Telur merupakan salah satu makanan yang memiliki banyak sekali protein di dalamnya. Dengan mengkonsumsi telur maka kebutuhan akan protein didalam tubuh akan terpenuhi dengan baik. Telur juga menjadi makanan andalan dan makanan favorit banyak orang, karena bisa didapatkan dengan sangat mudah, harga telur juga lebih terjangkau dibanding dengan daging ayam. Walaupun harganya lebih murah tetapi rasa yang disajikan tidak kalah lezat.
Biasanya telur menjadi lauk pauk di pagi hari karena penyajiannya sangat mudah dan cepat, sehingga cocok untuk lauk sebelum berangkat sekolah atau berangkat kerja. Namun perlu diketahui ternyata negara kita Indonesia merupakan penghasil telur yang lebih rendah dibanding negara tetangga, belum banyak orang yang membuka usaha beternak ayam petelur, padahal usaha ini memiliki peluang besar mendapatkan hasil.
Bagi anda yang ingin membuka usaha ini dan mencari tahu cara beternak ayam petelur agar cepat bertelur dan produktif caranya sangat mudah untuk dipelajari. Peluang usaha beternak ayam petelur ini memiliki peluang yang sangat besar, bisa menjadi pekerjaan sampingan dan bisa juga sebagai pekerjaan pokok. Untuk anda yang ingin menjadikannya pekerjaan pokok maka anda bisa mendapatkan keuntungan bisnis ayam petelur melalui telurnya, dari daging ayam yang bisa di gunakan, maupun kotoran kotoran ayam juga bisa dijadikan pupuk yang memiliki manfaat untuk berbagai tanaman, dan bulu ayam juga bisa dijadikan sebagai alat kebersihan.
Langkah Awal Cara Beternak Ayam Petelur
Untuk terjun dalam usaha ini anda perlu mengetahui cara beternak ayam petelur agar cepat bertelur dan produktif, sehingga keuntungan bisa anda dapatkan. Langkah awal yang harus anda persiapkan adalah menyiapkan dana atau modal yang dibutuhkan. Anda harus menghitung kira kira biaya berapa yang harus anda persiapkan. Berikut ini adalah biaya yang perlu anda persiapkan untuk beternak ayam petelur, yaitu:
▪ Kandang ayam
Kandang ayam merupakan hal yang paling utama yang harus anda perhatikan. Kandang ayam memiliki modal yang lebih besar, anda membutuhkan biaya kurang lebih Rp 8 juta untuk mendapatkan kandang ayam yang layak dan nyaman untuk beternak ayam. Solusi untuk mendapatkan harga yang lebih terjangkau bisa membuat kandang ayam dengan menggunakan kayu bekas
▪ Bibit ayam petelur
Dan hal wajib yang perlu diketahui adalah harga bibit ayam petelur, anda membutuhkan kurang lebih 100 bibit ayam petelur. Sedangkan harga yang harus anda siapkan adalah Rp 5 juta. Biasanya harga bibit ayam kurang lebih Rp 50.000 per ekor.
▪ Pakan ayam petelur
Dan hal lain yang harus anda persiapkan adalah pakan untuk ayam petelur. Ada beberapa macam pakan yang harus anda ketahui, untuk pakan yang diperuntukkan untuk ayam petelur berupa beras jagung, konsentrat, dan bekatul. Tiga jenis makanan atau pakan tersebut dicampur dengan rata. Untuk biaya pakan mulai dari awal hingga panen uang yang yang akan anda habiskan kurang lebih Rp 1 juta.
▪ Biaya lain lain
Selain menyiapkan sejumlah uang untuk keperluan diatas, anda juga harus menyiapkan uang untuk lain lain, atau sekedr untuk berjaga jaga jika, dengan begitu jika ada keperluan lainnya anda tidak perlu mencemaskan uang, karena sudah memiliki dana.
Selain menyiapkan dana, anda juga harus menyiapkan pengetahuan tentang cara beternak ayam petelur. Perlu diketahui bahwa ayam petelur dibagi menjadi dua, yang pertama adalah ayam petelur dengan jenis ayam petelur yang ringan, warna dari jenis ayam ini adalah putih, memiliki kemampuan produksi telur sampai 260 butir pertahunnya. Namun ayam satu ini memiliki tingkat sensitive dalam keributan dari cuaca panas yang tinggi, jika dua hal tersebut mengganggunya maka mengakibatkan produksi telur menurun.
Jenis ayam petelur yang kedua adalah jenis ayam medium, merupakan jenis ayam yang memiliki warna coklat, perlu dikathui bahwa ayam petelur jenis ini memiliki produksi telur yang lebih rendah dibanding ayam jenis pertama. Namun memiliki keunggulan dalam kualitas daging yang dimiliki, untuk harga telur dari jenis medium juga dihargai dengan harga yang lebih tinggi, sebab ukuran telur yang ada lebih besar dibanding dengan telur yang memiliki warna putih. Untuk anda yang ingin membuat usaha ayam petelur wajib mengetahui hal hal apa saja yang harus dilakukan mengingat ayam ini akan memberikan efek samping untuk lingkungan, hal hal yang perlu anda ketahui antara lain:
▪ Kandang atau rumah ayam petelur harus berada jauh dari pemukiman warga, sebab bau kotoran ayam sangat menyengat sehingga ditakutkan akan mengganggu warga sekitar, selain itu kebisingan suatu lingkungan yang ada disekitar ayam akan menyebabkan ayam mudah setres sehingga produksi telur akan menurun.
▪ Sebaiknya buatlah kandang untuk ayam petelur yang dekat dengan jalan yang bisa dilewati oleh kendaraan roda empat, sehingga memudahkan anda dalam proses pengangkutan.
▪ Sebaiknya pastikan lokasi kandang tidak berubah ubah.
Tips dan Cara Beternak Ayam Petelur
Kesuksesan bisnis atau usaha ayam petelur tidak lain memiliki faktor faktor yang mempengaruhi. Bagi anda yang ingin sukses dalam mengembangkan ayam petelur maka anda perlu mengetahui cara beternak ayam petelur yang baik, selain itu anda bisa mengetahui tips tips dbawah ini agar usaha ternak ayam petelur sukses, yaitu:
▪ Memilih lokasi secara tepat
Pemilihan lokasi kandang untuk usaha ayam petelur harus dipertimbangkan dengan tepat. kandang harus jauh dari kebisingan dan jauh dari pemukiman warga, sebaiknya pilihlah lahan yang berada di pedesaan, yang memiliki lahan kosong banyak, air yang memadai, dan pakan yang mudah didapat. Dan jangan lupa lokasi kandang juga bisa dijangkau dengan mobil sehingga mempermudah anda untuk pengangkutan.
▪ Siapkan supplier pakan yang dapat dipercaya
Silahkan persiapkan supplier pakan ayam serta penyuplai kebutuhan pakan yang siap dan kontinu, sehingga kebutuhan ayam tidak kekurangan dan selalu dipenuhi dengan baik. Dan bekerja samalah dengan supplier yang mematok harga yang lebih murah dibanding di tempat lain.
▪ Mempekerjakan karyawan
Untuk hasil yang lebih maksimal, alangkah baiknya anda mempekerjakan karyawan, apalagi bagi anda yang memiliki pekerjaan lain, karyawan bisa anda pekerjakan untuk bidang bersih bersih dan penjagaan atau pada bidang pemasaran dengan tugas mencari pelanggan.
▪ Menargetkan konsumen
Anda harus memiliki pandangan dan perencanaan yang matang kira kira telur akan dikirim dan ditargetkan pada konsumen yang seperti apa, apakah tingkat konsumen kelas atas, kelas bawah atau tengah. Jika atas maka anda bisa menjualnya di minimarket besar atau swalayan dan jika konsumen tengah kebawah maka bisa anda juga di pasar biasa.
▪ Pencegahan penyakit
Perlu diketahui bahwa penyakit yang menyerang ayam merupakan penyakit yang sering terjadi dan menjadi salah satu alasan usaha petelur bangkrut, untuk menghindari hal ini maka anda harus melakukan pencegahan penyakit dengan memberikan vaksinasi dengan teratur, selain itu jaga kebersihan kandang setiap saat, lakukan juga suntik anti biotic guna memperkuat sistem kekebalan pada ayam dalam melawan penyakit.
▪ Bekerja keras, mencintai pekerjaan dan tidak putus asa
Tiga unsur diatas adalah dasar yang harus dimiliki oleh pengusaha peternak ayam petelur, jika tidak ada kerja keras dan mudah putus asa serta tidak mencintai pekerjaan ini maka usaha ternak ayam anda ini tidak akan mudah berhasil dan sukses.
▪ Panen
Jika masa panen datang jangan lupa untuk membedakan kualitas telur yang dihasilkan. Silahkan pilih mana ayam yang normal dan yang abnormal. sebaiknya panen 3 kali dalam satu hari.
Semua usaha pasti memiliki penyebab usaha tersebut tidak berkembang atau malam bangkrut, ada banyak faktor yang mempengaruhi hal tersebut, diantaranya adalah masalah manajemen yang sangat buruk. Maka jika anda ingin membuka usaha ini anda harus memiliki langkah langkah yang panjang, anda harus mempu memanag dan mengatur usaha ini dengan benar dan tepat. Faktor lainnya adalah harga yang tidak stabil, tidak semua waktu permintaan telur di masyarakat naik, biasanya telur akan naik jika menjelang hari lebaran, oleh sebab itu pintar pintarlah dalam menghitung waktu yang tepat kapan telur akan naik atau turun, sehingga anda bisa mengantisipasinya dengan melakukan cara lain.
Faktor lainnya yang menjadikan sebab usaha ini tidak berkembang adalah sarana produksi impor. Obat obatan seperti vaksin, DOC, dan lainnya masih didapat dengan cara impor dari luar negeri, sehingga harga juga bisa berubah lebih mahal dan mendapatkannya juga lebih susah. Dengan mengetahui permasalah-permasalahan diatas maka anda bisa mengatasi dan mencari jalan keluar agar bisnis ternak ayam petelur anda berjalan dengan baik. Selain mengetahui cara beternak ayam petelur dengan baik, anda juga harus bisa mengatasi masalah masalah yang bisa saja datang di tengah tengah proses ayam bertelur, maka persiapkan diri anda dengan benar.
Biasanya telur menjadi lauk pauk di pagi hari karena penyajiannya sangat mudah dan cepat, sehingga cocok untuk lauk sebelum berangkat sekolah atau berangkat kerja. Namun perlu diketahui ternyata negara kita Indonesia merupakan penghasil telur yang lebih rendah dibanding negara tetangga, belum banyak orang yang membuka usaha beternak ayam petelur, padahal usaha ini memiliki peluang besar mendapatkan hasil.
Bagi anda yang ingin membuka usaha ini dan mencari tahu cara beternak ayam petelur agar cepat bertelur dan produktif caranya sangat mudah untuk dipelajari. Peluang usaha beternak ayam petelur ini memiliki peluang yang sangat besar, bisa menjadi pekerjaan sampingan dan bisa juga sebagai pekerjaan pokok. Untuk anda yang ingin menjadikannya pekerjaan pokok maka anda bisa mendapatkan keuntungan bisnis ayam petelur melalui telurnya, dari daging ayam yang bisa di gunakan, maupun kotoran kotoran ayam juga bisa dijadikan pupuk yang memiliki manfaat untuk berbagai tanaman, dan bulu ayam juga bisa dijadikan sebagai alat kebersihan.
Langkah Awal Cara Beternak Ayam Petelur
Untuk terjun dalam usaha ini anda perlu mengetahui cara beternak ayam petelur agar cepat bertelur dan produktif, sehingga keuntungan bisa anda dapatkan. Langkah awal yang harus anda persiapkan adalah menyiapkan dana atau modal yang dibutuhkan. Anda harus menghitung kira kira biaya berapa yang harus anda persiapkan. Berikut ini adalah biaya yang perlu anda persiapkan untuk beternak ayam petelur, yaitu:
▪ Kandang ayam
Kandang ayam merupakan hal yang paling utama yang harus anda perhatikan. Kandang ayam memiliki modal yang lebih besar, anda membutuhkan biaya kurang lebih Rp 8 juta untuk mendapatkan kandang ayam yang layak dan nyaman untuk beternak ayam. Solusi untuk mendapatkan harga yang lebih terjangkau bisa membuat kandang ayam dengan menggunakan kayu bekas
▪ Bibit ayam petelur
Dan hal wajib yang perlu diketahui adalah harga bibit ayam petelur, anda membutuhkan kurang lebih 100 bibit ayam petelur. Sedangkan harga yang harus anda siapkan adalah Rp 5 juta. Biasanya harga bibit ayam kurang lebih Rp 50.000 per ekor.
▪ Pakan ayam petelur
Dan hal lain yang harus anda persiapkan adalah pakan untuk ayam petelur. Ada beberapa macam pakan yang harus anda ketahui, untuk pakan yang diperuntukkan untuk ayam petelur berupa beras jagung, konsentrat, dan bekatul. Tiga jenis makanan atau pakan tersebut dicampur dengan rata. Untuk biaya pakan mulai dari awal hingga panen uang yang yang akan anda habiskan kurang lebih Rp 1 juta.
▪ Biaya lain lain
Selain menyiapkan sejumlah uang untuk keperluan diatas, anda juga harus menyiapkan uang untuk lain lain, atau sekedr untuk berjaga jaga jika, dengan begitu jika ada keperluan lainnya anda tidak perlu mencemaskan uang, karena sudah memiliki dana.
Selain menyiapkan dana, anda juga harus menyiapkan pengetahuan tentang cara beternak ayam petelur. Perlu diketahui bahwa ayam petelur dibagi menjadi dua, yang pertama adalah ayam petelur dengan jenis ayam petelur yang ringan, warna dari jenis ayam ini adalah putih, memiliki kemampuan produksi telur sampai 260 butir pertahunnya. Namun ayam satu ini memiliki tingkat sensitive dalam keributan dari cuaca panas yang tinggi, jika dua hal tersebut mengganggunya maka mengakibatkan produksi telur menurun.
Jenis ayam petelur yang kedua adalah jenis ayam medium, merupakan jenis ayam yang memiliki warna coklat, perlu dikathui bahwa ayam petelur jenis ini memiliki produksi telur yang lebih rendah dibanding ayam jenis pertama. Namun memiliki keunggulan dalam kualitas daging yang dimiliki, untuk harga telur dari jenis medium juga dihargai dengan harga yang lebih tinggi, sebab ukuran telur yang ada lebih besar dibanding dengan telur yang memiliki warna putih. Untuk anda yang ingin membuat usaha ayam petelur wajib mengetahui hal hal apa saja yang harus dilakukan mengingat ayam ini akan memberikan efek samping untuk lingkungan, hal hal yang perlu anda ketahui antara lain:
▪ Kandang atau rumah ayam petelur harus berada jauh dari pemukiman warga, sebab bau kotoran ayam sangat menyengat sehingga ditakutkan akan mengganggu warga sekitar, selain itu kebisingan suatu lingkungan yang ada disekitar ayam akan menyebabkan ayam mudah setres sehingga produksi telur akan menurun.
▪ Sebaiknya buatlah kandang untuk ayam petelur yang dekat dengan jalan yang bisa dilewati oleh kendaraan roda empat, sehingga memudahkan anda dalam proses pengangkutan.
▪ Sebaiknya pastikan lokasi kandang tidak berubah ubah.
Tips dan Cara Beternak Ayam Petelur
Kesuksesan bisnis atau usaha ayam petelur tidak lain memiliki faktor faktor yang mempengaruhi. Bagi anda yang ingin sukses dalam mengembangkan ayam petelur maka anda perlu mengetahui cara beternak ayam petelur yang baik, selain itu anda bisa mengetahui tips tips dbawah ini agar usaha ternak ayam petelur sukses, yaitu:
▪ Memilih lokasi secara tepat
Pemilihan lokasi kandang untuk usaha ayam petelur harus dipertimbangkan dengan tepat. kandang harus jauh dari kebisingan dan jauh dari pemukiman warga, sebaiknya pilihlah lahan yang berada di pedesaan, yang memiliki lahan kosong banyak, air yang memadai, dan pakan yang mudah didapat. Dan jangan lupa lokasi kandang juga bisa dijangkau dengan mobil sehingga mempermudah anda untuk pengangkutan.
▪ Siapkan supplier pakan yang dapat dipercaya
Silahkan persiapkan supplier pakan ayam serta penyuplai kebutuhan pakan yang siap dan kontinu, sehingga kebutuhan ayam tidak kekurangan dan selalu dipenuhi dengan baik. Dan bekerja samalah dengan supplier yang mematok harga yang lebih murah dibanding di tempat lain.
▪ Mempekerjakan karyawan
Untuk hasil yang lebih maksimal, alangkah baiknya anda mempekerjakan karyawan, apalagi bagi anda yang memiliki pekerjaan lain, karyawan bisa anda pekerjakan untuk bidang bersih bersih dan penjagaan atau pada bidang pemasaran dengan tugas mencari pelanggan.
▪ Menargetkan konsumen
Anda harus memiliki pandangan dan perencanaan yang matang kira kira telur akan dikirim dan ditargetkan pada konsumen yang seperti apa, apakah tingkat konsumen kelas atas, kelas bawah atau tengah. Jika atas maka anda bisa menjualnya di minimarket besar atau swalayan dan jika konsumen tengah kebawah maka bisa anda juga di pasar biasa.
▪ Pencegahan penyakit
Perlu diketahui bahwa penyakit yang menyerang ayam merupakan penyakit yang sering terjadi dan menjadi salah satu alasan usaha petelur bangkrut, untuk menghindari hal ini maka anda harus melakukan pencegahan penyakit dengan memberikan vaksinasi dengan teratur, selain itu jaga kebersihan kandang setiap saat, lakukan juga suntik anti biotic guna memperkuat sistem kekebalan pada ayam dalam melawan penyakit.
▪ Bekerja keras, mencintai pekerjaan dan tidak putus asa
Tiga unsur diatas adalah dasar yang harus dimiliki oleh pengusaha peternak ayam petelur, jika tidak ada kerja keras dan mudah putus asa serta tidak mencintai pekerjaan ini maka usaha ternak ayam anda ini tidak akan mudah berhasil dan sukses.
▪ Panen
Jika masa panen datang jangan lupa untuk membedakan kualitas telur yang dihasilkan. Silahkan pilih mana ayam yang normal dan yang abnormal. sebaiknya panen 3 kali dalam satu hari.
Semua usaha pasti memiliki penyebab usaha tersebut tidak berkembang atau malam bangkrut, ada banyak faktor yang mempengaruhi hal tersebut, diantaranya adalah masalah manajemen yang sangat buruk. Maka jika anda ingin membuka usaha ini anda harus memiliki langkah langkah yang panjang, anda harus mempu memanag dan mengatur usaha ini dengan benar dan tepat. Faktor lainnya adalah harga yang tidak stabil, tidak semua waktu permintaan telur di masyarakat naik, biasanya telur akan naik jika menjelang hari lebaran, oleh sebab itu pintar pintarlah dalam menghitung waktu yang tepat kapan telur akan naik atau turun, sehingga anda bisa mengantisipasinya dengan melakukan cara lain.
Faktor lainnya yang menjadikan sebab usaha ini tidak berkembang adalah sarana produksi impor. Obat obatan seperti vaksin, DOC, dan lainnya masih didapat dengan cara impor dari luar negeri, sehingga harga juga bisa berubah lebih mahal dan mendapatkannya juga lebih susah. Dengan mengetahui permasalah-permasalahan diatas maka anda bisa mengatasi dan mencari jalan keluar agar bisnis ternak ayam petelur anda berjalan dengan baik. Selain mengetahui cara beternak ayam petelur dengan baik, anda juga harus bisa mengatasi masalah masalah yang bisa saja datang di tengah tengah proses ayam bertelur, maka persiapkan diri anda dengan benar.