10 Jenis Ternak Sapi yang Laku Keras dengan Harga Mahal

Sapi merupakan salah satu binatang ternak yang banyak diambil manfaatnya oleh manusia. Produk bermutu tinggi yang dihasilkan dari sapi yaitu susu dan daging sapi. Untuk harga daging sapi di Indonesia dijual perkilogram dengan harga paling tinggi di negara ASEAN. Daging sapi per kg pernah menembus Rp 120 ribu. Tentu hal ini tak terlepas dari pasokan daging sapi yang kurang dari para peternak lokal dan nasional sedangkan permintaan daging sapi dalam negeri terus bertambah besar.

Analisa Usaha Ternak Sapi
Salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk menurunkan harga daging sapi adalah mengimpor sapi potong dari negara Australia dan India. Tapi itu semua tak berhasil. Harga daging sapi perkg masih tinggi. Upaya lain yang dilakukan oleh pemerintah adalah mendorong para peternak lokal untuk beternak sapi potong yang unggul. Misalkan melalui program pemberian modal usaha gratis berupa indukan sapi unggul untuk dibudidayakan oleh penduduk desa.

Mengingat daging sapi merupakan salah satu daging hewan ternak yang memiliki nilai jual paling mahal di Indonesia membuat peluang bisnis peternakan sapi potong mempunyai prospek cerah dan sangat menjanjikan untung besar. Berdasarkan penuturan para peternak sapi pedaging di tanah air dalam sekali panen omset yang mereka dapatkan sebesar miliaran rupiah. Jika anda ingin menjadi jutawan dan miliarder di masa depan maka bisnis beternak sapi potong bisa menjadi salah satu pilihan bisnis yang tepat.
jenis ternak sapi, jenis ternak sapi mahal, ternak sapi, sapi mahal, sapi harga mahal

Suatu hari penulis membeli satu ekor sapi limousin dengan harga Rp 21 juta untuk melaksanakan ibadah kurban. Satu bulan kemudian ada salah seorang peternak sapi yang menawar sapi penulis dengan harga Rp 23 juta. Baru satu bulan berjalan, keuntungan dari bisnis ternak penggemukan sapi bisa mencapai Rp 2 juta perbulan. Inilah yang disebut usaha ternak sapi merupakan usaha ternak yang menguntungkan dalam waktu singkat. 

Prospek usaha beternak sapi pedaging lebih menjanjikan dan selalu menguntungkan ketimbang bisnis beternak sapi perah. Hal ini membuat setiap orang buka mata dalam-dalam. Orang-orang di desa mulai ramai menjalankan bisnis ternak sapi potong secara sampingan dan rumahan. Mereka menjalankan bisnis peternakan sapi secara mudah dan sebagai bentuk investasi. Berjalan waktu, sapi akan bertambah besar kemudian bisa dijual kembali dengan harga jual lebih mahal dari harga sebelumnya.     

10 Jenis Ternak Sapi yang Laku Keras dengan Harga Mahal
Melihat kenyataan mahalnya daging sapi di Indonesia membuat bisnis ternak sapi pedaging baik lokal maupun impor menjadi salah satu jenis usaha ternak hewan yang paling menguntungkan saat ini dan menjanjikan di masa depan. Namun ada banyak jenis sapi pedaging unggul yang bisa anda ternakkan secara rumahan maupun intensif yang pastinya laris manis, mudah dijual dengan harga sangat mahal. Untuk lebih jelas dan lengkap, berikut ini 10 jenis ternak sapi yang laku keras dengan harga tinggi, antara lain:

1. Sapi Limousin
Inilah jenis sapi impor yang memiliki kualitas daging terbaik.  Sapi limousin menjadi salah satu jenis sapi yang banyak diburu orang di Indonesia. Harga jualnya sangat tinggi. Harga satu ekor sapi limousin bisa mencapai puluhan juta rupiah sampai ratusan juta rupiah. Bahkan harganya bisa mencapai harga satu buah mobil limousin baru. Jika anda ingin kaya raya dari bisnis peternakan sapi maka memilih sapi jenis limousin untuk diternakan adalah pilihan yang tepat. Orang sukses dan kaya biasanya beternak sapi unggul yakni limousin.

Jika diteliti secara mendalam mengenai seluk beluk sapi limousin ini cukup menarik. Sapi pedaging yang sangat unggul ini termasuk salah satu jenis sapi yang paling tua di dunia. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya gambar sapi limousin yang terukir di dinding gua yang dibikin oleh nenek moyang jaman dahulu.

Habitat asli sapi limousin berada di lingkungan yang tumbuh rumput dengan suasana dingin. Namun rumput yang didapatkan tidaklah subur. Hal ini membuat sapi limousin berjuang keras untuk mencari rumput lebih banyak. Sehingga tubuh mereka menjadi sangat bagus. Dan orang pertama yang melakukan usaha ternak sapi limousin adalah orang perancis. Mereka sangat telaten dalam memelihara sapi. Sehingga sapi limousin kualitasnya terawat dengan sangat baik.

Saat ini di tanah air telah banyak pengusaha yang beternak sapi jenis limousin. Sistem yang digunakan adalah penggemukan sapi. Yang kemudian dijual untuk dipotong. Rata-rata berat satu ekor sapi limousin jantan dewasa mencapai satu ton. Sedangkan berat satu ekor sapi betina usia dewasa rata rata di kisaran 650 kilogram.

2. Sapi Simmental
Sapi ini berasal dari negara eropa khususnya Swiss dan ditemukan pertama kali pada abad pertengahan. Sapi simmental lahir berkat perkawinan silang antara sapi swiss dan sapi jerman. Sebagai sapi unggul dengan kualitas daging terbaik membuat sapi simmental banyak dicari para peternak dalam negeri dan luar negeri. Hingga saat artikel ini ditulis populasi sapi simmental di seluruh dunia termasuk di Indonesia mencapai 60 juta ekor sapi.

Pemerintah Indonesia mengimpor sapi simmental untuk memenuhi permintaan daging sapi secara nasional yang setiap tahun terus meningkat pesat. Negara lain yang kerap mengimpor sapi simmental antara lain brazil, jepang, rusia, cina dan italia. Popularitas sapi simmental tak kalah jauh dengan jenis sapi limousin. Para peternak lokal di daerah sudah banyak yang beternak sapi simmental secara konvensional dan modern.

Berat rata-rata sapi simmental betina dewasa dikisaran 900 kilogram dengan tinggi 150 centimeter. Sedangkan sapi simmental jantan dewasa memiliki bobot 1300 kilogram dengan tinggi 160 centimeter. Sapi jenis ini bukan hanya memiliki kelebihan dari kualitas daging yang sangat bagus. Tapi kualitas susu sapi juga terbilang cukup baik.

3. Sapi Brahma
Jenis sapi paling populer dan trend berikutnya yang sangat laku dengan harga mahal adalah sapi pedaging jenis brahma yang biasa disebut brahman. Sapi ini sesuai namanya asal usul berasal dari negara Asia yaitu India. Sapi brahman dijadikan hewan suci di negara India. Yang membuat sapi brahma mempunyai tubuh dan fisik yang bagus dengan bobot sangat berat dikarenakan sapi ini sudah terbiasa hidup keras di daerah ekstrim seperti india. Para peternak sapi di Indonesia sudah ada yang beternak sapi brahman yang memiliki kualitas daging yang cukup bagus. Satu ekor sapi brahman bisa mencapai bobot 900 kilogram.

4. Sapi Brangus
Sapi Brangus adalah jenis sapi unggul hasil kawin silang antara sapi aberdeen angus dan brahman. Genetika sapi brahma tak mudah terserang penyakit maupun virus karena mempunyai daya tahan tubuh sangat baik. Adapun sapi aberdeen angus yang berasal dari negara Skotlandia mempunyai kualitas daging yang sangat baik. Kedua jenis sapi itu dikawinkan secara silang sehingga menghasilkan jenis sapi baru yang cukup unggul yakni sapi brangus. Saat ini negara yang paling banyak beternak sapi brangus adalah argentina, amerika serikat, negara di afrika, mexico dan australia.

5. Sapi Parthenais
Sapi ini termasuk jenis sapi yang paling tua di dunia. Sama halnya dengan sapi limousine. Sapi yang asalnya diternakkan di negara perancis ini mempunyai kualitas daging yang sangat baik dengan kandungan lemak sedikit sekali. Berikut ini keunggulan dari sapi parthenais, yaitu kolesterol daging rendah, tidak gampang sakit sebab mempunyai daya tahan tubuh yang kuat, bobot sapi bisa mencapai 1 ton lebih, mempunyai kaki yang kuat dan lain sebagainya.

6. Sapi Belgian Blue
Dari namanya saja sudah cukup jelas, sapi ini berasal dari negara belgia. Yang menjadi ciri khas dari sapi belgian blue adalah otot yang banyak dan kuat terdapat dalam tubuhnya. Dinamakan sapi belgian blue sebab warna kulit sapi kebanyakan warna biru disamping warna putih. Bobot sapi jantan belgian blue yang sudah dewasa rata-rata sekitar 1300 kilogram atau satu ton lebih. Hal inilah yang membuat jenis sapi ini laku keras di pasaran dengan harga jual sangat tinggi.

7. Sapi Murray Grey
Inilah jenis sapi unggul yang didapatkan hasil perkawinan silang antara abedeen angus dan sapi shorthorn. Sapi yang berasal dari negeri kanguru ini tersohor karena memiliki pertumbuhan tubuh yang cepat besar ketimbang jenis sapi lain. Hal ini membuat penjualan dan pemasaran sapi ini sangat mudah dan telah tersebar di berbagai penjuru dunia. Seperti di negara korea, amerika serikat, jepang, Indonesia dll. Sapi murray grey dijadikan sapi potong yang mempunyai kualitas daging paling bagus di antara jenis sapi lain.

8. Sapi Madura
Daerah madura terkenal dengan kesenian karapan sapi dan sapi madura yang dihasilkannya. Untuk sapi madura bukan varietas asli tapi merupakan hasil kawin silang antara sapi berpunuk dengan sapi bali. Keunggulan sapi madura mempunyai daging yang berkualitas baik, tahan terhadap berbagai serangan virus dan penyakit, mempunyai daya tahan tubuh sangat kuat terhadap cuaca tropis, dan lain-lain. Hal inilah yang membuat jenis ternak sapi madura termasuk sapi pedaging yang sangat laris manis dengan harga sangat mahal.   

9. Sapi Bali
Jenis sapi yang berasal dari daerah Bali ini mempunyai ciri khas warna hitam yang dominan bagi pejantan. Dan warna kulit dominan berwarna merah bagi sapi bali berjenis kelamin betina dewasa. Anda bisa beternak sapi bali dimulai dari satu ekor. Kemudian dilakukan penggemukan sampai besar. Budidaya sapi bali termasuk usaha ternak yang menguntungkan di lahan sempit. Usaha ini sangat cocok dijalankan di wilayah pedesaan terpencil.  

10. Sapi Aceh
Terakhir jenis ternak sapi yang laku keras dengan harga tinggi adalah bisnis beternak sapi aceh. Dari namanya saja sudah cukup jelas bahwasanya sapi ini berasal dari daerah aceh. Sapi ini hasil kawin silang antara sapi berpunduk zebu dengan sapi bos sundaicus. Sehingga dihasilkan sapi aceh yang bergelambir dan berpunuk. Kelebihan sapi aceh adalah mudah beradaptasi dengan lingkungan tropis di sekitarnya, mempunyai daya tahan tubuh yang sangat kuat terhadap berbagai serangan penyakit dan virus, gampang untuk dikembangbiakan, memiliki kualitas daging sangat baik, mempunyai tingkat produktifitas sangat bagus, dan lain sebagainya.

Itulah 10 jenis ternak sapi yang laku keras dengan harga tinggi. Perlu sobat ketahui bahwasanya bisnis beternak sapi bukan merupakan usaha ternak yang menguntungkan dalam waktu singkat. Ternak sapi baru bisa menghasilkan keuntungan besar sesudah memakan waktu satu tahun lebih sebagai bisnis penggemukan atau pembibitan sapi.

Related Posts

Subscribe Our Newsletter