Usaha budidaya kambing masih menjadi peluang bisnis menguntungkan yang banyak dilirik orang. Di pedesaan terpencil di Indonesia, anda dapat dengan mudah menjumpai berbagai gerai peternakan kambing. Baik secara tradisional, kecil-kecilan, skala rumahtangga, menengah hingga skala besar. Adapun kambing yang diternakkan dari berbagai macam jenis kambing. Seperti kambing gembel, gibas, etawa, jawa hingga garut. Namun untuk memulai usaha beternak kambing secara sukses tidak sembarangan terutama bagi pemula. Diperlukan ilmu cara ternak kambing yang menguntungkan.
Keuntungan Usaha Beternak Kambing
Usaha beternak kambing mempunyai kekurangan dan kelebihan masing-masing. Kelemahannya adalah memerlukan perawatan ekstra. Sehingga tidak bisa ditinggalkan begitu saja walau satu hari. Namun keunggulannya sangat banyak. Seperti setelah kambing bertambah gemuk dalam waktu satu tahun maka kambing bisa dijual dengan harga tinggi. Untuk lebih lengkap, berikut ini beberapa keuntungan usaha beternak kambing, antara lain:
▪ Mudah Terjual
Kambing termasuk jenis hewan ternak yang paling menguntungkan dalam waktu singkat. Umur satu tahun kambing betina bisa melahirkan beberapa anak kambing. Sehingga dalam jangka waktu empat tahun bisa beranak pinak hingga delapan ekor. Hal itu pengalaman penulis yang membuka usaha ternak kambing secara kemitraan dengan penduduk desa.
Selain itu, jika peternak membutuhkan uang dalam jumlah besar secara mendadak maka ia bisa menjual kambing secara cepat. Biasanya para pengepul datang langsung kepada para peternak untuk membeli kambing. Apalagi pada saat hari raya idul adha penjualan kambing sangat mudah. Sebab banyak orang yang membutuhkan kambing untuk dijadikan hewan sembelihan.
▪ Omset Besar
Mengapa usaha beternak kambing bisa menghasilkan omset besar? Karena penjualan kambing laris manis. Bukan hanya saat tertentu seperti pada saat menjelang hari raya idul adha. Tapi setiap waktu kambing dibutuhkan orang untuk keperluan akikah. Kita bisa melihat hampir di setiap kampung seminggu sekali ada orang yang menyelenggarakan akikah.
Rasulullah saw termasuk salah seorang pengusaha sukses dalam bidang peternakan kambing, domba, dan unta. Beliau memiliki ribuan binatang ternak tersebut. Contohnya binatang unta yang per ekor dijual seharga Rp 100 juta. Sehingga beliau bisa kaya raya dari usaha ternak hewan tersebut.
▪ Tanpa Modal
Kelebihan lainnya usaha beternak kambing yang menguntungkan bisa dilakukan tanpa modal. Anda tinggal mencari orang yang hendak berinvestasi beternak kambing. Modal utama kambing betina dari pihak investor. Sedangkan anda yang mengurus dan merawat kambing hingga besar dan beranak pinak. Jika kambing betina melahirkan dua anak kambing maka pihak investor dan anda sebagai pengelola masing masing memperoleh satu ekor anak kambing.
Analisis Usaha Ternak Kambing Potong
Usaha beternak kambing sangat menyenangkan. Sebab bagaimanapun konsep dalam budidaya kambing pasti akan selalu menguntungkan. Baik konsep beternak kambing tradisional, modern, hingga skala rumah tangga. Penulis sudah tidak asing lagi dengan bisnis ternak kambing, karena penulis sendiri adalah pelaku usaha beternak kambing modal awal Rp 500 ribu yang sudah kaya raya dan sukses.
Sebetulnya usaha beternak kambing bisa dijalankan di kota maupun di desa. Namun akan lebih menjanjikan dan mendukung untuk berbisnis ternak kambing di pedesaan. Karena sumber daya alam yang mendukung sekali. Seperti ketersediaan pakan alami berupa dedaunan bagi kambing yang bisa cepat gemuk, lahan yang masih luas sehingga kandang kambing tidak mengganggu warga sekitar.
Penulis melihat cara beternak kambing di Indonesia pada umumnya masih menggunakan cara lama yang bersifat tradisional. Sehingga keuntungan yang didapatkan kurang maksimal. Sedangkan negara maju di berbagai dunia seperti Amerika Serikat, Brazil dan negara lain telah mengembangkan cara beternak kambing secara modern yang cepat berhasil memakai teknik pakan fermentasi.
Salah satu hal yang paling utama dalam proses beternak kambing yang cepat menguntungkan adalah pemberian pakan secara teratur. Dan berdasarkan pengalaman seringkali peternak kambing mengeluhkan sulitnya mendapatkan pakan alami jika sedang musim kekeringan. Atau jika pakan tersedia banyak ketika musim hujan maka mereka merasakan kelelahan dalam memberikan pakan kambing setiap hari. Itulah resiko dari usaha beternak kambing. Sama seperti menjalani pekerjaan dan usaha lain.
Untuk itulah, saat ini ada cara modern beternak kambing yang cukup mudah dan menguntungkan yaitu ternak menggunakan pakan fermentasi sehingga tanpa ngarit setiap hari. Cara ini belum diketahui para peternak kambing di seluruh desa dan kota di tanah air. Padahal kalau dikembangkan teknik ini mampu mendatangkan keuntungan lebih optimal dengan lebih mudah dalam pemeliharaan kambing.
Dari tulisan di atas jelas sekali bahwa ternak kambing potong, ternak kambing jawa tanpa ngarit, ternak kambing gibas, etawa dan garut akan selalu menguntungkan. Mengingat pertumbuhan jumlah penduduk di tanah air meningkat pesat. Dan mereka membutuhkan kambing untuk kebutuhan acara akikah, konsumsi daging kambing, ibadah idul kurban di hari raya idul adha dan lain sebagainya. Adapun pasokan jumlah kambing di para peternak jumlahnya sangat terbatas. Hal ini membuat peluang usaha budidaya kambing menjanjikan sekali.
Cara Ternak Kambing Modal Rp 5 Juta yang Cepat Berhasil
Berikut ini cara ternak kambing modal Rp 5 juta yang cepat berhasil, antara lain:
1. Membuat Kandang
Langkah awal yang utama dalam memulai usaha beternak kambing adalah mempersiapkan kandang atau rumah kambing. Adapun pembuatan kandang kambing sangat mudah. Anda bisa membuat kandang dari potongan kayu atau bahan bambu. Untuk ukuran kandang harus disesuaikan dengan jumlah kambing. Jangan sampai kandang terlalu sempit sehingga kambing tidak leluasa bergerak bebas. Pastikan anda membuat kandang yang nyaman bagi kambing. Sehingga kambing bisa berkembang biak secara sehat dan optimal.
Selain itu, faktor yang harus diperhatikan dalam pembuatan kandang adalah kandang kambing harus berada di tempat teduh dan agak jauh dari rumah warga. Karena ini berguna untuk mencegah terjadinya polusi udara. Selain itu, kandang kambing harus tersinari sinar panas matahari pagi yang berguna bagi kesehatan kambing dan membunuh berbagai hama penyakit yang bisa menyerang kambing. Pastikan kandang kambing untuk selalu bersih untuk mencegah terjadinya serangan penyakit yang bisa membahayakan kambing.
2. Memilih Jenis Kambing
Sebenarnya, di Indonesia mempunyai berbagai jenis kambing. Namun hanya ada dua jenis hewan ternak kambing yang biasa dibudidayakan oleh penduduk desa di tanah air yaitu kambing etawa peranakan dan kambing kacang. Hal ini disebabkan beternak dua jenis kambing tersebut lebih mudah dan lebih menguntungkan.
▪ Kambing Kacang
Adapun kambing kacang mempunyai tubuh yang kecil. Kambing yang asli berasal dari Indonesia ini memiliki tanduk, leher pendek, telinga pendek dan punggung agak meninggi. Untuk berat badan kambing kacang sekitar 25 kilogram. Dan tinggi kambing kacang jantan setinggi 65 centimeter. Untuk bobot kambing kacang betina sekitar 20 kilogram.
▪ Kambing Peranakan Etawa
Jenis kambing ini sering disebut kambing PE yang merupakan hasil persilangan. Adapun ciri atau tanda dari kambing peranakan etawa dapat dilihat dari bulunya yang memiliki warna coklat muda hingga hitam, mempunyai telinga terkulai yang panjang rata-rata 20 centimeter. Kambing jantan mempunyai bulu yang lebih tebal dan berat hingga 40 kilogram. Adapun kambing etawa betina sebesar 35 kilogram.
Apabila sobat hendak membudidayakan kambing pedaging atau potong maka anda bisa memilih jenis kambing kacang. Sebab kambing kacang memiliki daging yang disukai banyak orang, mudah gemuk, gampang beradapatasi dengan lingkungan, lebih cepat berkembang biak dengan daya tahan yang sangat kuat terhadap berbagai serangan hama dan penyakit. Sebaliknya, apabila anda mau budidaya kambing untuk dihasilkan susunya maka langkah tepat memilih jenis kambing etawa. Sebab kambing etawa bagus sekali dalam menghasilkan susu yang banyak dengan kualitas baik.
3. Memilih Bibit Kambing yang Unggul
Setelah menentukan jenis kambing yang hendak diternakkan, maka langkah berikutnya adalah membeli bibit kambing berupa indukan betina dan jantan yang unggul harga satu paket sebesar Rp 5 juta. Adapun ciri-ciri induk kambing yang unggul adalah mempunyai bentuk dan ukuran badan yang proporsional, memiliki jumlah gigi yang lengkap dan rata, bagian dada lebar, jinak, mempunyai tumit yang cukup tinggi, kakinya lurus, dan lain sebagainya.
4. Kombinasi Usaha
Anda tidak hanya bisa mengambil keuntungan dari penjualan kambing. Tapi sejak anda memulai beternak kambing maka keuntungan sudah bisa anda dapatkan yaitu dengan cara menjual kotoran kambing. Terbukti bahwa kotoran kambing bisa dijadikan pupuk kandang atau kompos yang dapat menyuburkan lahan tanah. Selain itu, dari usaha beternak kambing bisa menghasilkan susu kambing. Jadi ada beragam keuntungan yang bisa dijadikan uang dari ternak kambing yaitu daging, susu dan kotoran.
5. Ternak Kambing Secara Modern
Kebanyakan penduduk desa menjalankan usaha beternak kambing secara rumahan dan tradisional. Sehingga kurang maksimal. Anda bisa dengan mudah menemukan banyak kandang kambing di samping rumah warga desa. Sistem yang digunakan adalah usaha sampingan yang tidak dikerjakan secara intensif. Mereka beternak kambing hanya beberapa ekor tanpa target omset apapun. Padahal kalau ditekuni secara modern dan serius potensi usaha peternakan kambing di desa sangatlah besar. Yang bisa membuat kaya raya seseorang sebagai pengusaha budidaya kambing. Karena di beberapa daerah kita lihat beternak kambing menjadi jadi salah satu usaha paling laris di kampung atau desa.
Pendek kata, sebagai pemula anda bisa menjalankan usaha beternak kambing dengan modal awal sebesar Rp 5 juta. Kemudian supaya bisnis ternak kambing cepat berhasil menggunakan cara beternak kambing secara modern dan profesional seperti fermentasi pakan ternak kambing yang termasuk cara beternak kambing yang baik dan benar. Sehingga usaha budidaya kambing bisa menghasilkan untung besar dan kambing tumbuh optimal.