Usaha kedai kopi merupakan salah satu jenis usaha yang sering kita temukan di beberapa sudut jalan di daerah kota maupun desa. Seolah-olah kedai kopi sudah membudaya di setiap daerah karena para penikmat kopi yang jumlahnya sangat besar di In donesia. Setiap pagi, siang dan sore serta malam seringkali digunakan untuk menikmati kopi. Pendek kata, minum kopi bagi masyarakat Indonesia sudah menjadi aktifitas sehari-hari di waktu luang, santai maupun sibuk bekerja di kantor.
Keuntungan Bisnis Kedai Kopi
Usaha kedai kopi masih menjanjikan saat ini dengan beberapa keuntungan dalam menjalankannya, antara lain:
▪ Pangsa Pasar Besar
Di tengah menjamurnya usaha cafe coffee waralaba yang modern seperti starbucks, kopi kapal api, coffee bean Excelso dan lain sebagainya tidak membuat kedai kopi sepi pelanggan. Kedai kopi yang dijalankan secara sederhana di pinggir jalan masih tetap eksis dan menguntungkan saat ini. Padahal usaha cafe kopi yang modern menawarkan tempat yang nyaman dengan menu berkelas serta fasilitas lengkap yang memanjakan konsumen. Tapi usaha kedai kopi di pinggir jalan tetap ramai. Hal ini tak terlepas dari penikmat kopi sangat besar di Indonesia dan kebanyakan dari kalangan menengah bawah yang jumlahnya mayoritas.
▪ Harga Murah
Suatu hari penulis ditraktir oleh salah seorang teman yang berprofesi sebagai pengusaha untuk minum kopi di sebuah kafe terkenal, starbucks. Setelah memesan kopi, kami pun menikmati kopi sama seperti rasa kopi di kaki lima. Setelah selesai menikmati kopi, rekan penulis membayarnya dengan mengeluarkan uang sebesar Rp 100 ribu. Saat itu penulis terkejut karena harga satu gelas kopi di starbuck sebesar Rp 50 ribu. Hal ini berbeda dengan harga kopi di kedai kopi sederhana di pinggir jalan yang cukup murah sekitar Rp 3000.
▪ Fasilitas Lengkap
Mayoritas penduduk Indonesia terutama di pedesaan terpencil masih berada dalam kelas ekonomi menengah ke bawah. Sehingga mereka lebih memilih menikmati kopi di kedai kopi sederhana di pinggir jalan dengan harga murah meriah Rp 3000 per gelas. Suasana yang disediakan juga tak kalah menarik dengan cafe kopi besar franchise dan modern. Suasana di dalam kedai kopi disediakan televisi, wifi gratis, papan catur, majalah, koran, dan lain sebagainya yang membuat betah dan nyaman pelanggan.
▪ Menu Tambahan
Menu utama kedai kopi bukan hanya kopi semata. Tapi juga ada menu makanan berupa mie rebus, bubur ayam, bubur kacang, nasi bungkus, ayam goreng, berbagai macam gorengan dan kuliner makanan ringan dan berat lainnya. Selain itu, tersedia pula berbagai jenis minuman seperti teh, susu, STMJ, minuman jamu, minuman ringan dll. Yang semua menu disajikan dengan dibanderol harga murah meriah di kisaran Rp 1000 sampai Rp 5000.
▪ Keuntungan Tinggi
Margin keuntungan yang diperoleh usaha kedai kopi per item produk kuliner tidaklah tinggi. Namun karena tingkat penjualan yang besar membuat keuntungan pun besar. Hal ini tak terlepas dari harga menu minuman kopi dan makanan dibanderol dengan harga murah meriah. Sehingga usaha kedai kopi termasuk jenis usaha yang memiliki omset harian lumayan tinggi.
Berdasarkan pengalaman para pengusaha kedai kopi yang sukses dalam sehari mereka mampu meraup omset hingga Rp 1 juta. Adapun keuntungan bersih sekitar 40 persen dari omset kotor. Bagaimana keuntungan yang menggiurkan sekali bukan?! Tak ayal membuat usaha kedai kopi banyak didirikan di pinggir jalan raya yang ramai melihat potensi keuntungan yang sangat menjanjikan.
▪ Kultur Budaya
Budaya masyarakat Indonesia suka sekali berkumpul bersama teman-teman, berinteraksi dengan orang lain, berkenalan dengan orang baru dll sambil minum kopi di waktu luang maupun sibuk. Hal ini sudah membudaya sejak dulu. Sehingga usaha kedai kopi laku keras dicari para penikmat kopi. Bukan hanya kedai kopi yang merasakan keuntungan demikian. Tapi juga warung yang menjual kopi secara eceran. Dimana penjualan kopi dalam kemasan di warung selalu laris manis dibeli penikmat kopi. Dari mulai kopi torabika, kopi kapal api, kopi ABC, kopi luwak, goodday dan merek kopi lain sebagainya.
▪ Alat Promosi
Karena usaha kedai kopi sering dikunjungi orang, tempat berkumpul orang banyak dengan pelanggan yang besar membuat kedai kopi kerapkali dijadikan ajang promosi dari perusahaan-perusahaan terkenal untuk mempromosikan produk mereka. Seperti perusahaan provider, makanan, rokok, minuman ringan kemasan dll memasang pamflet, spanduk, reklame, banner dari barang yang dipromosikannya di kedai kopi. Hal itu tentu saja dapat menambah pendapatan bagi owner usaha kedai kopi.
▪ Buka 24 Jam
Kerapkali penulis mendapatkan sebuah usaha kedai kopi di tempat ramai terutama di kota besar yang buka 24 jam. Hal ini menjadi keuntungan tersendiri karena penjualan minuman kopi dan menu kuliner tambahan setiap saat terjadi. Sehingga keuntungan bisa lebih besar lagi. Untuk buka usaha kedai kopi 24 jam diperlukan karyawan minimal sebanyak dua orang.
Usaha kedai kopi yang buka non stop 24 jam biasanya berada di tempat strategis. misalnya dekat terminal, pabrik, rumah sakit, stasiun, dekat sarana umum lapangan olahraga, dekat keramaian orang, sekitar pasar tradisional, dekat pangkalan ojeg, dekat minimarket, sekitar kampus dan tempat strategis lain sebagainya.
▪ Usaha Kecil
Kedai kopi bukan hanya termasuk usaha dengan modal kecil tapi ukuran juga bisa kecil. Dengan modal kecil berupa beberapa buah meja dan kursi yang panjang telah memadai untuk membuka usaha kedai kopi yang laris manis dipenuhi para pelanggan. Hal ini berbeda dengan usaha cafe kopi moderen yang memerlukan space yang besar, ruangan yang luas, dan biaya yang besar untuk mendirikannya.
▪ Mudah Mengelola
Usaha kedai kopi tidak seperti jenis usaha lainnya. Usaha ini sangat mudah mengelolanya. Tinggal memasukkan serbuk kopi dan menyeduhnya dengan air panas. Untuk membeli serbuk kopi sangat banyak tempat menjualnya. Baik di warung, agen atau distributor kopi terkenal dan terenak di Indonesia. Untuk memulai bisnis kedai kopi tidak perlu ribet dan persiapan yang mendalam. Yang penting usaha kedai kopi berjalan dulu dengan segala fasilitas yang ada di tengah keterbatasan. Seiring dengan keuntungan yang diperoleh maka segala fasilitas bisa ditambah dengan lebih banyak, luas dan nyaman.
Rincian Biaya Modal Usaha Kedai Kopi
Melihat keuntungan yang begitu menggiurkan dari bisnis kedai kopi dengan segala kelebihannya membuat banyak orang tertarik untuk membuka usaha kedai kopi. Lalu berapa biaya modal yang diperlukan untuk membuka usaha kedai kopi dari awal sampai siap buka? Untuk mengetahuinya, berikut ini rincian biaya modal memulai usaha kedai kopi bagi pemula antara lain:
▪ Sewa Lokasi
Lokasi merupakan hal penting bagi sebuah usaha kedai kopi. Dengan lokasi usaha yang strategis, mudah dijangkau semua orang dan dilihat banyak orang membuat usaha kedai kopi mudah dikunjungi banyak orang yang ingin menikmati enaknya segelas kopi di tempat tersebut. Ukuran kedai kopi bisa dimulai dari ukuran 4 meter x 5 meter. Tempat yang dibutuhkan tidak perlu luas yang penting memadai. Adapun harga sewa lokasi usaha kedai kopi ukuran tersebut di tempat strategis biasanya Rp 3 juta pertahun.
Namun jika anda memiliki rumah yang berada di tempat strategis dan dengan halaman yang luas maka anda bisa membuka usaha kedai kopi di halaman rumah. Maka biaya sewa tempat bisa dihilangkan. Sehingga mengurangi bisa menghemat pengeluaran usaha.
▪ Peralatan Warung Kedai Kopi
Berikutnya yang harus dipersiapkan untuk buka usaha kedai kopi secara sederhana adalah peralatan dan perlengkapan yang meliputi sendok untuk mengaduk kopi, kompor gas untuk merebus air, piring, cangkir, mangkuk, teko, gelas sebagai tempat minuman kopi, dan lain sebagainya. Perkiraan total estimasi modal usaha yang dibutuhkan untuk membeli peralatan usaha kedai kopi sekitar Rp 4 juta.
▪ Pembelian Stok
Usaha kedai kopi perlu memperhatikan persediaan barang. Untuk persediaan barang stok yang akan dijual mencakup kopi, gula, berbagai macam jajanan terlaris, mie instant, teh bubuk, susu kental manis, dll. Modal yang dibutuhkan untuk membeli stok tersebut sekitar Rp 700 ribu.
▪ Fasilitas Lengkap
Untuk meningkatkan penjualan minuman kopi atau untuk membuat usaha kedai kopi kita laris manis ada berbagai cara yang bisa ditempuh. Salah satunya menyediakan fasilitas yang lengkap. Sehingga membuat pengunjung terhibur dan membikin betah. Seperti menyediakan koran, free wifi, radio tape, dan lain sebagainya.
Dan terakhir tak kalah penting, usaha kedai kopi harus menyediakan televisi layar lebar. Hal ini berguna pada saat ada acara pertandingan sepakbola maka bisa mengadakan acara nonton bareng di warung kedai kopi. Untuk membeli kelengkapan fasilitas di atas diperkirakan dibutuhkan modal uang sebesar Rp 9 juta.
Jadi perhitungan total modal usaha membuka warung kedai kopi sebesar Rp 13.700.000 jika dijalankan secara rumahan. Jika dijalankan dengan menyewa tempat usaha kedai kopi yang strategis sebesar Rp 16.700.000.
Analisa Bisnis Warung Kopi Sederhana
Menyikapi menjamurnya usaha kedai kopi di Indonesia baik secara modern maupun tradisional membuat persaingan bisnis kedai kopi sangat tinggi. Oleh karenanya dalam pemilihan lokasi usaha kedai kopi harus dilakukan secermat mungkin antara lain berada di tempat strategis, belum banyak yang buka atau bisnis masih jarang pesaing atau belum ada kompetitor di daerah tersebut, banyak dilalui lalu lalang orang, dan lain sebagainya. Penulis merasakan bisnis warung kedai kopi masih menjanjikan untuk dijalani saat ini dan di masa depan.
Keuntungan Bisnis Kedai Kopi
Usaha kedai kopi masih menjanjikan saat ini dengan beberapa keuntungan dalam menjalankannya, antara lain:
▪ Pangsa Pasar Besar
Di tengah menjamurnya usaha cafe coffee waralaba yang modern seperti starbucks, kopi kapal api, coffee bean Excelso dan lain sebagainya tidak membuat kedai kopi sepi pelanggan. Kedai kopi yang dijalankan secara sederhana di pinggir jalan masih tetap eksis dan menguntungkan saat ini. Padahal usaha cafe kopi yang modern menawarkan tempat yang nyaman dengan menu berkelas serta fasilitas lengkap yang memanjakan konsumen. Tapi usaha kedai kopi di pinggir jalan tetap ramai. Hal ini tak terlepas dari penikmat kopi sangat besar di Indonesia dan kebanyakan dari kalangan menengah bawah yang jumlahnya mayoritas.
▪ Harga Murah
Suatu hari penulis ditraktir oleh salah seorang teman yang berprofesi sebagai pengusaha untuk minum kopi di sebuah kafe terkenal, starbucks. Setelah memesan kopi, kami pun menikmati kopi sama seperti rasa kopi di kaki lima. Setelah selesai menikmati kopi, rekan penulis membayarnya dengan mengeluarkan uang sebesar Rp 100 ribu. Saat itu penulis terkejut karena harga satu gelas kopi di starbuck sebesar Rp 50 ribu. Hal ini berbeda dengan harga kopi di kedai kopi sederhana di pinggir jalan yang cukup murah sekitar Rp 3000.
▪ Fasilitas Lengkap
Mayoritas penduduk Indonesia terutama di pedesaan terpencil masih berada dalam kelas ekonomi menengah ke bawah. Sehingga mereka lebih memilih menikmati kopi di kedai kopi sederhana di pinggir jalan dengan harga murah meriah Rp 3000 per gelas. Suasana yang disediakan juga tak kalah menarik dengan cafe kopi besar franchise dan modern. Suasana di dalam kedai kopi disediakan televisi, wifi gratis, papan catur, majalah, koran, dan lain sebagainya yang membuat betah dan nyaman pelanggan.
▪ Menu Tambahan
Menu utama kedai kopi bukan hanya kopi semata. Tapi juga ada menu makanan berupa mie rebus, bubur ayam, bubur kacang, nasi bungkus, ayam goreng, berbagai macam gorengan dan kuliner makanan ringan dan berat lainnya. Selain itu, tersedia pula berbagai jenis minuman seperti teh, susu, STMJ, minuman jamu, minuman ringan dll. Yang semua menu disajikan dengan dibanderol harga murah meriah di kisaran Rp 1000 sampai Rp 5000.
▪ Keuntungan Tinggi
Margin keuntungan yang diperoleh usaha kedai kopi per item produk kuliner tidaklah tinggi. Namun karena tingkat penjualan yang besar membuat keuntungan pun besar. Hal ini tak terlepas dari harga menu minuman kopi dan makanan dibanderol dengan harga murah meriah. Sehingga usaha kedai kopi termasuk jenis usaha yang memiliki omset harian lumayan tinggi.
Berdasarkan pengalaman para pengusaha kedai kopi yang sukses dalam sehari mereka mampu meraup omset hingga Rp 1 juta. Adapun keuntungan bersih sekitar 40 persen dari omset kotor. Bagaimana keuntungan yang menggiurkan sekali bukan?! Tak ayal membuat usaha kedai kopi banyak didirikan di pinggir jalan raya yang ramai melihat potensi keuntungan yang sangat menjanjikan.
▪ Kultur Budaya
Budaya masyarakat Indonesia suka sekali berkumpul bersama teman-teman, berinteraksi dengan orang lain, berkenalan dengan orang baru dll sambil minum kopi di waktu luang maupun sibuk. Hal ini sudah membudaya sejak dulu. Sehingga usaha kedai kopi laku keras dicari para penikmat kopi. Bukan hanya kedai kopi yang merasakan keuntungan demikian. Tapi juga warung yang menjual kopi secara eceran. Dimana penjualan kopi dalam kemasan di warung selalu laris manis dibeli penikmat kopi. Dari mulai kopi torabika, kopi kapal api, kopi ABC, kopi luwak, goodday dan merek kopi lain sebagainya.
▪ Alat Promosi
Karena usaha kedai kopi sering dikunjungi orang, tempat berkumpul orang banyak dengan pelanggan yang besar membuat kedai kopi kerapkali dijadikan ajang promosi dari perusahaan-perusahaan terkenal untuk mempromosikan produk mereka. Seperti perusahaan provider, makanan, rokok, minuman ringan kemasan dll memasang pamflet, spanduk, reklame, banner dari barang yang dipromosikannya di kedai kopi. Hal itu tentu saja dapat menambah pendapatan bagi owner usaha kedai kopi.
▪ Buka 24 Jam
Kerapkali penulis mendapatkan sebuah usaha kedai kopi di tempat ramai terutama di kota besar yang buka 24 jam. Hal ini menjadi keuntungan tersendiri karena penjualan minuman kopi dan menu kuliner tambahan setiap saat terjadi. Sehingga keuntungan bisa lebih besar lagi. Untuk buka usaha kedai kopi 24 jam diperlukan karyawan minimal sebanyak dua orang.
Usaha kedai kopi yang buka non stop 24 jam biasanya berada di tempat strategis. misalnya dekat terminal, pabrik, rumah sakit, stasiun, dekat sarana umum lapangan olahraga, dekat keramaian orang, sekitar pasar tradisional, dekat pangkalan ojeg, dekat minimarket, sekitar kampus dan tempat strategis lain sebagainya.
▪ Usaha Kecil
Kedai kopi bukan hanya termasuk usaha dengan modal kecil tapi ukuran juga bisa kecil. Dengan modal kecil berupa beberapa buah meja dan kursi yang panjang telah memadai untuk membuka usaha kedai kopi yang laris manis dipenuhi para pelanggan. Hal ini berbeda dengan usaha cafe kopi moderen yang memerlukan space yang besar, ruangan yang luas, dan biaya yang besar untuk mendirikannya.
▪ Mudah Mengelola
Usaha kedai kopi tidak seperti jenis usaha lainnya. Usaha ini sangat mudah mengelolanya. Tinggal memasukkan serbuk kopi dan menyeduhnya dengan air panas. Untuk membeli serbuk kopi sangat banyak tempat menjualnya. Baik di warung, agen atau distributor kopi terkenal dan terenak di Indonesia. Untuk memulai bisnis kedai kopi tidak perlu ribet dan persiapan yang mendalam. Yang penting usaha kedai kopi berjalan dulu dengan segala fasilitas yang ada di tengah keterbatasan. Seiring dengan keuntungan yang diperoleh maka segala fasilitas bisa ditambah dengan lebih banyak, luas dan nyaman.
Rincian Biaya Modal Usaha Kedai Kopi
Melihat keuntungan yang begitu menggiurkan dari bisnis kedai kopi dengan segala kelebihannya membuat banyak orang tertarik untuk membuka usaha kedai kopi. Lalu berapa biaya modal yang diperlukan untuk membuka usaha kedai kopi dari awal sampai siap buka? Untuk mengetahuinya, berikut ini rincian biaya modal memulai usaha kedai kopi bagi pemula antara lain:
▪ Sewa Lokasi
Lokasi merupakan hal penting bagi sebuah usaha kedai kopi. Dengan lokasi usaha yang strategis, mudah dijangkau semua orang dan dilihat banyak orang membuat usaha kedai kopi mudah dikunjungi banyak orang yang ingin menikmati enaknya segelas kopi di tempat tersebut. Ukuran kedai kopi bisa dimulai dari ukuran 4 meter x 5 meter. Tempat yang dibutuhkan tidak perlu luas yang penting memadai. Adapun harga sewa lokasi usaha kedai kopi ukuran tersebut di tempat strategis biasanya Rp 3 juta pertahun.
Namun jika anda memiliki rumah yang berada di tempat strategis dan dengan halaman yang luas maka anda bisa membuka usaha kedai kopi di halaman rumah. Maka biaya sewa tempat bisa dihilangkan. Sehingga mengurangi bisa menghemat pengeluaran usaha.
▪ Peralatan Warung Kedai Kopi
Berikutnya yang harus dipersiapkan untuk buka usaha kedai kopi secara sederhana adalah peralatan dan perlengkapan yang meliputi sendok untuk mengaduk kopi, kompor gas untuk merebus air, piring, cangkir, mangkuk, teko, gelas sebagai tempat minuman kopi, dan lain sebagainya. Perkiraan total estimasi modal usaha yang dibutuhkan untuk membeli peralatan usaha kedai kopi sekitar Rp 4 juta.
▪ Pembelian Stok
Usaha kedai kopi perlu memperhatikan persediaan barang. Untuk persediaan barang stok yang akan dijual mencakup kopi, gula, berbagai macam jajanan terlaris, mie instant, teh bubuk, susu kental manis, dll. Modal yang dibutuhkan untuk membeli stok tersebut sekitar Rp 700 ribu.
▪ Fasilitas Lengkap
Untuk meningkatkan penjualan minuman kopi atau untuk membuat usaha kedai kopi kita laris manis ada berbagai cara yang bisa ditempuh. Salah satunya menyediakan fasilitas yang lengkap. Sehingga membuat pengunjung terhibur dan membikin betah. Seperti menyediakan koran, free wifi, radio tape, dan lain sebagainya.
Dan terakhir tak kalah penting, usaha kedai kopi harus menyediakan televisi layar lebar. Hal ini berguna pada saat ada acara pertandingan sepakbola maka bisa mengadakan acara nonton bareng di warung kedai kopi. Untuk membeli kelengkapan fasilitas di atas diperkirakan dibutuhkan modal uang sebesar Rp 9 juta.
Jadi perhitungan total modal usaha membuka warung kedai kopi sebesar Rp 13.700.000 jika dijalankan secara rumahan. Jika dijalankan dengan menyewa tempat usaha kedai kopi yang strategis sebesar Rp 16.700.000.
Analisa Bisnis Warung Kopi Sederhana
Menyikapi menjamurnya usaha kedai kopi di Indonesia baik secara modern maupun tradisional membuat persaingan bisnis kedai kopi sangat tinggi. Oleh karenanya dalam pemilihan lokasi usaha kedai kopi harus dilakukan secermat mungkin antara lain berada di tempat strategis, belum banyak yang buka atau bisnis masih jarang pesaing atau belum ada kompetitor di daerah tersebut, banyak dilalui lalu lalang orang, dan lain sebagainya. Penulis merasakan bisnis warung kedai kopi masih menjanjikan untuk dijalani saat ini dan di masa depan.