Rincian Biaya Modal Awal Usaha Ternak Belut dan Keuntungannya

Melihat sulitnya mendapatkan pekerjaan saat ini, maka membuka usaha adalah peluang yang cukup bagus. Salah satu bisnis yang dapat Anda dipilih adalah usaha ternak belut, masyarakat pun menganggap usaha ternak seperi ini lebih mudah dan murah ketimbang ternak hewan berkaki empat.

Faktor utama mengapa bisnis budidaya seperti ini kian berkembang yaitu karena membutuhkan modal yang kecil. Selain itu biaya perawatannya yang terjangkau juga memudahkan para pengusaha dalam menentukan harga jual.

Namun, sebelum memulai usaha apapun pastinya Anda harus mengetahui apa saja kebutuhan  dan berapa modal yang harus dikeluarkan untuk memulainya. Untuk lebih lengkapnya mengenai ternak belut silahkan simak bacaan berikut.
usaha ternak belut, biaya ternak belut, bisnis ternak belut, modal biaya ternak belut, ternak belut, keuntungan ternak belut, belut, modal awal ternak belut, beternak belut

Rincian Biaya Modal Awal Usaha Ternak Belut
1. Menyiapkan Tempat Hidup Belut
Sebelum beternak Anda tentunya wajib untuk membuat segala persiapan, salah satunya adalah tempat hidup belut. Nah media untuk budidaya ini bisa dilakukan melalui metode seperti di kolam ataupun di dalam drum.

a) Kolam Belut
Bagi Anda yang sudah memiliki lahan sendiri akan lebih baik jika membuatkan kolam untuk belut. Karena selain memiliki kapasitas yang besar belut juga tidak mudah mati jika dibudidayakan di dalam kolam.

Kolam untuk budidaya belut biasanya dibuat dari terpal. Supaya lebih praktis Anda bisa membeli terpal khusus untuk kolam harganya sendiri sekitar 100.000 Rupiah untuk ukuran 2x1 meter dengan kedalaman 50 cm.

Penggunaan terpal dalam usaha ternak belut sering dipilih karena harga yang murah, selain itu walau tidak permanen tapi terpal tetap tahan lama. Untuk satu kolam terpal bisa Anda isi hingga 3 kg bibit belut.
usaha ternak belut, bisnis ternak belut, modal ternak belut, biaya ternak belut, modal awal beternak belut, ternak belut, keuntungan beternak belut, belut

b) Budidaya Belut Menggunakan Drum
Metode usaha ternak belut berikut cocok bagi Anda yang punya lahan terbatas atau belum memiliki lahan sendiri. Caranya adalah memanfaatkan drum bekas berukuran 60 liter.

Drum tersebut memiliki ukuran yang cukup luas, Anda bisa membudidayakan 1,5 kg bibit belut untuk setiap satu drumnya. Rata-rata drum dengan ukuran sekian dijual dengan harga 150.000 Rupiah.

2. Bibit Belut
Bila Anda sudah menyiapkan rumah bagi bibit belut, maka kini saatnya Anda mulai beternak. Harga bibit belut saat ini adalah 30.000 per kilogram. Pastikan bahwa bibit belut yang Anda pilih berkualitas unggul supaya tetap sehat sewaktu dibudidayakan.

3. Pakan Belut
Kebutuhan pokok dalam usaha ternak belut tidak memerlukan pakan yang aneh-aneh. Anda bisa memberikan pakan hidup berupa cacing atau daging bekicot.

Harga cacing adalah 50.000 per kg untuk satu kolam berisi bibit 0-1 bulan jadi paling tidak Anda membutuhkan 0,5 kilo cacing. Dengan pemberian makan tiga hari sekali berarti per minggunya Anda harus menyiapkan  1 kg cacing per kolam yang totalnya 100.000 Rupiah.
usaha ternak belut, bisnis ternak belut, modal usaha ternak belut, keuntungan ternak belut, modal ternak belut, modal awal ternak belut, belut, rincian modal ternak belut

Sedangkan masa panen belut sendiri membutuhkan waktu 3-4 bulan, dan pemberian makannya harus ditambah. Saat belut memasuki usia 3-4 bulan takaran pakannya menjadi 2kg per kolam, atau  200.000 Rupiah untuk setiap minggunya.

4. Kebutuhan Lain-lain
Belut pada habitat alaminya memang hidup di lingkungan yang berlumpur seperti sawah. Agar belut dapat tumbuh optimal maka Anda perlu menyesuaikan media budidaya dengan lingkungan alaminya yaitu dengan menyiapkan tanah dan jerami. Kebutuhan berikut paling tidak hanya 50.000an saja.

Nah dari semua perincian di atas untuk satu kolam belut Anda membutuhkan modal awal kurang lebih dua jutaan termasuk untuk pemberian pakan hingga masa panen. Namun, perincian usaha ternak belut tersebut belum termasuk dengan biaya tak terduga lainnya.

Keuntungan Ternak Belut
1. Perawatan yang Mudah
Pada dasarnya perawatan belut di media lumpur sangatlah mudah, karena Anda sama sekali tidak membutuhkan perawatan khusus untuk usaha ternak belut. Asalkan pakannya sudah sesuai dan tercukupi maka yang perlu Anda lakukan menunggu waktu panen saja.
usaha ternak belut, bisnis ternak belut, biaya modal ternak belut, modal bisnis belut, keuntungan beternak belut, cara ternak belut, modal awal ternak belut, ternak belut, belut

2.Tidak Perlu Banyak Modal
Ternak belut memang hanya memerlukan modal yang sedikit, seperti dalam kalkulasi di atas Anda hanya membutuhkan modal dua juta saja untuk menjalankan bisnis belut ini.

Modal juga bisa ditekan semurah mungkin bila Anda dapat memanfaatkan alam dengan mencari indukan belut di area persawahan. Selain itu sangat mungkin bagi Anda bila mencari pakan hidup dan tanah sebagai media tumbuhnya yang juga berasal dari alam.

3. Laba yang Cukup Besar
Usaha ternak belut mendatangkan keuntungan yang sangat besar, untuk 1kg belut Anda bisa menjualnya dengan harga 40.000 Rupiah. Dalam satu kali pembibitan 3kg Anda telah membesarkan sekitar 1500 ekor belut.

Nah, dalam masa panen hitungan 1 kg biasanya terdapat 8 ekor belut yang siap dikonsumsi. Berarti tinggal membagi jumlah bibit belut tadi dengan jumlah jual per kilonya yaitu 1500 : 8, maka hasil panen Anda adalah sekitar 187kg.

Sekarang tinggal kalikan hasil panen dengan harga jual yaitu 40.000 x 187, hasil penjualan Anda untuk satu kolamnya adalah 7.480.000 rupiah. Wah banyak sekali bukan, dan bila Anda ingin mendapat keuntungan yang lebih besar maka Anda bisa menambah jumlah kolam budidaya belut.
usaha ternak belut, bisnis ternak belut, ternak belut, modal beternak belut, keuntungan ternak belut, modal awal ternak belut, cara beternak belut, belut

4. Permintaan Belut Cukup Tinggi
Daging belut yang gurih dan nikmat membuatnya punya banyak penggemar. Namun hal ini masih belum seimbang mengingat jumlah peternak belut di Indonesia belum banyak. Dengan sedikit pesaing maka kesempatan Anda sebagai pengusaha akan semakin lebar.

Apalagi permintaan daging belut juga semakin meningkat, sebab kini belut bukan hanya sekedar dikonsumsi saja. Selain dijadikan berbagai olahan makanan modern daging belut juga dikembangkan menjadi beragam suplemen yang membantu menjaga kesehatan tubuh.

Dibantu dengan pemasaran yang baik maka bukan hal yang tidak mungkin bila Anda meraih kesuksesan dari Usaha ternak belut.

Tips Menjalankan Usaha Ternak Belut
1. Tips Menyiapkan Media Budidaya
Saat menyiapkan usaha ternak belut baik di kolam maupun menggunakan drum maka Anda perlu menyiapkan tanah sebagai habitat belut. Hal ini diperlukan supaya belut dapat hidup seperti di habitat aslinya, jadi untuk membuatnya tidak boleh sembarangan.
usaha ternak belut, bisnis ternak belut, modal beternak belut, keuntungan ternak belut, ternak belut, modal awal ternak belut, belut, cara ternak belut

Komposisi media tumbuh yang baik terdiri dari tanah gembur, lumpur, kompos, dan bantuan mikroorganisme. Cara untuk menyiapkannya lapisi dulu permukaan kolam atau drum menggunakan jerami, kemudian berikan mikroorganisme starter sebanyak 1 liter.

Untuk membuat tanah seperti struktur alaminya tambahkan tanah gembur dan kompos setinggi 7cm, lalu berikan lumpur kering di bagian permukaannya hingga 25 cm.  Selanjutnya masukkan air setinggi 18 cm ke dalamnya lalu tutup campuran tadi tadi rapat-rapat.

Sekarang Anda hanya perlu menunggu proses fermentasi hingga selesai, setidaknya Anda perlu menunggu hingga 2 minggu sampai media tumbuh ini dapat digunakan.

2. Tips Memilih Bibit Belut Berkualitas
Kualitas bibit yang Anda pilih akan mempengaruhi usaha ternak belut Anda, karena bibit yang baik pastinya akan berbuah panen yang baik pula. Oleh karena itu, saat memilih bibit belut harus memerhatikan beberapa poin berikut ini.

a) Perhatikan Ukuran Belut
Ukuran belut yang bagus berkisar antara 10–12 cm, ini menandakan bahwa belut berada di usia yang pas untuk dikembangkan. Belut dengan ukuran sekian juga cenderung dapat tumbuh dengan baik.
usaha ternak belut, cara ternak belut, bisnis ternak belut, ternak belut, belut, modal beternak belut, modal awal ternak belut, modal bisnis belut, rincian modal ternak belut

Saat memilih bibit belut usahakan mereka memiliki ukuran yang sama, mungkin agak sulit bila Anda melakukan ini satu-persatu namun hal ini dimaksudkan supaya tidak terjadi kanibalisme saat belut tumbuh.

Karena sifat belut adalah memakan yang lebih lemah, jadi bila ukuran mereka sama maka kanibalisme dapat diminimalisir. Selain itu ukuran belut yang sama besar akan menguntungkan usaha ternak belut semasa panen.

b) Belut Bergerak Secara Aktif
Belut yang sehat akan menunjukkan gerakan yang aktif dan lincah ketika hendak ditangkap. Sedangkan belut yang kondisi tubuhnya melemah lebih suka berdiam diri, dikhawatirkan bila Anda memilih belut seperti ini maka mereka tidak dapat beradaptasi dan akhirnya mati.

3. Tips Pemberian Pakan Pada Belut
Seiring bertumbuhnya belut pastinya mereka membutuhkan porsi makan yang lebih banyak, oleh karena itu takaran makannya harus ditambah. Pada belut yang berusia 0–1 bulan Anda hanya membutuhkan 0,5kg untuk satu kolam dalam kurun waktu 3 hari sekali.

Kemudian pada usia 1–2 bulan porsinya perlu ditambah yaitu 1kg per kolam, selanjutnya umur 2–3 bulan menjadi 1,5kg per kolam. Lalu yang terakhir saat mendekati masa panen yaitu usia 3–4 bulan menjadi 2kg per kolam.

Selain takaran ada lagi yang harus Anda perhatikan seperti ukuran pakan. Untuk belut yang usianya masih 0-1 bulan usahakan jangan memberi pakan secara utuh. Potong-potong dulu pakan hidup sebelum Anda berikan, supaya bayi belut dapat memakannya dengan mudah.

Demikianlah rincian mengenai modal yang dibutuhkan untuk memulai usaha ternak belut beserta dengan tips dan keuntungannya. Semoga dengan bacaan diatas dapat menginspirasi Anda dalam membuka peluang usaha.

Related Posts

Subscribe Our Newsletter