Seringkali sebuah bisnis dapat berjalan baik dengan modal nol dan modal kecil. Modal usaha bukan hanya berupa uang tapi juga meliputi keterampilan dan keahlian serta hobi. Ketiadaan modal uang bisa disikapi dengan mencarinya dari berbagai sumber pendanaan. Seperti banyak dilakukan orang adalah cara tradisional yaitu pinjaman tanpa agunan dari bank dan dana hibah dari pemerintah terkait.
Perlu diperhatikan sumber pendanaan usaha memiliki karakteristik dan keistimewaan tersendiri. Dari sumber dana yang gratis apalagi pinjaman. Resiko modal usaha yang berasal dari pinjaman adalah kewajiban dalam pengembalian uang secara tepat waktu. Apalagi kalau meminjam uang di bank akan dikenakan bunga bank.
Cara Mendapatkan Modal Usaha Gratis tanpa Agunan
Tanpa panjang lebar lagi, berikut ini cara mendapatkan modal usaha gratis tanpa jaminan, antara lain:
Tabungan
Anda pasti sudah sangat familiar dengan tabungan. Aktifitas positif ini banyak dilakukan oleh anak-anak hingga orang lanjut usia. Kenapa seseorang mesti menabung? Karena hidup bukan hanya untuk hari ini. Tapi juga untuk masa mendatang. Pendek kata, apabila anda sudah terbiasa menabung sejak kecil maka sekarang periksa tabungan yang anda miliki baik di rekening bank ataupun celengan. Jika tabungan memiliki nominal uang besar maka bisa dijadikan sebagai modal usaha gratis tanpa agunan.
Seorang karyawan, ibu rumah tangga, pengangguran, pelajar, mahasiswa dan kalangan lain sebagainya yang ingin membuka usaha alangkah baiknya menabung terlebih dahulu sebagai modal usaha kelak jika sudah siap memulai usaha. Begitupula sebuah usaha atau bisnis yang telah berkembang pesat diharuskan menyisihkan sebagian keuntungan sebagai modal usaha kelak. Misalnya untuk modal membuka cabang di daerah lain atau menambah alat dan perlengkapan usaha.
Pendek kata, penulis menyarankan kepada calon pelaku usaha jangan mudah tergiur untuk mengambil pinjaman modal usaha di bank. Dikarenakan adanya tuntutan pengembalian pinjaman secara angsuran ditambah bunga bank. Langkah yang paling tepat dalam membuka usaha adalah mencari modal usaha gratis seperti tabungan. Tabungan yang sobat miliki bisa dijadikan sebagai modal dalam membuka sebuah usaha. Dimana tidak ada kewajiban untuk pengembalian, tidak ada bunga dan anda bebas untuk mempergunakannya karena milik anda sepenuhnya.
Berdasarkan pengamatan penulis langsung di lapangan, kerapkali sebuah usaha yang baru dirintis mendadak meminjam modal usaha ke bank. Sebuah bisnis yang baru dibuka pastinya belum memiliki arus kas positif. Seringkali merugi karena belum banyak pelanggan. Ketika tagihan bulanan dari bank tiba maka keuntungan uang hasil usaha tidak mencukupi hingga terjadi kredit macet. Yang pada akhirnya pinjaman bunga berbunga yang semakin bertambah besar atas utang bank. Hal ini akan membuat stress pelaku usaha tersebut dan bank bersangkutan. Sebuah usaha baru layak diberikan pinjaman modal usaha jika usaha tersebut sudah mapan dan mempunyai pelanggan banyak serta arus kas positif perbulan.
Semua orang tahu bahwa menabung adalah sebuah kegiatan penting dan positif yang harus ditanamkan setiap orangtua kepada anaknya sebagai investasi di masa depan. Seperti sebuah lirik lagu berbunyi : menabung yuk kita nabung. Menabung yuk janganlah bingung. Lama-lama dapat untung. Dengan menabung maka kita bisa mempunyai modal uang yang mencukupi untuk menjalankan sebuah usaha.
Lalu seberapa besar penghasilan kita yang harus ditabung? Terserah anda tapi kalau bisa 30 persen dari penghasilan. Semakin besar uang yang ditabung maka semakin besar peluang anda menjadi sukses dan kaya raya di masa depan. Uang yang ditabung bukan hanya disimpan dalam rekening bank tapi juga diusahakan diinvestasikan dalam bentuk emas murni, reksadana, saham, obligasi, deposito yang memberikan return yang besar ketimbang di tabung di bank atau di celengan. Dan terakhir tabungan bisa diinvestasikan dalam bentuk bisnis.
Barang Bernilai
Cara lain yang bisa ditempuh oleh seseorang yang berniat membuka usaha adalah mendapatkan modal usaha dengan cara menjual barang berharga yang dimilikinya. Mungkin anda mempunyai asset tanah, barang elektronik, komputer, emas, sepeda motor, maupun mobil yang bisa dijual sebagai modal usaha. Trik ini sangat cepat dalam memperoleh modal usaha gratis tanpa jaminan sama sekali.
Salah seorang pengusaha sukses dalam bidang usaha bimbingan belajar yang penulis kenal mengawali membuka usaha tersebut dengan modal usaha hasil penjualan dari sepeda motor yang dimiliki satu-satunya. Hanya dalam kurang dari dua tahun, modal usaha tersebut bisa balik modal dikarenakan bisnis bimbingan belajar yang dijalaninya berkembang pesat dan sangat menguntungkan.
Pendek kata, jika anda tidak mempunyai tabungan yang memadai sebagai modal usaha maka bisa menjual barang berharga yang anda miliki. Dengan berjalan waktu, usaha yang berdiri, dipersiapkan dengan matang, dan terus berkembang pesat maka modal usaha dari hasil penjualan barang berharga tersebut yang telah dikeluarkan akan kembali lagi. Bahkan bisa kembali dalam jumlah lebih besar dan lebih baik dalam waktu cepat. Dimana anda bisa membeli barang berharga tersebut yang lebih mahal dan lebih bagus dari yang telah dijual terdahulu sebagai modal usaha ditambah laba bersih perbulan.
Pinjaman dari Orangtua dan Saudara serta Teman
Alternatif berikutnya, pinjaman dari keluarga dan saudara serta sahabat apabila anda tidak mempunyai tabungan milik sendiri dalam jumlah besar yang akan dijadikan sebagai modal usaha. Juga tidak mempunyai barang berharga untuk dijual ataupun tidak mau menjual barang berharga milik anda maka bisa meminjam modal usaha kepada orangtua tercinta baik ayahanda atau ibunda. Kemudian bisa pula meminjam uang kepada sanak kerabat dan teman atau sahabat sebagai modal usaha.
Utarakan niat meminjam uang secara sopan dan halus. Katakan waktu pengembalian uang atau utarakan apakah anda akan membayar cash atau bulanan. Tawarkan pula sistem kerja sama sebagai investor yang saling menguntungkan. Pinjaman modal usaha dari keluarga, sahabat dan teman tidak dikenakan beban bunga dan tanpa jaminan. Sehingga sangat tepat sebagai sumber pendanaan modal usaha gratis. Yang penting adalah anda tetap menjaga nama baik. Salah satunya dengan membayar utang tepat waktu.
Dana Hibah Pemerintah dan Swasta
Banyak orang skeptis mengenai keberadaan dana hibah baik dari pemerintah maupun swasta. Mereka mengira dana hibah dari lembaga pemerintah dan swasta tidak pernah ada. “Kalau ada buktikan saya minta dana hibah langsung dikirim ke nomor rekening saya”. Itulah secuil ungkapan yang kerap penulis temui ketika menulis tentang adanya dana hibah dari pemerintah dan swasta berdasarkan pengalaman penulis.
Pendek kata, dana hibah dari pemerintah, BUMN dan swasta itu benar-benar ada. Yang penting diusahakan, cari informasi sebanyak-banyaknya bisa mendatangi kantor pemerintah dan swasta bersangkutan. Atau bisa juga mendapatkan informasi mengenai keberadaan dana hibah dari media massa setempat atau surat kabar. Biasanya pemberian dana hibah dibungkus dengan kegiatan pelatihan usaha. Dan diakhir acara, para peserta diberikan modal usaha gratis yang kisaran uang bervariasi.
Penulis sendiri sudah beberapa kali mendapatkan modal usaha gratis dari pemerintah. Pertama, mendapatkan modal usaha sebesar Rp 10 juta ditambah benih ikan lele, gurame dan benih ikan emas dari Kementerian Perikanan. Namun untuk mendapatkan dana hibah dari kementerian perikanan harus menyerahkan proposal usaha atas nama kelompok tani setempat.
Kedua, modal usaha gratis didapatkan dari kementerian pendidikan. Dimana dalam sebuah surat kabar tercantum lowongan pelatihan usaha gratis dari pemerintah bagi kalangan pemuda miskin. Dengan bekal surat keterangan tak mampu dari desa maka penulis mengikuti acara pelatihan usaha tersebut meliputi cara membuat usaha sablon, membuat resin, dll. Pada akhir acara, setiap peserta diberikan dana hibah gratis sebesar Rp 500 ribu sebagai modal dalam membuka usaha sablon kaos yang telah dipelajari.
Lalu rekan penulis bernama Amid Sudrajat Sag mendapatkan dana hibah dari kementerian agama berupa uang sebesar Rp 10 juta ditambah perlengkapan sekolah dan komputer karena membuka usaha pendidikan anak usia dini (PAUD). Kemudian yang terakhir, kementerian koperasi dan ukm membuat acara pelatihan penciptaan satu juta pengusaha. Di akhir acara tersebut, para peserta diberikan dana hibah yang lumayan besar.
Bekerja Pada Orang Lain
Inilah langkah yang cocok digunakan bagi siapapun yang ingin memulai sebuah usaha tapi tidak mempunyai modal usaha uang seperti yang dialami oleh penulis. Ia bisa bekerja terlebih dahulu kepada orang lain. Gaji tersebut yang tinggi bisa diputar menjadi modal dalam membuka sebuah usaha. Baik ketika sebagai karyawan maupun setelah pensiun.
Investor
Apabila anda sama sekali tidak mempunyai uang sebagai modal usaha maka anda bisa mengajak teman, sahabat atau kenalan sebagai investor untuk bekerjasama dengan anda dalam membuka usaha. Tentukan di awal prosentase pembagian kerja dan pembagian keuntungan agar tidak terjadi perselisihan ketika usaha telah berkembang pesat.