Segala aktivitas dilakukan manusia untuk mendapatkan uang. Salah satunya melakukan bisnis. Namun kadang kala sebuah bisnis mengandung unsur-unsur haram yang bertentangan dengan syariah. Seperti mengandung penipuan, gharar, spekulasi, khamr, maisir, dan lain sebagainya. Kalau sudah begitu maka dipastikan bisnis itu menjadi haram bagi umat muslim. Oleh sebab itu, masyarakat muslim saat ini sangat selektif dalam memilih suatu jenis bisnis. Mereka memilih bisnis syariah yang terjamin halal dan berkah dunia akhirat.
Landasan Pokok Bisnis Syariah
Bagi seorang muslim tidaklah boleh melakukan suatu bisnis yang haram maupun syubhat untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Ia harus memastikan bisnis yang dijalaninya halal dan sesuai syariah. Sehingga tidak mendapatkan murka Allah SWT. Sebab orientasi keuntungan bukan hanya jangka pendek tapi yang lebih utama adalah keuntungan jangka panjang. Dimana keuntungan harus didapatkan di dunia dan di akhirat secara seimbang.
Fenomena bermunculannya macam-macam bisnis syariah dalam beberapa tahun terakhir ini membuat kita takjub. Seperti perbankan syariah, asuransi syariah, saham syariah, pasar modal syariah, hotel syariah, pegadaian syariah, sekolah TK dan SD syariah dll. Hal ini membuktikan bahwa agama Islam tidak hanya mengurusi masalah agama tapi juga masalah ekonomi dan muamalah. Nilai-nilai agama Islam dalam setiap bisnis harus dijunjung tinggi agar bisnis tersebut halal disamping menguntungkan.
Umat Islam Indonesia sudah tidak alergi lagi dengan yang namanya syariah. Bahkan sudah menjadi gaya hidup dalam kehidupan sehari-hari. Misalkan dalam bertransaksi keuangan mereka memilih menggunakan Bank Syariah seperti Bank Muamalat, Bank Syariah Mandiri, BRI Syariah, BNI Syariah dan perbankan syariah lainnya. Dan jumlah nasabah di berbagai bank syariah lumayan banyak. Bukan hanya terdiri dari kalangan muslim tapi ada juga non muslim. Hal ini tak terlepas dari potensi keuntungan yang sangat besar dari bank syariah yang menerapkan asas keadilan.
Bisnis syariah merupakan jenis usaha yang menjual barang dan jasa yang berkah dan halal. Tidak ada unsur yang bertentangan dengan syariah. Hal inilah yang membuat banyak umat Islam untuk memilih bisnis syariah dibandingkan usaha konvensional yang syubhat apalagi jenis usaha yang haram.
Berdasarkan pengamatan penulis, bisnis syariah akan semakin berkembang pesat dalam beberapa tahun ke depan. Hal ini tampak di beberapa negara Eropa di dunia banyak yang menganut prinsip bisnis ekonomi syariah seperti mendirikan bank syariah di negara Inggris, Perancis dan negara lain. Sedangkan di belahan dunia asia sudah terlebih dulu marak bank syariah di negara Uni Emirat Arab, Kuwait, Indonesia, Singapura, dan Malaysia.
Perkembangan positif bank syariah dan bisnis syariah tentu saja perlu diapresiasi oleh masyarakat muslim dunia yang ingin melaksanakan islam secara kaffah. Namun popularitas bisnis syariah menimbulkan kekhawatiran tersendiri yakni munculnya fenomena bank Islam tapi tidak menjalankan prinsip-prinsip dan etika bisnis secara Islam semisal jujur dan amanah. Hanya kedok memakai nama Islam sedangkan dalam pelaksanaannya tak ada nilai Islam.
Adapun yang menjadi landasan pokok bisnis syariah yaitu Alquran dan hadits. Sebuah bisnis syariah mengacu kepada dua pedoman mulia tersebut. Sebagaimana yang disabdakan oleh Rasulullah SAW : Aku tinggalkan kepada kalian dua hal. Selama kalian mengikutinya maka tidak akan pernah sesat yakni al qur’an dan hadist.
Pengertian dan Penerapan Etika Bisnis Syariah
Sebagian pakar ekonomi dunia berpendapat bahwa dalam dunia bisnis tidak mengenal yang namanya etika bisnis. Sebuah perusahaan hanya bertujuan untuk meraih keuntungan sebanyak-banyaknya. Paham tersebut sudah berlangsung sejak lama dianut oleh negara Indonesia. Sehingga negara yang kita cintai pernah terpuruk dalam segi moneter dan ekonomi akibat maraknya penipuan, kolusi, monopoli, penimbunan, korupsi, pemerasan kaum buruh, kerusakan lingkungan dan lain sebagainya.
Saat ini teori yang menyatakan bahwa sebuah bisnis hanya mengeruk keuntungan semata sudah tidak bisa lagi diberlakukan. Kalaupun ada sebagian perusahaan yang memberlakukan konsep tersebut pasti perusahaan tersebut bangkrut. Kini bisnis bukan hanya mengutamakan aspek keuntungan semata tapi juga harus memberikan dampak sosial bagi masyarakat sekitar. Yang dalam istilah bisnis syariah disebut spritual bisnis. Bisnis bukan hanya masalah mencari keuntungan tapi ikut juga harus bermoral dan membantu sesama manusia dengan sikap jujur, amanah, bersahabat dan bermartabat.
Pengertian etika bisnis syariah adalah prinsip-prinsip bisnis syariah dimana segala sesuatu yang berkaitan dengan bisnis yang harus dijalankan dengan sikap moral baik, halal, dan berakhlakul karimah. Apalah jadinya kalau sebuah bisnis tidak mempunyai etika bisnis maka akan hancurlah bisnis tersebut dalam waktu lama atau sebentar. Hal ini sesuai yang dilakukan oleh Rasulullah SAW yang dalam berbisnis selalu memakai etika yakni jujur, amanah dan dapat dipercaya. Dengan itu dagangan dan usahanya laris manis diserbu para pembeli.
Jelaslah etika bisnis syariah dalam sebuah bisnis mutlak diperlukan. Dan termasuk keharusan di jaman modern saat ini bagi perusahaan yang ingin maju dan berkembang terus. Perkembangan dunia mengarah kepada adanya peradaban etika bisnis. Tidak seperti dulu. Padahal hal itu telah dilakukan oleh umat Islam sejak dulu sesuai etika-etika bisnis yang tercantum dalam Alquran dan hadits.
Agama Islam merupakan agama yang komprehensif yang mengurusi seluruh kehidupan manusia dari hal terkecil sampai hal besar. Termasuk mengurusi etika bisnis yang meliputi modal kerja, distibusi kekayaan, sistem organisasi, masalah upah buruh, penentuan harga, masalah barang dan jasa, skill usaha dan lainnya. Bisnis syariah lebih mengutamakan etika bisnis. Sedangkan sosialisme dan kapitalisme lebih mengutamakan keuntungan golongan dan pribadi dengan mengabaikan etika bisnis dan moralitas.
Allah SWT menyuruh manusia untuk melakukan aktivitas bisnis. Sebagaimana firman Allah SWT : Wahai manusia bertebaranlah kalian di muka dan carilah karunia di dunia. Carilah kebahagiaan akhirat dan janganlah kalian tinggalkan bahagianmu di dunia. Pendek kata, umat Islam harus berusaha berbisnis syariah dengan etika bisnis yang harmonis, tak ada unsur penipuan, eksploitasi dan saling ridha dan menguntungkan serta segala transaksi ekonomi yang dijalankan secara kredit mesti ditulis di atas kertas.
Apabila kita lihat dari sejarah bahwa Nabi Muhammad SAW merupakan salah seorang pedagang yang sukses. Ia berdagang dari Mekah ke negeri Syam. Dan dari negeri Syam beliau membawa barang dagangan untuk dijual ketika kembali ke Mekah. Beliau mempunyai reputasi baik dalam berdagang. Kalau diibaratkan adalah Rasulullah SAW adalah pedagang kelas internasional yang berhasil dan kaya raya. Beliau selalu untung besar dari setiap perdagangan. Hal tersebut tak bisa dilepaskan dari penerapan ilmu-ilmu etika bisnis dalam setiap bisnisnya.
Daftar Bisnis Syariah yang Menguntungkan dengan Modal Kecil
Untuk mengetahui suatu bisnis syariah atau tidak diperlukan ilmu syariah yang dipunyai seseorang. Atau ia bisa bertanya langsung kepada pakar bisnis syariah yang ada di Indonesia. Apabila anda penasaran bisnis syariah apa saja yang ada di tanah air, berikut ini kami paparkan daftar bisnis syariah yang menguntungkan dengan modal kecil, antara lain:
1. Asuransi Syariah
Jenis asuransi ada dua di Indonesia yaitu asuransi konvensional dan asuransi syariah. Seiring tingkat kesadaran masyarakat muslim sangat tinggi untuk menerapkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari maka popularitas asuransi syariah meningkat pesat. Hal tersebut tak terlepas dari banyaknya keuntungan bagi seseorang mengambil asuransi syariah. Selain sebagai proteksi diri, asuransi syariah berperan sebagai alat investasi yang menguntungkan.
Penetrasi pasar asuransi syariah masih rendah di Indonesia. Sehingga bisnis jualan asuransi syariah di tanah air sangat menjanjikan. Baik itu asuransi syariah prudential maupun jenis lainnya. Bisnis asuransi jiwa syariah, asuransi pendidikan syariah, asuransi kecelakaan syariah sangat prospektif untuk masa depan. Anda bisa menjadi agen asuransi syariah di Indonesia dengan modal kecil atau tanpa modal.
2. Bank Syariah
Anda pastinya sudah tahu bank atau BPR Syariah. Lembaga perbankan ini sudah marak di Indonesia dalam beberapa dekade terakhir ini. Seperti munculnya Bank Muamalat, Bank Syariah Mandiri, Bank BRI Syariah, BNI Syariah, BCA Syariah, Bank Mega Syariah, Bank BJB Syariah, BPR Syariah dan masih banyak lagi. Bisnis bank syariah bergerak dalam industri keuangan.
3. Pegadaian Syariah
Bisnis lembaga pegadaian syariah merupakan peluang bisnis yang lumayan menjanjikan. Karena kebutuhan masyarakat sangat tinggi terhadap layanan gadai. Terutama pada momen-momen tertentu. Ditambah lagi lembaga pegadaian syariah bukan hanya menyediakan layanan gadai syariah tapi juga menyediakan layanan investasi emas antam syariah dengan biaya ringan dan cicilan terjangkau yang bisa disesuaikan dengan kemampuan keuangan.
4. Toko Online Busana Muslim
Usaha toko online busana muslim merupakan peluang bisnis syariah yang paling banyak digemari masyarakat Indonesia. Ada banyak pelaku usaha busana muslimah yang sukses di tanah air. Dari omset jutaan rupiah perhari sampai ratusan juta rupiah perbulan. Hal ini tak terlepas dari pangsa pasar yang sangat besar dari bisnis busana muslim. Karena mayoritas penduduk di Indonesia beragama Islam. Jika anda sedang mencari peluang bisnis syariah yang menguntungkan dengan modal kecil maka sobat bisa mencoba untuk membuka usaha berjualan busana muslim secara online maupun offline.
Itulah contoh usaha bisnis berbasis syariah. Sebenarnya masih banyak lagi macam-macam bisnis syariah dengan modal kecil bahkan tanpa modal seperti membuka usaha berjualan barang yang sesuai dengan kaidah dan tuntunan syariah. Untuk melengkapinya, Anda bisa menambahkan sendiri.
Landasan Pokok Bisnis Syariah
Bagi seorang muslim tidaklah boleh melakukan suatu bisnis yang haram maupun syubhat untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Ia harus memastikan bisnis yang dijalaninya halal dan sesuai syariah. Sehingga tidak mendapatkan murka Allah SWT. Sebab orientasi keuntungan bukan hanya jangka pendek tapi yang lebih utama adalah keuntungan jangka panjang. Dimana keuntungan harus didapatkan di dunia dan di akhirat secara seimbang.
Fenomena bermunculannya macam-macam bisnis syariah dalam beberapa tahun terakhir ini membuat kita takjub. Seperti perbankan syariah, asuransi syariah, saham syariah, pasar modal syariah, hotel syariah, pegadaian syariah, sekolah TK dan SD syariah dll. Hal ini membuktikan bahwa agama Islam tidak hanya mengurusi masalah agama tapi juga masalah ekonomi dan muamalah. Nilai-nilai agama Islam dalam setiap bisnis harus dijunjung tinggi agar bisnis tersebut halal disamping menguntungkan.
Umat Islam Indonesia sudah tidak alergi lagi dengan yang namanya syariah. Bahkan sudah menjadi gaya hidup dalam kehidupan sehari-hari. Misalkan dalam bertransaksi keuangan mereka memilih menggunakan Bank Syariah seperti Bank Muamalat, Bank Syariah Mandiri, BRI Syariah, BNI Syariah dan perbankan syariah lainnya. Dan jumlah nasabah di berbagai bank syariah lumayan banyak. Bukan hanya terdiri dari kalangan muslim tapi ada juga non muslim. Hal ini tak terlepas dari potensi keuntungan yang sangat besar dari bank syariah yang menerapkan asas keadilan.
Bisnis syariah merupakan jenis usaha yang menjual barang dan jasa yang berkah dan halal. Tidak ada unsur yang bertentangan dengan syariah. Hal inilah yang membuat banyak umat Islam untuk memilih bisnis syariah dibandingkan usaha konvensional yang syubhat apalagi jenis usaha yang haram.
Berdasarkan pengamatan penulis, bisnis syariah akan semakin berkembang pesat dalam beberapa tahun ke depan. Hal ini tampak di beberapa negara Eropa di dunia banyak yang menganut prinsip bisnis ekonomi syariah seperti mendirikan bank syariah di negara Inggris, Perancis dan negara lain. Sedangkan di belahan dunia asia sudah terlebih dulu marak bank syariah di negara Uni Emirat Arab, Kuwait, Indonesia, Singapura, dan Malaysia.
Perkembangan positif bank syariah dan bisnis syariah tentu saja perlu diapresiasi oleh masyarakat muslim dunia yang ingin melaksanakan islam secara kaffah. Namun popularitas bisnis syariah menimbulkan kekhawatiran tersendiri yakni munculnya fenomena bank Islam tapi tidak menjalankan prinsip-prinsip dan etika bisnis secara Islam semisal jujur dan amanah. Hanya kedok memakai nama Islam sedangkan dalam pelaksanaannya tak ada nilai Islam.
Adapun yang menjadi landasan pokok bisnis syariah yaitu Alquran dan hadits. Sebuah bisnis syariah mengacu kepada dua pedoman mulia tersebut. Sebagaimana yang disabdakan oleh Rasulullah SAW : Aku tinggalkan kepada kalian dua hal. Selama kalian mengikutinya maka tidak akan pernah sesat yakni al qur’an dan hadist.
Pengertian dan Penerapan Etika Bisnis Syariah
Sebagian pakar ekonomi dunia berpendapat bahwa dalam dunia bisnis tidak mengenal yang namanya etika bisnis. Sebuah perusahaan hanya bertujuan untuk meraih keuntungan sebanyak-banyaknya. Paham tersebut sudah berlangsung sejak lama dianut oleh negara Indonesia. Sehingga negara yang kita cintai pernah terpuruk dalam segi moneter dan ekonomi akibat maraknya penipuan, kolusi, monopoli, penimbunan, korupsi, pemerasan kaum buruh, kerusakan lingkungan dan lain sebagainya.
Saat ini teori yang menyatakan bahwa sebuah bisnis hanya mengeruk keuntungan semata sudah tidak bisa lagi diberlakukan. Kalaupun ada sebagian perusahaan yang memberlakukan konsep tersebut pasti perusahaan tersebut bangkrut. Kini bisnis bukan hanya mengutamakan aspek keuntungan semata tapi juga harus memberikan dampak sosial bagi masyarakat sekitar. Yang dalam istilah bisnis syariah disebut spritual bisnis. Bisnis bukan hanya masalah mencari keuntungan tapi ikut juga harus bermoral dan membantu sesama manusia dengan sikap jujur, amanah, bersahabat dan bermartabat.
Pengertian etika bisnis syariah adalah prinsip-prinsip bisnis syariah dimana segala sesuatu yang berkaitan dengan bisnis yang harus dijalankan dengan sikap moral baik, halal, dan berakhlakul karimah. Apalah jadinya kalau sebuah bisnis tidak mempunyai etika bisnis maka akan hancurlah bisnis tersebut dalam waktu lama atau sebentar. Hal ini sesuai yang dilakukan oleh Rasulullah SAW yang dalam berbisnis selalu memakai etika yakni jujur, amanah dan dapat dipercaya. Dengan itu dagangan dan usahanya laris manis diserbu para pembeli.
Jelaslah etika bisnis syariah dalam sebuah bisnis mutlak diperlukan. Dan termasuk keharusan di jaman modern saat ini bagi perusahaan yang ingin maju dan berkembang terus. Perkembangan dunia mengarah kepada adanya peradaban etika bisnis. Tidak seperti dulu. Padahal hal itu telah dilakukan oleh umat Islam sejak dulu sesuai etika-etika bisnis yang tercantum dalam Alquran dan hadits.
Agama Islam merupakan agama yang komprehensif yang mengurusi seluruh kehidupan manusia dari hal terkecil sampai hal besar. Termasuk mengurusi etika bisnis yang meliputi modal kerja, distibusi kekayaan, sistem organisasi, masalah upah buruh, penentuan harga, masalah barang dan jasa, skill usaha dan lainnya. Bisnis syariah lebih mengutamakan etika bisnis. Sedangkan sosialisme dan kapitalisme lebih mengutamakan keuntungan golongan dan pribadi dengan mengabaikan etika bisnis dan moralitas.
Allah SWT menyuruh manusia untuk melakukan aktivitas bisnis. Sebagaimana firman Allah SWT : Wahai manusia bertebaranlah kalian di muka dan carilah karunia di dunia. Carilah kebahagiaan akhirat dan janganlah kalian tinggalkan bahagianmu di dunia. Pendek kata, umat Islam harus berusaha berbisnis syariah dengan etika bisnis yang harmonis, tak ada unsur penipuan, eksploitasi dan saling ridha dan menguntungkan serta segala transaksi ekonomi yang dijalankan secara kredit mesti ditulis di atas kertas.
Apabila kita lihat dari sejarah bahwa Nabi Muhammad SAW merupakan salah seorang pedagang yang sukses. Ia berdagang dari Mekah ke negeri Syam. Dan dari negeri Syam beliau membawa barang dagangan untuk dijual ketika kembali ke Mekah. Beliau mempunyai reputasi baik dalam berdagang. Kalau diibaratkan adalah Rasulullah SAW adalah pedagang kelas internasional yang berhasil dan kaya raya. Beliau selalu untung besar dari setiap perdagangan. Hal tersebut tak bisa dilepaskan dari penerapan ilmu-ilmu etika bisnis dalam setiap bisnisnya.
Daftar Bisnis Syariah yang Menguntungkan dengan Modal Kecil
Untuk mengetahui suatu bisnis syariah atau tidak diperlukan ilmu syariah yang dipunyai seseorang. Atau ia bisa bertanya langsung kepada pakar bisnis syariah yang ada di Indonesia. Apabila anda penasaran bisnis syariah apa saja yang ada di tanah air, berikut ini kami paparkan daftar bisnis syariah yang menguntungkan dengan modal kecil, antara lain:
1. Asuransi Syariah
Jenis asuransi ada dua di Indonesia yaitu asuransi konvensional dan asuransi syariah. Seiring tingkat kesadaran masyarakat muslim sangat tinggi untuk menerapkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari maka popularitas asuransi syariah meningkat pesat. Hal tersebut tak terlepas dari banyaknya keuntungan bagi seseorang mengambil asuransi syariah. Selain sebagai proteksi diri, asuransi syariah berperan sebagai alat investasi yang menguntungkan.
Penetrasi pasar asuransi syariah masih rendah di Indonesia. Sehingga bisnis jualan asuransi syariah di tanah air sangat menjanjikan. Baik itu asuransi syariah prudential maupun jenis lainnya. Bisnis asuransi jiwa syariah, asuransi pendidikan syariah, asuransi kecelakaan syariah sangat prospektif untuk masa depan. Anda bisa menjadi agen asuransi syariah di Indonesia dengan modal kecil atau tanpa modal.
2. Bank Syariah
Anda pastinya sudah tahu bank atau BPR Syariah. Lembaga perbankan ini sudah marak di Indonesia dalam beberapa dekade terakhir ini. Seperti munculnya Bank Muamalat, Bank Syariah Mandiri, Bank BRI Syariah, BNI Syariah, BCA Syariah, Bank Mega Syariah, Bank BJB Syariah, BPR Syariah dan masih banyak lagi. Bisnis bank syariah bergerak dalam industri keuangan.
3. Pegadaian Syariah
Bisnis lembaga pegadaian syariah merupakan peluang bisnis yang lumayan menjanjikan. Karena kebutuhan masyarakat sangat tinggi terhadap layanan gadai. Terutama pada momen-momen tertentu. Ditambah lagi lembaga pegadaian syariah bukan hanya menyediakan layanan gadai syariah tapi juga menyediakan layanan investasi emas antam syariah dengan biaya ringan dan cicilan terjangkau yang bisa disesuaikan dengan kemampuan keuangan.
4. Toko Online Busana Muslim
Usaha toko online busana muslim merupakan peluang bisnis syariah yang paling banyak digemari masyarakat Indonesia. Ada banyak pelaku usaha busana muslimah yang sukses di tanah air. Dari omset jutaan rupiah perhari sampai ratusan juta rupiah perbulan. Hal ini tak terlepas dari pangsa pasar yang sangat besar dari bisnis busana muslim. Karena mayoritas penduduk di Indonesia beragama Islam. Jika anda sedang mencari peluang bisnis syariah yang menguntungkan dengan modal kecil maka sobat bisa mencoba untuk membuka usaha berjualan busana muslim secara online maupun offline.
Itulah contoh usaha bisnis berbasis syariah. Sebenarnya masih banyak lagi macam-macam bisnis syariah dengan modal kecil bahkan tanpa modal seperti membuka usaha berjualan barang yang sesuai dengan kaidah dan tuntunan syariah. Untuk melengkapinya, Anda bisa menambahkan sendiri.