Setiap daerah pastinya memiliki ciri khas sendiri termasuk dalam soal makanan. Misalnya di daerah Bandung terkenal dengan Peuyeum Bandung. Daerah Sumedang tersohor dengan tahu sumedang. Wilayah Bogor terkenal dengan Talas Bogor dan lain sebagainya. Ciri khas makanan dari berbagai daerah di Indonesia merupakan sebuah potensi bisnis yang bisa dikembangkan lebih lanjut menjadi bisnis yang menguntungkan yakni usaha oleh-oleh makanan khas daerah.
Usaha Oleh-Oleh Khas Daerah
Usaha kuliner merupakan sebuah usaha yang tidak pernah sepi pembeli. Termasuk bisnis oleh-oleh makanan yang merupakan ciri khas suatu daerah. Hal ini disebabkan kebutuhan makan adalah kebutuhan utama manusia yang sudah ada sejak lahir. Sampai kapan pun setiap hari manusia butuh makan. Sehingga usaha makanan khas daerah sangat menjanjikan untuk dijalankan baik secara rumahan maupun bentuk di luar rumah.
Penulis juga menekuni usaha kuliner dalam bidang makanan terlaris jajanan anak sekolah. Dan terbukti usaha dalam bidang makanan laris manis, perputaran uang sangat cepat, perputaran barang sangat cepat dan omset harian yang bisa disesuaikan jumlahnya dengan keinginan kita.
Bisnis kuliner merupakan sebuah usaha yang memiliki pangsa pasar yang besar. Dan bisnis makanan akan terus berkembang seiring bertambahnya berbagai inovasi variasi produk makanan khas yang kreatif. Pendek kata, ada banyak kelebihan dan potensi usaha kuliner seperti usaha makanan khas daerah sehingga bisnis ini banyak digeluti orang di seluruh dunia.
Mungkin anda sudah tidak aneh lagi dengan usaha makanan khas suatu daerah yang sering dijajakan di toko oleh-oleh? Bisnis ini mengalami masa panen atau laris manis ketika sedang liburan anak-anak sekolah, hari raya lebaran, acara wisata sekolah, libur besar nasional, dan acara liburan lainnya. Mayoritas para pembeli adalah para pelancong atau turis lokal maupun mancanegara yang datang ke suatu objek wisata untuk rekreasi. Mereka sengaja membeli makanan khas daerah tersebut sebagai oleh-oleh bagi keluarga mereka di rumah.
Rasulullah SAW berpesan kepada setiap umatnya yang bepergian ke sebuah kota ketika kembali ke daerah asal hendaknya membawa oleh-oleh walaupun segenggam batu kecil. Hal ini merupakan pedoman bagi manusia khususnya umat Islam agar membawa oleh-oleh saat kembali ke daerah asal dari bepergian ke suatu daerah. Salah satu barang berharga yang sering dijadikan oleh-oleh adalah makanan khas daerah. Sehingga tak aneh di beberapa daerah di Indonesia seperti Bogor, Bandung, Malang, Jakarta, Demak, Yoyakarta dan daerah wisata lainnya, berbagai jenis makanan khas daerah tersebut laku keras setiap hari.
Melihat potensi keuntungan yang sangat besar dari bisnis oleh-oleh makanan khas daerah maka tak ada salahnya anda mencoba membuka usaha kuliner ini. Yang diperlukan adalah kemampuan untuk membuat makanan khas daerah asal anda. Namun jika anda tak mempunyai keterampilan dalam membuat makanan khas daerah maka anda bisa mempekerjakan orang lain yang pandai membuat makanan khas daerah tersebut.
Cara lain yang bisa ditempuh dalam melakukan bisnis oleh-oleh makanan daerah dengan cara menjadi agen dari makanan khas daerah tersebut. Sobat bisa mencari berbagai produsen atau pabrik pembuatan makanan khas daerah di wilayah sobat. Kemudian membelinya dalam jumlah besar. Selanjutnya sobat pasarkan ke berbagai wilayah di sekitar objek wisata. Kelebihan usaha menjadi agen makanan khas daerah adalah anda tidak perlu direpotkan dalam masalah produksi. Tugas sobat adalah memasarkan dan menjual makanan khas daerah tersebut sebanyak-banyaknya. Baik secara offline maupun online.
Rincian Biaya Modal Usaha Makanan Khas Daerah
Jika anda tertarik untuk membuka usaha makanan khas daerah, berikut ini rincian biaya modal bisnis makanan khas daerah yang perlu disiapkan, antara lain:
▪ Investasi Modal Awal
Biaya investasi modal awal meliputi:
1. Sewa Lokasi Usaha
Perkiraan biaya sewa lokasi usaha selama 1 tahun plus biaya renovasi sebesar Rp 20 juta. Lokasi merupakan aspek yang sangat penting bagi sebuah usaha makanan khas daerah. Dengan lokasi strategis dipastikan akan banyak pengunjung dan pembeli yang datang. Oleh sebab itu dalam membuka gerai usaha makanan khas daerah atau toko oleh-oleh makanan dipastikan berada di daerah yang ramai oleh pengunjung atau turis. Seperti di daerah dekat objek wisata yang sering dijadikan tempat peristirahatan bus pariwisata. Sehingga kemungkinan besar para penumpang bus singgah untuk membeli oleh-oleh makanan khas daerah.
2. Pembuatan spanduk dan papan nama harga Rp 1 juta
3. Penyediaan stok makanan khas daerah Rp 8 juta
4. Seragam bagi karyawan 3 buah Harga Rp 400 ribu
5. Meja dan kursi harga Rp 600 ribu
Maka total biaya investasi awal sebesar Rp 30 juta.
▪ Biaya Operasional
Untuk biaya operasional perbulan, meliputi:
1. Kulakan produk makanan khas daerah Rp 3 juta
2. Transportasi Rp 600 ribu
3. Gaji pegawai 3 orang Rp 3 juta
4. Biaya telepon, air, listrik Rp 400 ribu
Jadi total biaya operasional perbulan sebesar Rp 7 juta.
Keuntungan Per Bulan Usaha Makanan Khas Daerah
Jika harga per item makanan sekitar Rp 20 ribu dan dalam satu hari ada 20 produk makanan khas daerah yang terjual maka omset perbulan sebesar Rp 12.000.000 (30 x 20 x Rp 20.000). Keuntungan bersih = Omset kotor – Biaya operasional. Rp 12 juta dikurangi Rp 7 juta sama dengan Rp 5 juta. Maka keuntungan bersih yang sobat dapatkan dari usaha makanan khas daerah sebesar Rp 5 juta per bulan. Lumayan bukan? Apabila penjualan lebih besar dari itu tentu pendapatan juga semakin besar. Diperkirakan balik modal dalam waktu tiga bulan.
Bagaimana Usaha Makanan Khas Daerah Dapat Berhasil
Berikut ini beberapa tips bagaimana cara usaha oleh-oleh makanan khas daerah dapat berhasil dengan baik, antara lain:
▪ Lokasi Strategis
Pastikan usaha makanan khas daerah berada di tempat strategis yang banyak dilalui oleh para turis atau pelancong yang sedang liburan ke suatu objek wisata. Lokasi usaha bisa ditempat yang biasa dijadikan tempat perberhentian bus pariwisata seperti dekat lahan parkir, dekat gerbang keluar masuk objek wisata dan lain sebagainya. Pastikan toko oleh-oleh makanan khas daerah milik sobat mempunyai lahan parkir yang luas.
▪ Konsep Toko
Ada banyak konsep toko oleh-oleh makanan khas daerah. Pastikan anda membuat konsep toko makanan khas daerah yang menarik dan unik serta berbeda dari para pesaing untuk menarik para pengunjung mampir ke toko makanan oleh-oleh anda. Selain itu yang harus diperhartikan adalah kerapihan toko. Susunlah berbagai macam makanan khas daerah secara teratur di atas rak, buatlah serapi mungkin dan menarik dipandang orang. Sehingga menimbulkan minat beli para pengunjung.
▪ Makanan Paling Laris
Anda tentunya akan mendapatkan banyak variasi makanan khas daerah tertentu. Akan membuat anda bingung dalam memilih produk makanan yang akan dijajakan. Namun saran penulis, pilihlah jenis makanan khas daerah yang paling laris untuk dijual di gerai toko oleh-oleh makanan khas daerah anda. Dengan demikian, perputaran uang cepat. Begitupula perputaran barang cepat.
▪ Kerjasama dengan Produsen
Penulis sering menemukan satu toko oleh-oleh makanan khas daerah yang bentuk toko berukuran kecil dengan jenis makanan khas daerah yang kurang komplit. Lalu di tempat lain, penulis menemukan sebuah gerai usaha yang menyediakan berbagai makanan khas daerah dengan sangat lengkap. Perlu diketahui dari kedua jenis toko oleh-oleh tersebut, konsumen lebih memilih toko makanan khas daerah yang kedua.
Pendek kata, anda harus memastikan bahwa gerai toko oleh-oleh makanan anda menyediakan berbagai macam jenis makanan khas daerah yang sangat lengkap. Hal ini untuk menarik minat orang mengunjungi gerai usaha sobat. Oleh sebab itu, anda perlu menjalin kerjasama dengan berbagai produsen dan pabrik pembuat makanan khas daerah di wilayah sekitar untuk memasok ke gerai toko oleh-oleh makanan khas daerah anda. Sebelum memilih partner kerjasama dari pihak produsen, pastikan dulu produk makanan khas daerah yang dihasilkan berkualitas baik dengan harga murah.
▪ Promosi
Untuk memperkenalkan usaha makanan khas daerah, anda perlu melakukan promosi secara gencar kepada masyarakat luas. Ada banyak cara mempromosikan makanan khas daerah antara lain membagikan brosur pada turis, memasang pamflet, spanduk, reklame, dan berpromosi di media online.
▪ Kerjasama dengan Pihak Terkait
Supaya usaha oleh-oleh makanan khas daerah dapat laris manis dan menguntungkan secara cepat dan maksimal, anda bisa menjalin kerjasama dengan berbagai pihak yang terkait. Seperi biro perjalanan, sopir bus pariwisata, hotel, dan lain sebagainya. Tawarkanlah komisi yang menarik jika mereka mampu mendatangkan para pembeli ke toko makanan khas daerah anda.
▪ Kemasan Unik
Pastikan produk makanan khas daerah yang dijual benar-benar makanan khas daerah tersebut dengan dikemas secara unik dan menarik. Cantumkan pula komposisi bahan makanan, surat ijin makanan dari BPPOM, sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia, dan masa kedaluarsa.
Usaha Oleh-Oleh Khas Daerah
Usaha kuliner merupakan sebuah usaha yang tidak pernah sepi pembeli. Termasuk bisnis oleh-oleh makanan yang merupakan ciri khas suatu daerah. Hal ini disebabkan kebutuhan makan adalah kebutuhan utama manusia yang sudah ada sejak lahir. Sampai kapan pun setiap hari manusia butuh makan. Sehingga usaha makanan khas daerah sangat menjanjikan untuk dijalankan baik secara rumahan maupun bentuk di luar rumah.
Penulis juga menekuni usaha kuliner dalam bidang makanan terlaris jajanan anak sekolah. Dan terbukti usaha dalam bidang makanan laris manis, perputaran uang sangat cepat, perputaran barang sangat cepat dan omset harian yang bisa disesuaikan jumlahnya dengan keinginan kita.
Bisnis kuliner merupakan sebuah usaha yang memiliki pangsa pasar yang besar. Dan bisnis makanan akan terus berkembang seiring bertambahnya berbagai inovasi variasi produk makanan khas yang kreatif. Pendek kata, ada banyak kelebihan dan potensi usaha kuliner seperti usaha makanan khas daerah sehingga bisnis ini banyak digeluti orang di seluruh dunia.
Mungkin anda sudah tidak aneh lagi dengan usaha makanan khas suatu daerah yang sering dijajakan di toko oleh-oleh? Bisnis ini mengalami masa panen atau laris manis ketika sedang liburan anak-anak sekolah, hari raya lebaran, acara wisata sekolah, libur besar nasional, dan acara liburan lainnya. Mayoritas para pembeli adalah para pelancong atau turis lokal maupun mancanegara yang datang ke suatu objek wisata untuk rekreasi. Mereka sengaja membeli makanan khas daerah tersebut sebagai oleh-oleh bagi keluarga mereka di rumah.
Rasulullah SAW berpesan kepada setiap umatnya yang bepergian ke sebuah kota ketika kembali ke daerah asal hendaknya membawa oleh-oleh walaupun segenggam batu kecil. Hal ini merupakan pedoman bagi manusia khususnya umat Islam agar membawa oleh-oleh saat kembali ke daerah asal dari bepergian ke suatu daerah. Salah satu barang berharga yang sering dijadikan oleh-oleh adalah makanan khas daerah. Sehingga tak aneh di beberapa daerah di Indonesia seperti Bogor, Bandung, Malang, Jakarta, Demak, Yoyakarta dan daerah wisata lainnya, berbagai jenis makanan khas daerah tersebut laku keras setiap hari.
Melihat potensi keuntungan yang sangat besar dari bisnis oleh-oleh makanan khas daerah maka tak ada salahnya anda mencoba membuka usaha kuliner ini. Yang diperlukan adalah kemampuan untuk membuat makanan khas daerah asal anda. Namun jika anda tak mempunyai keterampilan dalam membuat makanan khas daerah maka anda bisa mempekerjakan orang lain yang pandai membuat makanan khas daerah tersebut.
Cara lain yang bisa ditempuh dalam melakukan bisnis oleh-oleh makanan daerah dengan cara menjadi agen dari makanan khas daerah tersebut. Sobat bisa mencari berbagai produsen atau pabrik pembuatan makanan khas daerah di wilayah sobat. Kemudian membelinya dalam jumlah besar. Selanjutnya sobat pasarkan ke berbagai wilayah di sekitar objek wisata. Kelebihan usaha menjadi agen makanan khas daerah adalah anda tidak perlu direpotkan dalam masalah produksi. Tugas sobat adalah memasarkan dan menjual makanan khas daerah tersebut sebanyak-banyaknya. Baik secara offline maupun online.
Rincian Biaya Modal Usaha Makanan Khas Daerah
Jika anda tertarik untuk membuka usaha makanan khas daerah, berikut ini rincian biaya modal bisnis makanan khas daerah yang perlu disiapkan, antara lain:
▪ Investasi Modal Awal
Biaya investasi modal awal meliputi:
1. Sewa Lokasi Usaha
Perkiraan biaya sewa lokasi usaha selama 1 tahun plus biaya renovasi sebesar Rp 20 juta. Lokasi merupakan aspek yang sangat penting bagi sebuah usaha makanan khas daerah. Dengan lokasi strategis dipastikan akan banyak pengunjung dan pembeli yang datang. Oleh sebab itu dalam membuka gerai usaha makanan khas daerah atau toko oleh-oleh makanan dipastikan berada di daerah yang ramai oleh pengunjung atau turis. Seperti di daerah dekat objek wisata yang sering dijadikan tempat peristirahatan bus pariwisata. Sehingga kemungkinan besar para penumpang bus singgah untuk membeli oleh-oleh makanan khas daerah.
2. Pembuatan spanduk dan papan nama harga Rp 1 juta
3. Penyediaan stok makanan khas daerah Rp 8 juta
4. Seragam bagi karyawan 3 buah Harga Rp 400 ribu
5. Meja dan kursi harga Rp 600 ribu
Maka total biaya investasi awal sebesar Rp 30 juta.
▪ Biaya Operasional
Untuk biaya operasional perbulan, meliputi:
1. Kulakan produk makanan khas daerah Rp 3 juta
2. Transportasi Rp 600 ribu
3. Gaji pegawai 3 orang Rp 3 juta
4. Biaya telepon, air, listrik Rp 400 ribu
Jadi total biaya operasional perbulan sebesar Rp 7 juta.
Keuntungan Per Bulan Usaha Makanan Khas Daerah
Jika harga per item makanan sekitar Rp 20 ribu dan dalam satu hari ada 20 produk makanan khas daerah yang terjual maka omset perbulan sebesar Rp 12.000.000 (30 x 20 x Rp 20.000). Keuntungan bersih = Omset kotor – Biaya operasional. Rp 12 juta dikurangi Rp 7 juta sama dengan Rp 5 juta. Maka keuntungan bersih yang sobat dapatkan dari usaha makanan khas daerah sebesar Rp 5 juta per bulan. Lumayan bukan? Apabila penjualan lebih besar dari itu tentu pendapatan juga semakin besar. Diperkirakan balik modal dalam waktu tiga bulan.
Bagaimana Usaha Makanan Khas Daerah Dapat Berhasil
Berikut ini beberapa tips bagaimana cara usaha oleh-oleh makanan khas daerah dapat berhasil dengan baik, antara lain:
▪ Lokasi Strategis
Pastikan usaha makanan khas daerah berada di tempat strategis yang banyak dilalui oleh para turis atau pelancong yang sedang liburan ke suatu objek wisata. Lokasi usaha bisa ditempat yang biasa dijadikan tempat perberhentian bus pariwisata seperti dekat lahan parkir, dekat gerbang keluar masuk objek wisata dan lain sebagainya. Pastikan toko oleh-oleh makanan khas daerah milik sobat mempunyai lahan parkir yang luas.
▪ Konsep Toko
Ada banyak konsep toko oleh-oleh makanan khas daerah. Pastikan anda membuat konsep toko makanan khas daerah yang menarik dan unik serta berbeda dari para pesaing untuk menarik para pengunjung mampir ke toko makanan oleh-oleh anda. Selain itu yang harus diperhartikan adalah kerapihan toko. Susunlah berbagai macam makanan khas daerah secara teratur di atas rak, buatlah serapi mungkin dan menarik dipandang orang. Sehingga menimbulkan minat beli para pengunjung.
▪ Makanan Paling Laris
Anda tentunya akan mendapatkan banyak variasi makanan khas daerah tertentu. Akan membuat anda bingung dalam memilih produk makanan yang akan dijajakan. Namun saran penulis, pilihlah jenis makanan khas daerah yang paling laris untuk dijual di gerai toko oleh-oleh makanan khas daerah anda. Dengan demikian, perputaran uang cepat. Begitupula perputaran barang cepat.
▪ Kerjasama dengan Produsen
Penulis sering menemukan satu toko oleh-oleh makanan khas daerah yang bentuk toko berukuran kecil dengan jenis makanan khas daerah yang kurang komplit. Lalu di tempat lain, penulis menemukan sebuah gerai usaha yang menyediakan berbagai makanan khas daerah dengan sangat lengkap. Perlu diketahui dari kedua jenis toko oleh-oleh tersebut, konsumen lebih memilih toko makanan khas daerah yang kedua.
Pendek kata, anda harus memastikan bahwa gerai toko oleh-oleh makanan anda menyediakan berbagai macam jenis makanan khas daerah yang sangat lengkap. Hal ini untuk menarik minat orang mengunjungi gerai usaha sobat. Oleh sebab itu, anda perlu menjalin kerjasama dengan berbagai produsen dan pabrik pembuat makanan khas daerah di wilayah sekitar untuk memasok ke gerai toko oleh-oleh makanan khas daerah anda. Sebelum memilih partner kerjasama dari pihak produsen, pastikan dulu produk makanan khas daerah yang dihasilkan berkualitas baik dengan harga murah.
▪ Promosi
Untuk memperkenalkan usaha makanan khas daerah, anda perlu melakukan promosi secara gencar kepada masyarakat luas. Ada banyak cara mempromosikan makanan khas daerah antara lain membagikan brosur pada turis, memasang pamflet, spanduk, reklame, dan berpromosi di media online.
▪ Kerjasama dengan Pihak Terkait
Supaya usaha oleh-oleh makanan khas daerah dapat laris manis dan menguntungkan secara cepat dan maksimal, anda bisa menjalin kerjasama dengan berbagai pihak yang terkait. Seperi biro perjalanan, sopir bus pariwisata, hotel, dan lain sebagainya. Tawarkanlah komisi yang menarik jika mereka mampu mendatangkan para pembeli ke toko makanan khas daerah anda.
▪ Kemasan Unik
Pastikan produk makanan khas daerah yang dijual benar-benar makanan khas daerah tersebut dengan dikemas secara unik dan menarik. Cantumkan pula komposisi bahan makanan, surat ijin makanan dari BPPOM, sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia, dan masa kedaluarsa.