Usaha toko buku merupakan salah satu bidang usaha yang memiliki banyak peluang besar, serta cepat membalikkan modal. Namun semakin berkembangnya teknologi, banyak orang yang lebih selektif saat akan membuka usaha ini. Dikarenakan eksistensi buku yang mulai tergeser dengan kemajuan teknologi.
Meski demikian masih banyak orang yang berani menjalankan usaha ini, dikarenakan mereka mampu bersaing dengan perkembangan teknologi, serta masih tingginya antusias masyarakat terhadap toko buku.
Rincian Modal Usaha Toko Buku Mulai Awal Buka
Meskipun memiliki peluang yang sangat besar, namun modal untuk membuka usaha toko buku tidaklah sedikit. Oleh sebab itu perhitungan modal wajib dilakukan mulai awal buka, apalagi jika memperoleh modal dari peminjaman pada suatu perbankan.
Hal ini dilakukan agar modal yang dipinjam bisa dikembalikan dengan tepat waktu, dan sesuai perjanjian. Berikut ini rincian modal untuk membuka bisnis toko buku, mulai awal hingga usaha tersebut dijalankan.
1. Modal Awal Usaha
• Sewa tempat untuk usaha per tahun : 10.000.000
• Renovasi toko : 4.000.000
• Pembelian buku : 25.000.000
• Perlengkapan toko : 4.000.000
• Pembelian ATK : 4.000.000
Total estimasi biaya untuk modal awal usaha toko buku, sekitar Rp 47.000.000,-
2. Biaya Operasional Perbulan
• Gaji 1 karyawan : 800.000
• Biaya perawatan buku : 500.000
• Pembelian ATK : 1.000.000
• Penambahan stok buku baru : 1.500.000
• Bayar listrik dan air : 200.000
• Lain-lain : 100.000
Total estimasi biaya yang dikeluarkan setiap bulannya, sekitar Rp 4.100.000,-
3. Laba Bersih yang Diperoleh
Jika diasumsikan toko berhasil menjual sekitar 3 buku dan perlengkapan ATK setiap harinya, dengan harga Rp 40.000,- dan Rp 250.000,- Maka besar laba yang akan diterima perbulannya adalah:
(40.000+250.000) x 30hari
= 370.000 x 30hari
= 11.100.000
Jadi laba bersih yang diperoleh, sebesar Rp 11.100.000 – Rp 4.100.000 = Rp 7.000.000 setiap bulan.
4. Lama Baliknya Modal
Berdasarkan asumsi diatas, maka modal akan kembali dalam waktu 47.000.000 : 7.000.000 = 7 bulan.
Tips Agar Usaha Toko Buku Bisa Berjalan Lancar dan Mendatangkan Keuntungan
Meskipun usaha toko buku merupakan bisnis yang cukup berpeluang, namun banyak pelaku usaha yang mengalami gulung tikar. Selain tak bisa mengembalikan modal, strategi yang mereka buat juga kurang bagus.
Nah berikut ini beberapa tips yang bisa dilakukan, agar toko buku yang Anda buka bisa berjalan lancar dan mendatangkan keuntungan yang besar.
1. Memilih Lokasi Strategis
Tips pertama agar usaha toko buku Anda lancar, ialah pemilihan lokasi yang dekat dengan peminatnya, seperti daerah sekolahan, kampus, atau dekat dengan kawasan perkantoran. Sebaiknya Anda menghindari lokasi yang banyak pesaingnya, hal ini dikarenakan toko lama lebih mudah bertahan dibanding toko baru.
2. Desain Ruangan yang Unik
Selain strategis, desain interior ruangan juga menjadi poin toko buku bisa ramai dikunjungi pengunjung. Desain ruangan bisa dari penambahan ornamen seperti lukisan atau dari segi penataan buku di rak yang terkesan unik dan rapi. Anda bisa menambahkan meja atau kursi, untuk pelanggan yang ingin bersantai.
3. Temukan Supplier dengan Harga Miring
Tips berikutnya adalah membeli langsung barang dagangan di distributor atau supplier resmi, agar Anda mendapat harga beli yang tak terlalu tinggi. Sehingga aka nada ruang untuk Anda mendapat keuntungan yang cukup besar.
4. Jalin Kerjasama
Menjalin kerjasama merupakan hal penting yang bisa Anda lakukan, agar usaha toko buku dapat berjalan lancar. Kerjasama bisa dilakukan dengan perusahaan atau institusi di sekitar toko, Anda bisa menjadi supplier untuk keperluan alat tulis kantor mereka.
Dengan menjalin kerjasama ini, maka penjualan produk Anda akan berjalan lancar meskipun pembayarannya secara termin. Untuk harga sebaiknya ada perbedaan dengan konsumen biasa, agar kerjasama ini terus terjalin dan popularitas usaha Anda semakin berkembang.
5. Siapkan Kelas Harga
Agar bisnis toko buku tidak mengalami gulung tikar, sebaiknya Anda memberikan tingkatan harga yang berbeda-beda. Hal ini dilakukan, agar produk yang Anda jual bisa dijangkau oleh semua kelas ekonomi. Ada banyak toko buku tutup, dikarenakan mereka hanya membuka untuk kalangan kelas tertentu saja.
6. Menyediakan Produk Lengkap
Salah satu alasan mengapa usaha toko buku selalu ramai pembeli, ialah produk yang dijual sangat lengkap atau menjual produk yang selalu dicari konsumen. Oleh sebab itu bagi Anda yang ingin membuka usaha ini, wajib menyediakan segala macam kebutuhan konsumen secara lengkap.
7. Memberikan Layanan Lain
Agar usaha Anda bisa mendatangkan keuntungan berlebih, coba tambahkan layan lain seperti menerima jasa fotokopi, pengetikan, penjilidan, atau penyewaan buku baca. Hal ini tentu akan membuat usaha Anda bisa meraup keuntungan berlebih, ditambah jika di sekitar tak ada layanan seperti itu.
8. Memberikan Pelayanan Terbaik
Bagus tidaknya sebuah pelayanan, tergantung pada orang yang melayani. Oleh sebab itu agar toko buku Anda memiliki banyak peminat, penting memilih tenaga pelayanan yang baik. Anda bisa merekrut 3-5 orang karyawan, tergantung dengan ramai tidaknya toko.
9. Melakukan Perawatan Secara Rutin
Meski terkesan sepele, namun melakukan perawatan juga harus dilakukan agar toko buku Anda bisa ramai pengunjung atau pembeli. Usahakan kondisi buku tidak lapuk atau termakan hewan, dan pastikan kebersihan toko tetap terjaga, agar pengunjung bisa betah berada di toko Anda.
10. Buat Promosi
Tips terakhir yang bisa Anda lakukan agar usaha toko buku berjalan lancar, adalah melakukan promosi. Anda bisa melakukan promosi saat musim awal tahun ajaran baru, seperti pembelian paket alat tulis dengan harga diskon atau pemberian voucher.
Selanjutnya, buatlah banner pengumuman promosi yang Anda lakukan. Pasangkan di beberapa titik seperti pinggir jalan, depan toko, atau bisa buat brosur dan disebar di sekolah-sekolah terdekat.
Hal-Hal Penyebab Usaha Toko Buku Sering Gulung Tikar
Meskipun strategi yang dilakukan sudah sangat bagus, namun masih banyak usaha toko buku yang mengalami gulung tikar alias bangkrut. Tak hanya pemula saja, pelaku bisnis toko buku besar juga sering mengalami hal ini. Apa sih penyebab usaha ini sering bangkrut? Nah simak ulasan berikut.
1. Tidak Adanya Perencanaan yang Matang
Setiap usaha memang diperlukan perencanaan yang matang, tidak boleh membuka suatu bisnis dengan modal asal-asalan karena persiapan akan mempengaruhi proses kedepannya. Persiapan tak harus dana, melainkan juga mental yang tangguh.
2. Salah Memilih Lokasi
Alasan mengapa usaha toko buku banyak yang mengalami kebangkrutan, ialah memilih lokasi yang salah. Oleh sebab itu penting melihat kondisi sekitar, sebelum Anda membuka toko buku. Selain itu sebaiknya Anda memilih lokasi yang jarang pesaingnya.
3. Harga Jual Buku yang Terlalu Mahal
Meskipun bedanya tidak terlalu tinggi, namun jika Anda memasang harga yang lebih mahal dibanding toko lainnya maka sudah dipastikan toko buku Anda akan sepi pengunjung ataupun pembeli. Oleh sebab itu pasang harga yang wajar, meski keuntungan yang diperoleh tak banyak.
4. Kurangnya Rasa Sabar
Penyebab banyaknya usaha toko buku tutup, ialah kurangnya rasa sabar dari pemilik saat mengalami penurunan pengunjung atau pembeli. Oleh sebab itu, saat Anda ingin membuka bisnis ini, sebaiknya siap dan sabar jika suatu saat toko mengalami penurunan. Mungkin disebabkan kurangnya promosi.
5. Salah Memilih Rekan Kerjasama
Meskipun menjalin kerjasama itu penting, agar toko buku Anda bisa sukses namun jika salah memilih rekan untuk kerjasama sudah pasti toko Anda akan mengalami kebangkrutan. Pastikan orang yang Anda ajak kerjasama adalah orang yang jujur, karena sistem yang digunakan ialah sistem termin.
6. Pembukuan yang Buruk
Melakukan pembukuan pada suatu bidan usaha itu sangat penting, termasuk bisnis toko buku. Hal ini bertujuan untuk mengetahui kondisi keuangan yang didapat dari usaha ini, sebaiknya untuk pembukuan Anda kerjakan sendiri atau dengan memilih karyawan yang benar-benar kompeten di bidang ini.
7. Tidak Memiliki Keseriusan
Banyak ditemukan pelaku usaha yang tak memiliki keseriusan saat menjalankan bisnisnya, padahal usahanya tersebut sedang berada di level teratas. Meskipun sepele, namun hal ini perlu Anda perhatikan agar usaha Anda bisa berjalan lancar, meski hanya bisnis toko buku.
8. Terlalu Menganggap Remeh
Meski hanya sebuah bisnis toko buku, yang keuntungannya tak banyak. Namun Anda tak boleh menganggap remeh dan menyepelekan. Coba deh semakin Anda giat menjalankan usaha ini, dijamin keuntungan pasti akan semakin besar.
9. Tak Mampu Mengikuti Perkembangan Teknologi
Kurangnya pemahaman terhadap perkembangan teknologi, juga bisa menjadi penyebab bisnis toko buku mengalami kebangkrutan. Saat ini penjualan buku bisa dilakukan secara online, tentu hal ini akan membuat pemasaran semakin luas dan memudahkan pelanggan melakukan transaksi.
Itulah bagaimana cara menyusun rincian modal, tips sukses menjalankan, dan penyebab apa saja yang sering membuat usaha toko buku bangkrut. Pikirkanlah dengan matang, sebelum Anda memulai bisnis ini. Yang paling penting adalah kesiapan mental yang kuat, karena akan banyak resiko yang terjadi.
Meski demikian masih banyak orang yang berani menjalankan usaha ini, dikarenakan mereka mampu bersaing dengan perkembangan teknologi, serta masih tingginya antusias masyarakat terhadap toko buku.
Rincian Modal Usaha Toko Buku Mulai Awal Buka
Meskipun memiliki peluang yang sangat besar, namun modal untuk membuka usaha toko buku tidaklah sedikit. Oleh sebab itu perhitungan modal wajib dilakukan mulai awal buka, apalagi jika memperoleh modal dari peminjaman pada suatu perbankan.
Hal ini dilakukan agar modal yang dipinjam bisa dikembalikan dengan tepat waktu, dan sesuai perjanjian. Berikut ini rincian modal untuk membuka bisnis toko buku, mulai awal hingga usaha tersebut dijalankan.
1. Modal Awal Usaha
• Sewa tempat untuk usaha per tahun : 10.000.000
• Renovasi toko : 4.000.000
• Pembelian buku : 25.000.000
• Perlengkapan toko : 4.000.000
• Pembelian ATK : 4.000.000
Total estimasi biaya untuk modal awal usaha toko buku, sekitar Rp 47.000.000,-
2. Biaya Operasional Perbulan
• Gaji 1 karyawan : 800.000
• Biaya perawatan buku : 500.000
• Pembelian ATK : 1.000.000
• Penambahan stok buku baru : 1.500.000
• Bayar listrik dan air : 200.000
• Lain-lain : 100.000
Total estimasi biaya yang dikeluarkan setiap bulannya, sekitar Rp 4.100.000,-
3. Laba Bersih yang Diperoleh
Jika diasumsikan toko berhasil menjual sekitar 3 buku dan perlengkapan ATK setiap harinya, dengan harga Rp 40.000,- dan Rp 250.000,- Maka besar laba yang akan diterima perbulannya adalah:
(40.000+250.000) x 30hari
= 370.000 x 30hari
= 11.100.000
Jadi laba bersih yang diperoleh, sebesar Rp 11.100.000 – Rp 4.100.000 = Rp 7.000.000 setiap bulan.
4. Lama Baliknya Modal
Berdasarkan asumsi diatas, maka modal akan kembali dalam waktu 47.000.000 : 7.000.000 = 7 bulan.
Tips Agar Usaha Toko Buku Bisa Berjalan Lancar dan Mendatangkan Keuntungan
Meskipun usaha toko buku merupakan bisnis yang cukup berpeluang, namun banyak pelaku usaha yang mengalami gulung tikar. Selain tak bisa mengembalikan modal, strategi yang mereka buat juga kurang bagus.
Nah berikut ini beberapa tips yang bisa dilakukan, agar toko buku yang Anda buka bisa berjalan lancar dan mendatangkan keuntungan yang besar.
1. Memilih Lokasi Strategis
Tips pertama agar usaha toko buku Anda lancar, ialah pemilihan lokasi yang dekat dengan peminatnya, seperti daerah sekolahan, kampus, atau dekat dengan kawasan perkantoran. Sebaiknya Anda menghindari lokasi yang banyak pesaingnya, hal ini dikarenakan toko lama lebih mudah bertahan dibanding toko baru.
2. Desain Ruangan yang Unik
Selain strategis, desain interior ruangan juga menjadi poin toko buku bisa ramai dikunjungi pengunjung. Desain ruangan bisa dari penambahan ornamen seperti lukisan atau dari segi penataan buku di rak yang terkesan unik dan rapi. Anda bisa menambahkan meja atau kursi, untuk pelanggan yang ingin bersantai.
3. Temukan Supplier dengan Harga Miring
Tips berikutnya adalah membeli langsung barang dagangan di distributor atau supplier resmi, agar Anda mendapat harga beli yang tak terlalu tinggi. Sehingga aka nada ruang untuk Anda mendapat keuntungan yang cukup besar.
4. Jalin Kerjasama
Menjalin kerjasama merupakan hal penting yang bisa Anda lakukan, agar usaha toko buku dapat berjalan lancar. Kerjasama bisa dilakukan dengan perusahaan atau institusi di sekitar toko, Anda bisa menjadi supplier untuk keperluan alat tulis kantor mereka.
Dengan menjalin kerjasama ini, maka penjualan produk Anda akan berjalan lancar meskipun pembayarannya secara termin. Untuk harga sebaiknya ada perbedaan dengan konsumen biasa, agar kerjasama ini terus terjalin dan popularitas usaha Anda semakin berkembang.
5. Siapkan Kelas Harga
Agar bisnis toko buku tidak mengalami gulung tikar, sebaiknya Anda memberikan tingkatan harga yang berbeda-beda. Hal ini dilakukan, agar produk yang Anda jual bisa dijangkau oleh semua kelas ekonomi. Ada banyak toko buku tutup, dikarenakan mereka hanya membuka untuk kalangan kelas tertentu saja.
6. Menyediakan Produk Lengkap
Salah satu alasan mengapa usaha toko buku selalu ramai pembeli, ialah produk yang dijual sangat lengkap atau menjual produk yang selalu dicari konsumen. Oleh sebab itu bagi Anda yang ingin membuka usaha ini, wajib menyediakan segala macam kebutuhan konsumen secara lengkap.
7. Memberikan Layanan Lain
Agar usaha Anda bisa mendatangkan keuntungan berlebih, coba tambahkan layan lain seperti menerima jasa fotokopi, pengetikan, penjilidan, atau penyewaan buku baca. Hal ini tentu akan membuat usaha Anda bisa meraup keuntungan berlebih, ditambah jika di sekitar tak ada layanan seperti itu.
8. Memberikan Pelayanan Terbaik
Bagus tidaknya sebuah pelayanan, tergantung pada orang yang melayani. Oleh sebab itu agar toko buku Anda memiliki banyak peminat, penting memilih tenaga pelayanan yang baik. Anda bisa merekrut 3-5 orang karyawan, tergantung dengan ramai tidaknya toko.
9. Melakukan Perawatan Secara Rutin
Meski terkesan sepele, namun melakukan perawatan juga harus dilakukan agar toko buku Anda bisa ramai pengunjung atau pembeli. Usahakan kondisi buku tidak lapuk atau termakan hewan, dan pastikan kebersihan toko tetap terjaga, agar pengunjung bisa betah berada di toko Anda.
10. Buat Promosi
Tips terakhir yang bisa Anda lakukan agar usaha toko buku berjalan lancar, adalah melakukan promosi. Anda bisa melakukan promosi saat musim awal tahun ajaran baru, seperti pembelian paket alat tulis dengan harga diskon atau pemberian voucher.
Selanjutnya, buatlah banner pengumuman promosi yang Anda lakukan. Pasangkan di beberapa titik seperti pinggir jalan, depan toko, atau bisa buat brosur dan disebar di sekolah-sekolah terdekat.
Hal-Hal Penyebab Usaha Toko Buku Sering Gulung Tikar
Meskipun strategi yang dilakukan sudah sangat bagus, namun masih banyak usaha toko buku yang mengalami gulung tikar alias bangkrut. Tak hanya pemula saja, pelaku bisnis toko buku besar juga sering mengalami hal ini. Apa sih penyebab usaha ini sering bangkrut? Nah simak ulasan berikut.
1. Tidak Adanya Perencanaan yang Matang
Setiap usaha memang diperlukan perencanaan yang matang, tidak boleh membuka suatu bisnis dengan modal asal-asalan karena persiapan akan mempengaruhi proses kedepannya. Persiapan tak harus dana, melainkan juga mental yang tangguh.
2. Salah Memilih Lokasi
Alasan mengapa usaha toko buku banyak yang mengalami kebangkrutan, ialah memilih lokasi yang salah. Oleh sebab itu penting melihat kondisi sekitar, sebelum Anda membuka toko buku. Selain itu sebaiknya Anda memilih lokasi yang jarang pesaingnya.
3. Harga Jual Buku yang Terlalu Mahal
Meskipun bedanya tidak terlalu tinggi, namun jika Anda memasang harga yang lebih mahal dibanding toko lainnya maka sudah dipastikan toko buku Anda akan sepi pengunjung ataupun pembeli. Oleh sebab itu pasang harga yang wajar, meski keuntungan yang diperoleh tak banyak.
4. Kurangnya Rasa Sabar
Penyebab banyaknya usaha toko buku tutup, ialah kurangnya rasa sabar dari pemilik saat mengalami penurunan pengunjung atau pembeli. Oleh sebab itu, saat Anda ingin membuka bisnis ini, sebaiknya siap dan sabar jika suatu saat toko mengalami penurunan. Mungkin disebabkan kurangnya promosi.
5. Salah Memilih Rekan Kerjasama
Meskipun menjalin kerjasama itu penting, agar toko buku Anda bisa sukses namun jika salah memilih rekan untuk kerjasama sudah pasti toko Anda akan mengalami kebangkrutan. Pastikan orang yang Anda ajak kerjasama adalah orang yang jujur, karena sistem yang digunakan ialah sistem termin.
6. Pembukuan yang Buruk
Melakukan pembukuan pada suatu bidan usaha itu sangat penting, termasuk bisnis toko buku. Hal ini bertujuan untuk mengetahui kondisi keuangan yang didapat dari usaha ini, sebaiknya untuk pembukuan Anda kerjakan sendiri atau dengan memilih karyawan yang benar-benar kompeten di bidang ini.
7. Tidak Memiliki Keseriusan
Banyak ditemukan pelaku usaha yang tak memiliki keseriusan saat menjalankan bisnisnya, padahal usahanya tersebut sedang berada di level teratas. Meskipun sepele, namun hal ini perlu Anda perhatikan agar usaha Anda bisa berjalan lancar, meski hanya bisnis toko buku.
8. Terlalu Menganggap Remeh
Meski hanya sebuah bisnis toko buku, yang keuntungannya tak banyak. Namun Anda tak boleh menganggap remeh dan menyepelekan. Coba deh semakin Anda giat menjalankan usaha ini, dijamin keuntungan pasti akan semakin besar.
9. Tak Mampu Mengikuti Perkembangan Teknologi
Kurangnya pemahaman terhadap perkembangan teknologi, juga bisa menjadi penyebab bisnis toko buku mengalami kebangkrutan. Saat ini penjualan buku bisa dilakukan secara online, tentu hal ini akan membuat pemasaran semakin luas dan memudahkan pelanggan melakukan transaksi.
Itulah bagaimana cara menyusun rincian modal, tips sukses menjalankan, dan penyebab apa saja yang sering membuat usaha toko buku bangkrut. Pikirkanlah dengan matang, sebelum Anda memulai bisnis ini. Yang paling penting adalah kesiapan mental yang kuat, karena akan banyak resiko yang terjadi.