Indonesia merupakan negara yang memiliki tanah subur, ditambah dengan iklimnya yang tropis sehingga cocok untuk kegiatan pertanian. Salah satu usaha di bidang pertanian yang kini banyak peminatnya yakni usaha bibit tanaman serta buah-buahan. Peluang bisnis ini sangatlah menguntungkan karena permintaan pasar yang terus meningkat. Banyaknya lahan yang bisa digunakan bercocok tanam serta banyaknya jenis tanaman yang bisa dibudidaya membuat usaha ini diminati.
Bibit tanaman selalu dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan para petani ataupun pecinta tanaman. Tidak heran jika kini banyak orang yang menjalankan usaha bibit tanaman. Namun, untuk menjalankan usaha ini dibutuhkan pengetahuan yang cukup. Tidak hanya pengetahuan tentang jenis-jenis tanaman yang akan dijual, tetapi juga harus paham tentang rincian biaya yang dibutuhkan. Oleh karena itu, jika Anda berniat membuka usaha ini, maka berikut ini beberapa hal yang harus Anda pahami.
Rincian Biaya Modal Usaha Bibit Tanaman
Ada begitu banyak pilihan usaha pembibitan yang dapat dijalani. Maka dari itu, Anda harus memilih tanaman apa yang akan Anda jadikan usaha. Jika ingin memiliki banyak konsumen, maka pilih jenis bibit tanaman yang unik dan langka. Selain banyak diburu para pecinta tanaman, harga yang dipatok juga cukup menggiurkan sehingga dapat memberikan keuntungan lebih.
Untuk itu, jika ingin usaha bibit tanaman Anda membawa keuntungan dan memberikan prospek yang bagus ke depannya, maka Anda harus mempertimbangkan berbagai hal. Termasuk dalam menentukan rincian biaya usaha ini. Bagi Anda yang baru memulai usaha ini, berikut ini beberapa rinciannya:
1. Lahan
Lahan menjadi salah faktor penting dalam memulai usaha bibit tanaman ini. Tanpa adanya lahan, Anda tidak dapat menampung semua bibit yang dipasarkan. Selain itu, konsumen juga akan lebih mudah menemukan usaha Anda ini.
Selain membutuhkan lahan yang cukup, lokasi yang strategis juga harus diperhatikan. Semakin strategis lahan yang dipilih, maka peluang kesuksesan usaha ini juga semakin besar. Untuk itu pilih lahan yang tepat demi keberlangsungan usaha ini.
Biaya untuk memperoleh lahan usaha pembibitan memang cukup besar. Untuk itu, jika Anda belum mampu membeli lahan usaha, Anda bisa menyewa lahan terlebih dahulu. Biaya sewa lahan ini tentu bervariasi, tergantung lokasi dan luas lahan yang dipakai. Untuk rinciannya sekitar Rp 10 juta hingga Rp 20 juta per tahun.
2. Bibit
Selain lahan, bibit tentu menjadi salah satu faktor penting dalam usaha bibit tanaman. Ketersediaan bibit yang Anda jual akan mempengaruhi kesuksesan ke depannya. Pilih bibit tanaman dan buah-buahan yang memiliki prospek bagus ke depannya.
Untuk rincian biaya bibit sendiri bisa dikatakan paling besar diantara lainnya. Anda bisa memperkirakan jumlah bibit yang dibutuhkan dengan harga perbatangnya. Misalnya rata-rata harga 1 bibit tanaman seharga Rp 30.000 maka dikalikan dengan jumlah bibit yang akan Anda jual. Tentu jumlah bibit yang Anda jual bisa mencapai ratusan hingga ribuan bibit.
3. Pupuk dan Obat-obatan pertanian
Pupuk dan obat-obatan digunakan untuk pertumbuhan tanaman yang Anda jual. Kebutuhan akan pupuk dan obat-obatan ini memang sangat penting. Pupuk yang digunakan bisa berupa pupuk organik atau pupuk kandang serta pupuk kimia. Untuk perkiraan biayanya sekitar Rp 10 juta.
4. Perlengkapan
Perlengkapan usaha bibit tanaman ini bisa seperti pot, plastik polybag, karung, etalase, selang air, gunting rumput, cangkul, sekop, gerobak dan perlengkapan lainnya. Selain itu, Anda juga membutuhkan perlengkapan seperti kursi dan meja. Untuk biaya perlengkapan ini sekitar Rp 5 juta.
5. Bangunan
Untuk menghasilkan tempat usaha yang nyaman, maka Anda membutuhkan sebuah bangunan yang digunakan sebagi kantor atau tempat Anda bertemu dengan pelanggan. Estimasi biaya keseluruhannya yaitu sekitar 11 juta.
6. Biaya operasional
Biaya operasional bisa berupa transportasi, listrik, air, pemasaran dan lain-lain. Biaya ini memang berkaitan dengan pengelolaan bisnis setiap harinya. Sebagai estimasi, biaya untuk operasional setiap bulannya sekitar Rp 1 juta.
Jenis Bibit Tanaman yang Paling Berpotensi Besar dalam Usaha Bibit Tanaman
Pada proses membudidayakan bibit haruslah menggunakan bibit yang baik agar berhasil dalam usahanya. Dengan teknologi yang berkembang, membuat varietas tanaman dan buah semakin mudah ditemukan.
Tanaman-tanaman ini bisa ditanam di halaman rumah ataupun di pekarangan. Terlebih saat ini banyak masyarakat yang tertarik untuk membuat halaman rumahnya menjadi sebuah kebun. Peluang tersebut harus bisa dimanfaatkan jika hendak memulai usaha bibit tanaman. Sebagai referensi, berikut ini beberapa jenis bibit yang banyak dicari oleh masyarakat.
1. Lada perdu
Lada perdu merupakan tanaman yang tidak menjalar sehingga tanpa menggunakan tiang panjat. Tanaman ini beda dengan tanaman yang tumbuh menjalar. Lada perdu merupakan varietas yang banyak dibudidayakan karena harganya yang cukup mahal.
Dengan harga lada yang semakin mahal membuat para petani mulai membudidayakan tanaman ini. Banyaknya peminat lada membuat permintaan pasarnya semakin tinggi dan menjadi peluang yang sangat besar jika hendak memulai usaha bibit tanaman.
2. Jeruk
Jeruk merupakan buah yang banyak dijumpai di pasaran. Tidak heran karena jeruk memiliki banyak penggemar sehingga bibit buah ini juga banyak dibeli untuk ditanam di halaman rumah. Ada berbagai macam jenis bibit jeruk yang bisa dipasarkan seperti jeruk lemon, jeruk mandarin, jeruk tongheng jeruk nipis, jeruk nagami dan masih banyak lainnya. Sebelum Anda membeli bibit jeruk, periksa terlebih dahulu kondisi tanaman seperti batang dan daunnya.
3. Kelengkeng
Tanaman kelengkeng merupakan salah satu tanaman yang banyak dibudidayakan dalam usaha bibit tanaman. Selain buahnya yang manis, harga bibit kelengkeng juga cukup lumayan sehingga dapat menghasilkan keuntungan. Jenis buah kelengkeng pun beragam seperti lelengkeng merah, pingpong, itoh, puangray, new kristal dan lain-lain.
Meski menguntungkan, merawat bibit kelengkeng hingga berbuah bukanlah hal yang mudah. Ada beberapa faktor keberhasilan budidaya tanaman ini seperti lingkungan, media tanam, perawatan, pengendali hama dan cuaca. Maka dari iru, sebelum menanam buah kelengkeng pahami terlebih dahulu karakter buahnya.
4. Jambu kristal
Bibit buah ini bisa dikembangkan di area sawah, tegalan, ataupun halaman rumah. Buah yang manis ini mempunyai kelebihan yaitu tidak terdapat biji di dalamnya, menjadikannya banyak disukai oleh masyarakat.
Keunggulan jambu kristal yaitu buahnya tidak bermusim dan waktunya sepanjang tahun, varietasnya tidak memiliki biji, mempunyai lapisan yang tebal dan tidak mudah busuk, buahnya lebat, teksturnya renyah dan pangsa pasar yang menjanjikan.
5. Jambu madu
Rasanya yang manis dan mempunyai rasa yang khas membuatnya banyak disukai oleh banyak orang. Keunggulan buah ini mudah dibudidayakan, rajin berbuah dan cocok di tanam dalam pot atau halaman rumah.
Jambu ini sangat potensial dikembangkan karena jumlah pembisnis usaha bibit tanaman masih terbilang sedikit dan harga bibitnya tergolong tinggi. Jadi sangat cocok untuk dijadikan usaha.
6. Durian
Banyaknya orang yang menyukai buah ini menjadi peluang yang sangat bagus. Varietasnya juga sangat beragam seperti durian merah, musangking, montong dan lain-lain.
Umur bibit durian minimal selama enam bulan, berhati-hatilah dalam membeli bibit jika tidak tau asal dan usulnya serta berapa usianya. Pertumbuhan yang optimal dilihat dari kuncup daun dan ujung rantingnya.
7. Anggur Brazil
Tanaman buah ini memang tengah hits di kalangan pecinta tanaman, khusunya tanbulanpot. Buahnya yang enak dan manis membuatnya banyak digandrungi.
Pohon tanaman ini juga sangat cocok untuk dijadikan hiasan di halaman rumah. Harga untuk bibit anggur brazil bisa dikatakan cukup mahal. Harga untuk tanaman yang baru setinggi 50cm sekitar Rp 50.000. Sedangkan untuk yang sudah berbuah bisa mencapai jutaan rupiah perpohonnya.
Cara Memilih Bibit yang Baik untuk Memulai Usaha Bibit Tanaman
Memilih bibit dengan kualitas yang baik bukanlah hal yang mudah. Penting sekali untuk mengetahui bagaimana cara memilih bibit yang layak untuk digunakan sebagai usaha bibit tanaman dan tentunya bibit tersebut bermutu ketika telah panen.
Bibit dibudidaya dengan dua cara seperti generatif (melalui biji tanaman langsung) dan vegetatif (hasil perkembangbiakan contohnya okulasi, cangkok, stek batang, dan lainnya). Sebelum membeli bibit yang baik, penting untuk mencermati bibit tersebut tersebut terlebih dahulu.
1. Bibit yang dibungkus pada kemasan harus tetap tersegel dengan sempurna, pastikan segelnya tertutup dan lihat tanggal kadaluarsanya.
2. Beli bibit pada agen penjual yang terpercaya, dan jika berasal dari petani pilihlah yang profesional. Karena petani tersebut mengerti akan bibit mana yang berkualitas.
3. Jika bibit berasal dari bibit vegetatif sebaiknya bibit tersebut keadanya baik. Pada bagian akar atau batangnya tidak ada kerusakan, adanya hama atau penyakit.
4. Bibit yang berasal dari biji segera dimasukan ke air. Jika mengapung artinya bibit tersebut tidaklah baik dan sebaliknya jika tenggelam maka bibitnya berkualitas.
5. Yang paling penting yaitu pastikan bibit dari varietas yang baik dan dapat meningkatkan produktivitas pertanian.
Itulah sedikit ulasan mengenai usaha bibit tanaman. Jika Anda hendak memulai usaha tersebut persiapkanlah segala sesuatunya dengan baik agar usaha tersebut dapat berjalan dengan baik. Semoga ulasan tersebut bisa bermanfaat.
Bibit tanaman selalu dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan para petani ataupun pecinta tanaman. Tidak heran jika kini banyak orang yang menjalankan usaha bibit tanaman. Namun, untuk menjalankan usaha ini dibutuhkan pengetahuan yang cukup. Tidak hanya pengetahuan tentang jenis-jenis tanaman yang akan dijual, tetapi juga harus paham tentang rincian biaya yang dibutuhkan. Oleh karena itu, jika Anda berniat membuka usaha ini, maka berikut ini beberapa hal yang harus Anda pahami.
Rincian Biaya Modal Usaha Bibit Tanaman
Ada begitu banyak pilihan usaha pembibitan yang dapat dijalani. Maka dari itu, Anda harus memilih tanaman apa yang akan Anda jadikan usaha. Jika ingin memiliki banyak konsumen, maka pilih jenis bibit tanaman yang unik dan langka. Selain banyak diburu para pecinta tanaman, harga yang dipatok juga cukup menggiurkan sehingga dapat memberikan keuntungan lebih.
Untuk itu, jika ingin usaha bibit tanaman Anda membawa keuntungan dan memberikan prospek yang bagus ke depannya, maka Anda harus mempertimbangkan berbagai hal. Termasuk dalam menentukan rincian biaya usaha ini. Bagi Anda yang baru memulai usaha ini, berikut ini beberapa rinciannya:
1. Lahan
Lahan menjadi salah faktor penting dalam memulai usaha bibit tanaman ini. Tanpa adanya lahan, Anda tidak dapat menampung semua bibit yang dipasarkan. Selain itu, konsumen juga akan lebih mudah menemukan usaha Anda ini.
Selain membutuhkan lahan yang cukup, lokasi yang strategis juga harus diperhatikan. Semakin strategis lahan yang dipilih, maka peluang kesuksesan usaha ini juga semakin besar. Untuk itu pilih lahan yang tepat demi keberlangsungan usaha ini.
Biaya untuk memperoleh lahan usaha pembibitan memang cukup besar. Untuk itu, jika Anda belum mampu membeli lahan usaha, Anda bisa menyewa lahan terlebih dahulu. Biaya sewa lahan ini tentu bervariasi, tergantung lokasi dan luas lahan yang dipakai. Untuk rinciannya sekitar Rp 10 juta hingga Rp 20 juta per tahun.
2. Bibit
Selain lahan, bibit tentu menjadi salah satu faktor penting dalam usaha bibit tanaman. Ketersediaan bibit yang Anda jual akan mempengaruhi kesuksesan ke depannya. Pilih bibit tanaman dan buah-buahan yang memiliki prospek bagus ke depannya.
Untuk rincian biaya bibit sendiri bisa dikatakan paling besar diantara lainnya. Anda bisa memperkirakan jumlah bibit yang dibutuhkan dengan harga perbatangnya. Misalnya rata-rata harga 1 bibit tanaman seharga Rp 30.000 maka dikalikan dengan jumlah bibit yang akan Anda jual. Tentu jumlah bibit yang Anda jual bisa mencapai ratusan hingga ribuan bibit.
3. Pupuk dan Obat-obatan pertanian
Pupuk dan obat-obatan digunakan untuk pertumbuhan tanaman yang Anda jual. Kebutuhan akan pupuk dan obat-obatan ini memang sangat penting. Pupuk yang digunakan bisa berupa pupuk organik atau pupuk kandang serta pupuk kimia. Untuk perkiraan biayanya sekitar Rp 10 juta.
4. Perlengkapan
Perlengkapan usaha bibit tanaman ini bisa seperti pot, plastik polybag, karung, etalase, selang air, gunting rumput, cangkul, sekop, gerobak dan perlengkapan lainnya. Selain itu, Anda juga membutuhkan perlengkapan seperti kursi dan meja. Untuk biaya perlengkapan ini sekitar Rp 5 juta.
5. Bangunan
Untuk menghasilkan tempat usaha yang nyaman, maka Anda membutuhkan sebuah bangunan yang digunakan sebagi kantor atau tempat Anda bertemu dengan pelanggan. Estimasi biaya keseluruhannya yaitu sekitar 11 juta.
6. Biaya operasional
Biaya operasional bisa berupa transportasi, listrik, air, pemasaran dan lain-lain. Biaya ini memang berkaitan dengan pengelolaan bisnis setiap harinya. Sebagai estimasi, biaya untuk operasional setiap bulannya sekitar Rp 1 juta.
Jenis Bibit Tanaman yang Paling Berpotensi Besar dalam Usaha Bibit Tanaman
Pada proses membudidayakan bibit haruslah menggunakan bibit yang baik agar berhasil dalam usahanya. Dengan teknologi yang berkembang, membuat varietas tanaman dan buah semakin mudah ditemukan.
Tanaman-tanaman ini bisa ditanam di halaman rumah ataupun di pekarangan. Terlebih saat ini banyak masyarakat yang tertarik untuk membuat halaman rumahnya menjadi sebuah kebun. Peluang tersebut harus bisa dimanfaatkan jika hendak memulai usaha bibit tanaman. Sebagai referensi, berikut ini beberapa jenis bibit yang banyak dicari oleh masyarakat.
1. Lada perdu
Lada perdu merupakan tanaman yang tidak menjalar sehingga tanpa menggunakan tiang panjat. Tanaman ini beda dengan tanaman yang tumbuh menjalar. Lada perdu merupakan varietas yang banyak dibudidayakan karena harganya yang cukup mahal.
Dengan harga lada yang semakin mahal membuat para petani mulai membudidayakan tanaman ini. Banyaknya peminat lada membuat permintaan pasarnya semakin tinggi dan menjadi peluang yang sangat besar jika hendak memulai usaha bibit tanaman.
2. Jeruk
Jeruk merupakan buah yang banyak dijumpai di pasaran. Tidak heran karena jeruk memiliki banyak penggemar sehingga bibit buah ini juga banyak dibeli untuk ditanam di halaman rumah. Ada berbagai macam jenis bibit jeruk yang bisa dipasarkan seperti jeruk lemon, jeruk mandarin, jeruk tongheng jeruk nipis, jeruk nagami dan masih banyak lainnya. Sebelum Anda membeli bibit jeruk, periksa terlebih dahulu kondisi tanaman seperti batang dan daunnya.
3. Kelengkeng
Tanaman kelengkeng merupakan salah satu tanaman yang banyak dibudidayakan dalam usaha bibit tanaman. Selain buahnya yang manis, harga bibit kelengkeng juga cukup lumayan sehingga dapat menghasilkan keuntungan. Jenis buah kelengkeng pun beragam seperti lelengkeng merah, pingpong, itoh, puangray, new kristal dan lain-lain.
Meski menguntungkan, merawat bibit kelengkeng hingga berbuah bukanlah hal yang mudah. Ada beberapa faktor keberhasilan budidaya tanaman ini seperti lingkungan, media tanam, perawatan, pengendali hama dan cuaca. Maka dari iru, sebelum menanam buah kelengkeng pahami terlebih dahulu karakter buahnya.
4. Jambu kristal
Bibit buah ini bisa dikembangkan di area sawah, tegalan, ataupun halaman rumah. Buah yang manis ini mempunyai kelebihan yaitu tidak terdapat biji di dalamnya, menjadikannya banyak disukai oleh masyarakat.
Keunggulan jambu kristal yaitu buahnya tidak bermusim dan waktunya sepanjang tahun, varietasnya tidak memiliki biji, mempunyai lapisan yang tebal dan tidak mudah busuk, buahnya lebat, teksturnya renyah dan pangsa pasar yang menjanjikan.
5. Jambu madu
Rasanya yang manis dan mempunyai rasa yang khas membuatnya banyak disukai oleh banyak orang. Keunggulan buah ini mudah dibudidayakan, rajin berbuah dan cocok di tanam dalam pot atau halaman rumah.
Jambu ini sangat potensial dikembangkan karena jumlah pembisnis usaha bibit tanaman masih terbilang sedikit dan harga bibitnya tergolong tinggi. Jadi sangat cocok untuk dijadikan usaha.
6. Durian
Banyaknya orang yang menyukai buah ini menjadi peluang yang sangat bagus. Varietasnya juga sangat beragam seperti durian merah, musangking, montong dan lain-lain.
Umur bibit durian minimal selama enam bulan, berhati-hatilah dalam membeli bibit jika tidak tau asal dan usulnya serta berapa usianya. Pertumbuhan yang optimal dilihat dari kuncup daun dan ujung rantingnya.
7. Anggur Brazil
Tanaman buah ini memang tengah hits di kalangan pecinta tanaman, khusunya tanbulanpot. Buahnya yang enak dan manis membuatnya banyak digandrungi.
Pohon tanaman ini juga sangat cocok untuk dijadikan hiasan di halaman rumah. Harga untuk bibit anggur brazil bisa dikatakan cukup mahal. Harga untuk tanaman yang baru setinggi 50cm sekitar Rp 50.000. Sedangkan untuk yang sudah berbuah bisa mencapai jutaan rupiah perpohonnya.
Cara Memilih Bibit yang Baik untuk Memulai Usaha Bibit Tanaman
Memilih bibit dengan kualitas yang baik bukanlah hal yang mudah. Penting sekali untuk mengetahui bagaimana cara memilih bibit yang layak untuk digunakan sebagai usaha bibit tanaman dan tentunya bibit tersebut bermutu ketika telah panen.
Bibit dibudidaya dengan dua cara seperti generatif (melalui biji tanaman langsung) dan vegetatif (hasil perkembangbiakan contohnya okulasi, cangkok, stek batang, dan lainnya). Sebelum membeli bibit yang baik, penting untuk mencermati bibit tersebut tersebut terlebih dahulu.
1. Bibit yang dibungkus pada kemasan harus tetap tersegel dengan sempurna, pastikan segelnya tertutup dan lihat tanggal kadaluarsanya.
2. Beli bibit pada agen penjual yang terpercaya, dan jika berasal dari petani pilihlah yang profesional. Karena petani tersebut mengerti akan bibit mana yang berkualitas.
3. Jika bibit berasal dari bibit vegetatif sebaiknya bibit tersebut keadanya baik. Pada bagian akar atau batangnya tidak ada kerusakan, adanya hama atau penyakit.
4. Bibit yang berasal dari biji segera dimasukan ke air. Jika mengapung artinya bibit tersebut tidaklah baik dan sebaliknya jika tenggelam maka bibitnya berkualitas.
5. Yang paling penting yaitu pastikan bibit dari varietas yang baik dan dapat meningkatkan produktivitas pertanian.
Itulah sedikit ulasan mengenai usaha bibit tanaman. Jika Anda hendak memulai usaha tersebut persiapkanlah segala sesuatunya dengan baik agar usaha tersebut dapat berjalan dengan baik. Semoga ulasan tersebut bisa bermanfaat.