Bisnis budidaya ayam arab merupakan salah satu peluang usaha ternak unggas yang menguntungkan saat ini. Hal ini seiring meningkatnya permintaan telur yang sangat tinggi di masyarakat. Permintaan akan telur ayam yang sangat besar tersebut belum mampu terpenuhi secara baik. Disebabkan jumlah petani ayam arab di Indonesia sangat sedikit dibandingkan dengan permintaan pasar akan telur. Sehingga menjadikan usaha beternak ayam arab sebagai kesempatan besar bagi siapapun yang mau menjalaninya.
Prospek Usaha Ternak Ayam Arab Petelur
Pangsa pasar usaha ternak ayam arab adalah semua manusia. Karena setiap orang menyukai telur sebagai makanan pendamping nasi. Dan berbagai industri produsen kue dan makanan membutuhkan banyak telor untuk bahan dasar pembuatan kue produksinya. Dan khasiat telur ayam arab sangat baik bagi kesehatan tubuh manusia. Pada suatu waktu ketika penulis membeli telur di sebuah warung. Ternyata stok telor habis dan tak dikirim kirim di warung sembako tersebut. Itulah yang membuat bisnis ternak ayam arab petelur sangat menguntungkan. Apalagi menjelang hari raya lebaran.
Usaha beternak ayam arab petelur memiliki waktu produktif selama dua tahun dalam menghasilkan telur. Pada tiga bulan pertama akan menghasilkan telur dalam jumlah banyak. Kemudian berhenti betelur selama 15 hari. Selanjutnya kembali bertelor. Pendek kata, jenis ayam arab lebih banyak menghasilkan telor atau produktifitas bertelor sangat tinggi dibandingkan jenis ayam lain. Ayam arab prosentase 90 persen lebih produktif bertelur dibanding ayam jenis lain. Hal ini membuat peluang usaha beternak ayam petelur sangat tepat memilih jenis ayam arab.
Mengingat betapa untungnya berbisnis produksi telor baik di desa maupun kota maka peluang usaha budidaya ayam arab sangat tepat dilakukan saat ini. Dengan alasan pangsa pasar yang sangat luas, persaingan yang sangat lemah, kebutuhan telor merupakan keperluan utama manusia dan lain-lain. Untuk menjalankan usaha ternak ayam arab perlu disiapkan perencanaan yang matang. Yang meliputi analisa rincian modal usaha, analisa keuntungan perbulan, perencanaan pemasaran telor ayam dan lain sebagainya. Misalkan sobat mencoba beternak ayam arab sebesar 1000 ekor.
Rincian Biaya Modal Usaha Ternak Ayam Arab
Berikut ini, rincian biaya modal usaha ternak ayam arab petelur dan keuntungannya, antara lain:
▪ Penyediaan lahan
Untuk lahan bisa menyewa atau mendirikan kandang ayam di atas lahan milik sendiri. Harga sewa lahan di kampung untuk luas 100 tumbak sekitar Rp 2 juta pertahun.
▪ Pembuatan kandang ayam arab
Untuk membuat kandang ayam arab petelur bisa menggunakan sisa kayu atau bambu. Biaya pembuatan kandang ayam untuk 1000 ekor diperkirakan membutuhkan dana sekitar Rp 1 juta.
▪ Bibit Ayam
Pembelian bibit atau anak ayam arab petelur sebanyak 1000 ekor @ Rp 6000 Rp 6 juta. Termasuk membeli ayam arab jantan.
▪ Biaya Alat dan Perlengkapan
Biaya perlengkapan usaha sekitar Rp 1 juta
▪ Biaya Tak Terduga
Biaya lain lain sebesar Rp 10 juta
Maka total modal usaha yang dibutuhkan untuk membuka usaha peternakan ayam arab petelur sebesar Rp 20 juta. Itu belum termasuk biaya pakan harian dan gaji karyawan perhari sebesar Rp 500 ribu.
Keuntungan Usaha Ternak Ayam Arab
Dari 1000 ekor ayam arab petelur akan menghasilkan rata rata 500 butir telur perhari. Sedangkan harga telur ayam arab saat ini dikisaran Rp 1500 perbutir. Maka omset kotor harian sebesar Rp 750.000 (Rp 1500 x 500). Dikurangi biaya operasional usaha harian sebesar Rp 500 ribu maka omset bersih sebesar Rp 250 ribu perhari. Dikalikan sebulan maka keuntungan bersih ternak ayam arab petelur sebesar Rp 7.500.000 perbulan. Maka dalam waktu tiga bulan, anda sudah bisa BEP atau balik modal. Bagaimana keuntungan yang lumayan bukan?
Cara Sukses Memulai Usaha Ternak Ayam Arab
Untuk memulai bisnis budidaya ayam arab petelur dengan berhasil tentu harus memperhatikan beberapa faktor. Berikut ini cara dan tips sukses membuka usaha ternak ayam arab petelur yang menguntungkan dengan memperhatikan aspek penting, antara lain:
▪ Masa Produksi
Namanya juga ayam arab petelur, lama kelamaan produktifitas menghasilkan telur akan menurun seiring bertambah tua usia ayam. Pada saat ini anda bisa menjual ayam arab yang sudah tak produktif lagi dalam betelur sebagai ayam pedaging. Harga jual ayam arab pedaging di pasaran Jakarta dan daerah lain bervariasi tergantung ukuran dan bobot ayam arab bersangkutan.
▪ Pakan Ayam Arab
Aspek penting lainnya yang perlu diperhatikan dalam bisnis beternak ayam arab petelur adalah pemberian pakan. Untuk menunjang kesehatan dan produktifitas ayam arab petelur pastikan pakan yang diberikan secara rutin berkualitas baik dan mempunyai nutrisi yang mencukupi. Dengan cara melakukan demikian telor yang dihasilkan lebih banyak dan berkualitas baik. Pemberian pakan dalam jumlah tepat. Tidak berlebihan dan tak kekurangan. Hal itu dilakukan agar usaha budidaya ayam arab petelur tetap menjanjikan dan menguntungkan.
Untuk pemberian pakan bagi usaha peternakan ayam petelur dilakukan secara berkala. Dalam satu hari dilakukan pemberian pakan sebanyak dua kali yaitu di waktu pagi dan siang hari. Pakan yang diberikan mengandung protein sekitar 18 persen. Dan setiap ayam arab petelur diberi porsi pakan seberat 90 gram perekor perhari. Dengan memastikan pakan yang diberikan mempunyai kandungan protein yang mencukupi akan membuat ayam arab tumbuh dengan baik, sehat dan mampu menghasilkan banyak telor dalam waktu singkat.
Bagi seorang pemula akan sangat kesulitan untuk mengetahui suatu pakan ayam arab petelur sudah memenuhi kandungan protein sebesar 18 persen atau tidak. Caranya gampang sekali yaitu dengan menyaksikan seberapa baik kualitas telor ayam yang dihasilkan. Jika telor yang dihasilkan berkualitas baik seperti kulit telur keras dan tebal maka kandungan protein dalam pakan sudah cukup memadai. Sebaliknya apabila kualitas telor yang dihasilkan kurang bagus seperti cangkang telur gampang pecah karena ketebalannya tipis maka kandungan protein dalam pakan kurang mencukupi. Anda harus memberikan pakan yang lebih berkualitas baik lebih dari itu.
Jenis Pakan Ayam Arab Petelur
Sementara itu, yang perlu sobat ketahui bahwasanya jenis pakan makanan bagi ayam arab petelur adalah pakan organik dan non organik. Pakan organik yaitu pakan ayam arab petelur yang dibuat dari umbi umbian, sayuran, dan lain sebagainya. Anda bisa membuat pakan sendiri atau membeli pakan organik dari pabrik dalam bentuk voor atau dedak.
Berdasarkan pengalaman dan pengamatan penulis, mayoritas peternak ayam arab petelur di Indonesia lebih menyukai menggunakan pakan dari pabrik. Dikarenakan lebih praktis dan lebih gampang serta dijamin nutrisinya sudah lengkap serta tidak perlu direpotkan dalam proses pembuatan pakan dari awal sampai akhir.
▪ Kandang Ayam Arab Petelur
Aspek lain yang perlu dipersiapkan dalam usaha beternak ayam arab petelur adalah adanya fasilitas kandang ayam yang memadai yang luas ukuran disesuaikan dengan jumlah ayam. Pembangunan kandang ayam harus menghadap ke arah timur atau barat sehingga sirkulasi udara berjalan baik.
Pada waktu pagi hari kandang ayam terkena panas sinar matahari yang berguna untuk membunuh bakteri dan kuman pada hewan unggas ini yang biasanya terdapat pada kotoran ayam. Dengan sinar matahari yang didapatkan maka membuat ayam tumbuh sehat dan berkembang secara optimal. Pastikan juga kandang ayam arab petelur dibersihkan secara rutin sebersih mungkin agar terhindar dari penyakit dan ayam bisa menghasilkan banyak telor dengan kualitas sangat baik.
▪ Produksi Telur Ayam
Memang banyak aspek yang harus dikelola secara baik dalam bisnis ternak ayam arab petelur. Seperti aspek modal usaha, perawatan dan pemeliharaan ayam, serta proses produksi telur ayam. Ketiga hal tersebut saling berkaitan. Dan aspek terakhir sangat menentukan disamping aspek pemasaran dan perawatan ayam arab petelur. Pastikan telor ayam yang dihasilkan dalam jumlah banyak dan berkualitas baik. Hal tersebut tergantung bagaimana cara pemeliharaan dan perawatan ayam. Jika telur yang dihasilkan berkualitas baik dalam jumlah banyak maka cara pemasaran akan mudah dan keuntungan menjadi sangatlah besar.
Apabila dari 1000 ekor ayam arab petelur mampu menghasilkan banyak telor dengan kualitas baik berarti anda telah sukses menjalankan bisnis ternak ayam arab petelur. Sebaliknya jika kualitas telor yang dihasilkan kurang baik dan jumlah produksi telur sangat sedikit berarti usaha budidaya ayam arab petelur sobat kurang berhasil. Anda mesti mencari tahu penyebab produksi telur minim dengan kualitas buruk. Hal ini dilakukan sampai anda mampu menghasilkan banyak telur dengan kualitas bagus. Kuncinya terus belajar dan pantang menyerah.
Perlu diketahui, ayam arab petelur merupakan jenis hewan unggas yang tak suka mengeram. Ayam arab petelur senang sekali kawin. Dalam waktu 15 menit ia bisa kawin sebanyak tiga kali atau lebih. Hal inilah yang membuat produksi telur dari ayam arab sangatlah banyak dalam satu hari. Ayam arab petelur telah dapat mulai bertelur sejak usia lima bulan. Dan pada usia delapan bulan merupakan masa paling produktif dalam menghasilkan telor. Produksi telor dari ayam arab lebih banyak dibandingkan jenis ayam lain. Sehingga jika anda ingin berbisnis dalam penjualan telur maka sobat bisa membuka usaha peternakan ayam arab petelur baik di desa atau di kota.
▪ Penanganan Penyakit
Aspek yang tidak boleh dilupakan adalah penanganan penyakit ayam. Karena ini menentukan keberlangsungan usaha ternak ayam arab petelur. Walaupun ayam arab petelur lebih kuat terhadap serangan penyakit dibanding jenis ayam lainnya tapi proses pengendalian penyakit ayam perlu dilakukan. Supaya ayam terhindar dari penyakit yang bisa mengakibatkan kematian. Ayam arab petelur masih dapat terserang penyakit ayam sewaktu waktu seperti penyakit ND dan sampar. Penyakit ini timbul diakibatkan dari adanya virus. Dan hingga tulisan ini dibuat belum ada obat yang mampu mengobatinya. Maka berhati hatilah. Dengan cara memberikan vaksinasi pada ayam secara teratur.
Prospek Usaha Ternak Ayam Arab Petelur
Pangsa pasar usaha ternak ayam arab adalah semua manusia. Karena setiap orang menyukai telur sebagai makanan pendamping nasi. Dan berbagai industri produsen kue dan makanan membutuhkan banyak telor untuk bahan dasar pembuatan kue produksinya. Dan khasiat telur ayam arab sangat baik bagi kesehatan tubuh manusia. Pada suatu waktu ketika penulis membeli telur di sebuah warung. Ternyata stok telor habis dan tak dikirim kirim di warung sembako tersebut. Itulah yang membuat bisnis ternak ayam arab petelur sangat menguntungkan. Apalagi menjelang hari raya lebaran.
Usaha beternak ayam arab petelur memiliki waktu produktif selama dua tahun dalam menghasilkan telur. Pada tiga bulan pertama akan menghasilkan telur dalam jumlah banyak. Kemudian berhenti betelur selama 15 hari. Selanjutnya kembali bertelor. Pendek kata, jenis ayam arab lebih banyak menghasilkan telor atau produktifitas bertelor sangat tinggi dibandingkan jenis ayam lain. Ayam arab prosentase 90 persen lebih produktif bertelur dibanding ayam jenis lain. Hal ini membuat peluang usaha beternak ayam petelur sangat tepat memilih jenis ayam arab.
Mengingat betapa untungnya berbisnis produksi telor baik di desa maupun kota maka peluang usaha budidaya ayam arab sangat tepat dilakukan saat ini. Dengan alasan pangsa pasar yang sangat luas, persaingan yang sangat lemah, kebutuhan telor merupakan keperluan utama manusia dan lain-lain. Untuk menjalankan usaha ternak ayam arab perlu disiapkan perencanaan yang matang. Yang meliputi analisa rincian modal usaha, analisa keuntungan perbulan, perencanaan pemasaran telor ayam dan lain sebagainya. Misalkan sobat mencoba beternak ayam arab sebesar 1000 ekor.
Rincian Biaya Modal Usaha Ternak Ayam Arab
Berikut ini, rincian biaya modal usaha ternak ayam arab petelur dan keuntungannya, antara lain:
▪ Penyediaan lahan
Untuk lahan bisa menyewa atau mendirikan kandang ayam di atas lahan milik sendiri. Harga sewa lahan di kampung untuk luas 100 tumbak sekitar Rp 2 juta pertahun.
▪ Pembuatan kandang ayam arab
Untuk membuat kandang ayam arab petelur bisa menggunakan sisa kayu atau bambu. Biaya pembuatan kandang ayam untuk 1000 ekor diperkirakan membutuhkan dana sekitar Rp 1 juta.
▪ Bibit Ayam
Pembelian bibit atau anak ayam arab petelur sebanyak 1000 ekor @ Rp 6000 Rp 6 juta. Termasuk membeli ayam arab jantan.
▪ Biaya Alat dan Perlengkapan
Biaya perlengkapan usaha sekitar Rp 1 juta
▪ Biaya Tak Terduga
Biaya lain lain sebesar Rp 10 juta
Maka total modal usaha yang dibutuhkan untuk membuka usaha peternakan ayam arab petelur sebesar Rp 20 juta. Itu belum termasuk biaya pakan harian dan gaji karyawan perhari sebesar Rp 500 ribu.
Keuntungan Usaha Ternak Ayam Arab
Dari 1000 ekor ayam arab petelur akan menghasilkan rata rata 500 butir telur perhari. Sedangkan harga telur ayam arab saat ini dikisaran Rp 1500 perbutir. Maka omset kotor harian sebesar Rp 750.000 (Rp 1500 x 500). Dikurangi biaya operasional usaha harian sebesar Rp 500 ribu maka omset bersih sebesar Rp 250 ribu perhari. Dikalikan sebulan maka keuntungan bersih ternak ayam arab petelur sebesar Rp 7.500.000 perbulan. Maka dalam waktu tiga bulan, anda sudah bisa BEP atau balik modal. Bagaimana keuntungan yang lumayan bukan?
Cara Sukses Memulai Usaha Ternak Ayam Arab
Untuk memulai bisnis budidaya ayam arab petelur dengan berhasil tentu harus memperhatikan beberapa faktor. Berikut ini cara dan tips sukses membuka usaha ternak ayam arab petelur yang menguntungkan dengan memperhatikan aspek penting, antara lain:
▪ Masa Produksi
Namanya juga ayam arab petelur, lama kelamaan produktifitas menghasilkan telur akan menurun seiring bertambah tua usia ayam. Pada saat ini anda bisa menjual ayam arab yang sudah tak produktif lagi dalam betelur sebagai ayam pedaging. Harga jual ayam arab pedaging di pasaran Jakarta dan daerah lain bervariasi tergantung ukuran dan bobot ayam arab bersangkutan.
▪ Pakan Ayam Arab
Aspek penting lainnya yang perlu diperhatikan dalam bisnis beternak ayam arab petelur adalah pemberian pakan. Untuk menunjang kesehatan dan produktifitas ayam arab petelur pastikan pakan yang diberikan secara rutin berkualitas baik dan mempunyai nutrisi yang mencukupi. Dengan cara melakukan demikian telor yang dihasilkan lebih banyak dan berkualitas baik. Pemberian pakan dalam jumlah tepat. Tidak berlebihan dan tak kekurangan. Hal itu dilakukan agar usaha budidaya ayam arab petelur tetap menjanjikan dan menguntungkan.
Untuk pemberian pakan bagi usaha peternakan ayam petelur dilakukan secara berkala. Dalam satu hari dilakukan pemberian pakan sebanyak dua kali yaitu di waktu pagi dan siang hari. Pakan yang diberikan mengandung protein sekitar 18 persen. Dan setiap ayam arab petelur diberi porsi pakan seberat 90 gram perekor perhari. Dengan memastikan pakan yang diberikan mempunyai kandungan protein yang mencukupi akan membuat ayam arab tumbuh dengan baik, sehat dan mampu menghasilkan banyak telor dalam waktu singkat.
Bagi seorang pemula akan sangat kesulitan untuk mengetahui suatu pakan ayam arab petelur sudah memenuhi kandungan protein sebesar 18 persen atau tidak. Caranya gampang sekali yaitu dengan menyaksikan seberapa baik kualitas telor ayam yang dihasilkan. Jika telor yang dihasilkan berkualitas baik seperti kulit telur keras dan tebal maka kandungan protein dalam pakan sudah cukup memadai. Sebaliknya apabila kualitas telor yang dihasilkan kurang bagus seperti cangkang telur gampang pecah karena ketebalannya tipis maka kandungan protein dalam pakan kurang mencukupi. Anda harus memberikan pakan yang lebih berkualitas baik lebih dari itu.
Jenis Pakan Ayam Arab Petelur
Sementara itu, yang perlu sobat ketahui bahwasanya jenis pakan makanan bagi ayam arab petelur adalah pakan organik dan non organik. Pakan organik yaitu pakan ayam arab petelur yang dibuat dari umbi umbian, sayuran, dan lain sebagainya. Anda bisa membuat pakan sendiri atau membeli pakan organik dari pabrik dalam bentuk voor atau dedak.
Berdasarkan pengalaman dan pengamatan penulis, mayoritas peternak ayam arab petelur di Indonesia lebih menyukai menggunakan pakan dari pabrik. Dikarenakan lebih praktis dan lebih gampang serta dijamin nutrisinya sudah lengkap serta tidak perlu direpotkan dalam proses pembuatan pakan dari awal sampai akhir.
▪ Kandang Ayam Arab Petelur
Aspek lain yang perlu dipersiapkan dalam usaha beternak ayam arab petelur adalah adanya fasilitas kandang ayam yang memadai yang luas ukuran disesuaikan dengan jumlah ayam. Pembangunan kandang ayam harus menghadap ke arah timur atau barat sehingga sirkulasi udara berjalan baik.
Pada waktu pagi hari kandang ayam terkena panas sinar matahari yang berguna untuk membunuh bakteri dan kuman pada hewan unggas ini yang biasanya terdapat pada kotoran ayam. Dengan sinar matahari yang didapatkan maka membuat ayam tumbuh sehat dan berkembang secara optimal. Pastikan juga kandang ayam arab petelur dibersihkan secara rutin sebersih mungkin agar terhindar dari penyakit dan ayam bisa menghasilkan banyak telor dengan kualitas sangat baik.
▪ Produksi Telur Ayam
Memang banyak aspek yang harus dikelola secara baik dalam bisnis ternak ayam arab petelur. Seperti aspek modal usaha, perawatan dan pemeliharaan ayam, serta proses produksi telur ayam. Ketiga hal tersebut saling berkaitan. Dan aspek terakhir sangat menentukan disamping aspek pemasaran dan perawatan ayam arab petelur. Pastikan telor ayam yang dihasilkan dalam jumlah banyak dan berkualitas baik. Hal tersebut tergantung bagaimana cara pemeliharaan dan perawatan ayam. Jika telur yang dihasilkan berkualitas baik dalam jumlah banyak maka cara pemasaran akan mudah dan keuntungan menjadi sangatlah besar.
Apabila dari 1000 ekor ayam arab petelur mampu menghasilkan banyak telor dengan kualitas baik berarti anda telah sukses menjalankan bisnis ternak ayam arab petelur. Sebaliknya jika kualitas telor yang dihasilkan kurang baik dan jumlah produksi telur sangat sedikit berarti usaha budidaya ayam arab petelur sobat kurang berhasil. Anda mesti mencari tahu penyebab produksi telur minim dengan kualitas buruk. Hal ini dilakukan sampai anda mampu menghasilkan banyak telur dengan kualitas bagus. Kuncinya terus belajar dan pantang menyerah.
Perlu diketahui, ayam arab petelur merupakan jenis hewan unggas yang tak suka mengeram. Ayam arab petelur senang sekali kawin. Dalam waktu 15 menit ia bisa kawin sebanyak tiga kali atau lebih. Hal inilah yang membuat produksi telur dari ayam arab sangatlah banyak dalam satu hari. Ayam arab petelur telah dapat mulai bertelur sejak usia lima bulan. Dan pada usia delapan bulan merupakan masa paling produktif dalam menghasilkan telor. Produksi telor dari ayam arab lebih banyak dibandingkan jenis ayam lain. Sehingga jika anda ingin berbisnis dalam penjualan telur maka sobat bisa membuka usaha peternakan ayam arab petelur baik di desa atau di kota.
▪ Penanganan Penyakit
Aspek yang tidak boleh dilupakan adalah penanganan penyakit ayam. Karena ini menentukan keberlangsungan usaha ternak ayam arab petelur. Walaupun ayam arab petelur lebih kuat terhadap serangan penyakit dibanding jenis ayam lainnya tapi proses pengendalian penyakit ayam perlu dilakukan. Supaya ayam terhindar dari penyakit yang bisa mengakibatkan kematian. Ayam arab petelur masih dapat terserang penyakit ayam sewaktu waktu seperti penyakit ND dan sampar. Penyakit ini timbul diakibatkan dari adanya virus. Dan hingga tulisan ini dibuat belum ada obat yang mampu mengobatinya. Maka berhati hatilah. Dengan cara memberikan vaksinasi pada ayam secara teratur.