Sebagai manusia jangan pernah untuk menyepelekan sesuatu hal. Bisa jadi hal yang kecil menjadi besar. Begitulah istilah yang tepat bagi usaha beternak ayam petelur. Banyak orang menganggap sepele usaha ayam petelur. Tapi kenyataan berkata lain. Bisnis budidaya ayam petelur mampu menghantarkan seseorang jadi kaya dan jutawan dalam waktu singkat. Sesuatu yang sepele jika dilakukan secara serius dan dijadikan sesuatu yang besar maka jadi sesuatu yang besar. Sama halnya bisnis budidaya ayam petelur.
Usaha Ternak Ayam Petelur Rumahan
Usaha ayam petelur seringkali dijadikan usaha rumahan dan sampingan oleh penduduk desa. Namun skala usaha masih bersifat kecil kecilan. Dengan jumlah ayam petelur sedikit dan kandang ayam petelur berukuran mini. Jika anda ingin memperoleh penghasilan tambahan, salah satu usaha yang bisa dijalankan di dalam rumah adalah ternak ayam petelur.
Bisnis beternak ayam petelur secara rumahan sangat pantas dilakukan siapapun. Baik itu karyawan swasta, ibu rumahtangga, buruh pabrik, buruh bangunan, PNS, pengangguran, pengusaha dll. Asalkan ia mempunyai passion tinggi dalam usaha budidaya ayam petelur. Untuk memulai usaha ayam petelur tidak diperkukan pendidikan tinggi. Yang penting ada kemauan kuat dan mau belajar.
Namun untuk membuka usaha ayam petelur tidak bisa sembarangan. Tapi memerlukan perencanaan dan persiapan matang agar usaha ayam petelur cepat sukses dan untung. Perencanaan dan persiapan yang matang dalam usaha ayam petelur meliputi persiapan mental, persiapan modal keuangan, tempat usaha dan persiapan ilmu pengetahuan tentang cara budidaya ayam petelur yang baik dan benar yang mampu menghasilkan telur berkualitas baik dan banyak. Yang membuat keuntungan bisnis ayam petelur dalam jumlah besar.
Modal Usaha Budidaya Ayam Petelur
Untuk persiapan modal materil berupa biaya investasi awal seperti pembuatan kandang, beli wadah makan dan minum ayam petelur dan lain-lain. Dan biaya operasional usaha meliputi gaji karyawan, biaya pakan, sewa lokasi dll.
Dengan modal uang Rp 2 juta anda sudah bisa memulai usaha ternak ayam petelur. Uang sebesar Rp 2 juta terbilang sedikit dan modal kecil. Tapi uang yang sedikit itu menentukan masa depan anda. Uang Rp 2 juta lebih baik digunakan sebagai modal usaha ternak ayam petelur ketimbang dihabiskan untuk konsumsi. Sebab modal uang sebesar itu bisa memberikan keuntungan perbulan lumayan besar yang rutin dan bisa berkembang besar.
Kunci sukses usaha budidaya ayam petelur adalah anda harus tekun dalam menjalani bisnis rumahan ini. Dengan ketekunan segala hambatan dan rintangan dapat dilalui dengan baik.
Prospek Usaha Ayam Petelur
Usaha beternak ayam petelur merupakan jenis usaha menguntungkan. Karena sumber pendapatan bisa berasal dari telur dan daging ayam. Namun yang utama adalah telur ayam. Usaha ayam petelur sangat menjanjikan. Karena telur merupakan kebutuhan utama manusia. Dan termasuk salah satu jenis sembako atau sembilan bahan pokok. Di setiap dapur dalam sebuah rumahtangga pastinya ada telur sebagai menu pendamping nasi yang banyak disukai orang dengan berbagai kandungan vitamin dan mineral yang membuat tubuh tetap sehat.
Bisa dikatakan jika anda memilih membuka bisnis ternak ayam petelur maka tak ada istilah sepi konsumen. Bisnis ini tak pernah ada matinya. Dan tak pernah basi. Ia akan selalu hadir di tengah masyarakat dalam rangka pemenuhan gizi. Apalagi permintaan telur ayam saat ini semakin meningkat di masyarakat seiring meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya mengkonsumsi telur dan jumlah penduduk Indonesia yang terus bertambah banyak.
Di beberapa daerah di Indonesia mungkin pasokan telur sangat rendah terutama di daerah perkotaan dan pedesaan tertentu. Hal ini menjadikan peluang usaha budidaya ayam petelur sangat menjanjikan dijalankan untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat yang sangat besar terhadap telor. Telor merupakan salah satu kuliner yang disukai banyak orang dan sering dijadikan bahan dasar kue atau penganan. Anda tak akan menemukan masalah besar dalam memasarkan dan mendistribusikan telor ke berbagai toko, warung, rumahtangga, cafe, restofan, rumah makan, dan pasar.
Berdasarkan pengalaman, usaha budidaya ayam petelur mempunyai tingkat persaingan tinggi di daerah tertentu. Oleh sebab itu, anda harus bersaing dengan kompetitor. Cara memenangkan persaingan salah satunya dengan menghasilkan telor berkualitas baik, memberikan harga murah telur perkilogram dan memberikan pelayanan pengiriman secara gratis non stop.
Bagi anda sebagai pemula mungkin merasa bingung darimana memulai usaha ayam petelur, dan bagaimana menjalankannya, serta bagaimana cara memelihara ayam petelur yang baik dan benar. Namun semua keraguan itu bisa ditepis dengan cara mencari mentor atau guru yang berpengalaman dalam bisnis ternak ayam petelur. Dengan cara demikian usaha budidaya ayam petelur bagi pemula cepat berhasil dan cepat untung.
Jenis Bibit Ayam Petelur
Perlu diketahui ada dua jenis bibit ayam petelur yang bisa dibudidayakan, antara lain:
▪ Ayam petelur ringan
Ayam ini memiliki warna bulu putih dan mampu menghasilkan sebanyak 260 butir telor pertahun. Namun kelemahan ayam ini sangat peka terhadap cuaca panas yang dapat mengakibatkan produksi telur menurun. Ayam ini juga peka sekali terhadap keributan sehingga harus dijauhkan dari hal demikian supaya produksi telur berjalan lancar.
▪ Ayam medium
Yaitu jenis ayam petelur yang memiliki bulu berwarna coklat. Ayam ini menghasilkan telor lebih sedikit ketimbang ayam petelur ringan. Namun kelebihannya adalah daging yang dihasilkan sangat berkualitas. Begitupula telor yang dihasilkan berkualitas baik dengan bentuk besar besar. Sehingga harga jual telur ayam jenis ini lebih mahal ketimbang telur ayam dari jenis ayam petelur ringan.
Cara Usaha Ayam Petelur agar Cepat Berhasil dan Untung
Jika anda sebagai pemula ingin membuka usaha ternak ayam petelur maka memerlukan sebuah panduan bagaimana cara menjalankan bisnis ini secara baik dan menguntungkan. Untuk lebih jelas, berikut ini cara beternak ayam petelur yang menguntungkan dan cepat sukses antara lain:
1. Pembuatan kandang
Dalam membuka usaha ternak ayam petelur, lokasi kandang tidaklah boleh ditempatkan secara sembarangan. Seperti dekat pemukiman warga. Karena bisa mengganggu ayam dan warga. Sebab kandang ayam petelur yang berada dekat perumahan warga akan mengeluarkan bau busuk menyengat. Dan mengganggu masyarakat sekitar.
Jadi pastikan lokasi usaha kandang ayam petelur jauh dari permukiman masyarakat karena untuk menghindari terjadinya polusi udara dengan bau busuk kotoran ayam yang menyengat. Dan hal ini berguna bagi ayam petelur itu sendiri untuk produksi telur secara lancar dan maksimal tanpa kebisingan dan keributan.
Pastikan juga kandang ternak ayam petelur gampang dijangkau oleh kendaraan mobil dan sepeda motor untuk mempermudah proses pengiriman dan distribusi. Kemudian kandang ayam hendaknya bersifat menetap dan tak berpindah pindah. Lokasi seperti ini biasanya cocok di desa. Pastikan kondisi kandang ayam petelur tetap dalam keadaan bersih dan nyaman.
2. Bibit ayam
Untuk memulai usaha budidaya ayam petelur maka modal utama adalah bibit ayam petelur. Pastikan bibit ayam petelur yang unggul dengan ciri mempunyai bulu yang halus, nafsu makan yang tinggi, kondisi ayam sehat, bobot normal, tak cacat, dan tumbuh dengan baik.
3. Persediaan pakan ayam
Salah satu modal operasional adalah biaya pakan. Penting sekali memperhatikan pakan ayam petelur karena akan menentukan kualitas telor yang dihasilkan. Jika pakan ternak ayam berkualitas baik maka ayam petelur bisa menghasilkan telur yang bagus dan besar besar dalam jumlah banyak. Sedangkan jika pakan yang diberikan tak berkualitas baik akan menyebabkan kualitas telur ayam buruk seperti bentuk kecil. Jadi pastikan pemberian pakan berkualitas agar usaha budidaya ayam petelur menguntungkan. Pemberian pakan ayam petelur bisa berupa pakan organik misalnya jagung, beras dll.
Pendek kata, pemberian makanan ayam tidaklah boleh sembarang. Pakan ayam harus berkualitas baik, memenuhi kandungan gizi, lemak, protein, energi dan kandungan zat lain yang dibutuhkan ayam petelur. Siapkan pula minuman bagi ayam petelur yang mengandung gula dan obat anti stres. Minuman bagi ayam dimasukkan dalam wadah yang steril dan bersih.
Sekarang pilihan di tangan anda. Apakah mau membuka usaha ternak ayam petelur skala besar atau di mulai dari skala kecil. Jika dimulai dari skala besar maka keuntungan juga ikut besar. Namun sebagai pemula alangkah bijak memulai bisnis ternak ayam petelur secara kecil kecilan. Seiring bertambah modal ilmu dan pengetahuan serta modal uang maka bisa memperbesar skala usaha secara bertahap. Hal ini berguna juga untuk mencegah kerugian di awal usaha disebabkan resiko yang mungkin terjadi.
4. Pencegahan dan Pengobatan Penyakit
Inilah faktor yang akan menentukan keberlangsungan usaha beternak ayam petelur di masa depan. Jika anda tak menguasai cara pencegahan dan pengobatan penyakit pada ayam bisa mengakibatkan usaha merugi. Karena bisa jadi banyak ayam yang sakit lalu mati. Apalagi ayam petelur rentan sekali menderita sakit katena alasan tertentu. Jika anda menguasai cara mencegah penyakit pada ayam petelur dan mengobatinya maka usaha ternak ayam petelur dijamin sukses di masa mendatang. Oleh sebab itu, anda harus rajin belajar dan bertanya kepada peternak ayam petelur yang sudah berhasil dan berpengalaman.
Seperti kita ketahui bahwa kebanyakan usaha ternak ayam petelur mengalami kerugian karena hal ini. Munculnya penyakit menular pada ayam yang mengakibatkan kematian pada ayam. Oleh sebab itu, untuk mencegah ayam sakit maka ayam petelur perlu diberi vaksinasi secara berkala. Hal lain bersihkan pula kandang ayam secara teratur dan melaksanakan penyuntikan anti biotik pada ayam. Supaya ayam mempunyai sistem kekebalan yang kuat terhadap penyakit.
Usaha Ternak Ayam Petelur Rumahan
Usaha ayam petelur seringkali dijadikan usaha rumahan dan sampingan oleh penduduk desa. Namun skala usaha masih bersifat kecil kecilan. Dengan jumlah ayam petelur sedikit dan kandang ayam petelur berukuran mini. Jika anda ingin memperoleh penghasilan tambahan, salah satu usaha yang bisa dijalankan di dalam rumah adalah ternak ayam petelur.
Bisnis beternak ayam petelur secara rumahan sangat pantas dilakukan siapapun. Baik itu karyawan swasta, ibu rumahtangga, buruh pabrik, buruh bangunan, PNS, pengangguran, pengusaha dll. Asalkan ia mempunyai passion tinggi dalam usaha budidaya ayam petelur. Untuk memulai usaha ayam petelur tidak diperkukan pendidikan tinggi. Yang penting ada kemauan kuat dan mau belajar.
Namun untuk membuka usaha ayam petelur tidak bisa sembarangan. Tapi memerlukan perencanaan dan persiapan matang agar usaha ayam petelur cepat sukses dan untung. Perencanaan dan persiapan yang matang dalam usaha ayam petelur meliputi persiapan mental, persiapan modal keuangan, tempat usaha dan persiapan ilmu pengetahuan tentang cara budidaya ayam petelur yang baik dan benar yang mampu menghasilkan telur berkualitas baik dan banyak. Yang membuat keuntungan bisnis ayam petelur dalam jumlah besar.
Modal Usaha Budidaya Ayam Petelur
Untuk persiapan modal materil berupa biaya investasi awal seperti pembuatan kandang, beli wadah makan dan minum ayam petelur dan lain-lain. Dan biaya operasional usaha meliputi gaji karyawan, biaya pakan, sewa lokasi dll.
Dengan modal uang Rp 2 juta anda sudah bisa memulai usaha ternak ayam petelur. Uang sebesar Rp 2 juta terbilang sedikit dan modal kecil. Tapi uang yang sedikit itu menentukan masa depan anda. Uang Rp 2 juta lebih baik digunakan sebagai modal usaha ternak ayam petelur ketimbang dihabiskan untuk konsumsi. Sebab modal uang sebesar itu bisa memberikan keuntungan perbulan lumayan besar yang rutin dan bisa berkembang besar.
Kunci sukses usaha budidaya ayam petelur adalah anda harus tekun dalam menjalani bisnis rumahan ini. Dengan ketekunan segala hambatan dan rintangan dapat dilalui dengan baik.
Prospek Usaha Ayam Petelur
Usaha beternak ayam petelur merupakan jenis usaha menguntungkan. Karena sumber pendapatan bisa berasal dari telur dan daging ayam. Namun yang utama adalah telur ayam. Usaha ayam petelur sangat menjanjikan. Karena telur merupakan kebutuhan utama manusia. Dan termasuk salah satu jenis sembako atau sembilan bahan pokok. Di setiap dapur dalam sebuah rumahtangga pastinya ada telur sebagai menu pendamping nasi yang banyak disukai orang dengan berbagai kandungan vitamin dan mineral yang membuat tubuh tetap sehat.
Bisa dikatakan jika anda memilih membuka bisnis ternak ayam petelur maka tak ada istilah sepi konsumen. Bisnis ini tak pernah ada matinya. Dan tak pernah basi. Ia akan selalu hadir di tengah masyarakat dalam rangka pemenuhan gizi. Apalagi permintaan telur ayam saat ini semakin meningkat di masyarakat seiring meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya mengkonsumsi telur dan jumlah penduduk Indonesia yang terus bertambah banyak.
Di beberapa daerah di Indonesia mungkin pasokan telur sangat rendah terutama di daerah perkotaan dan pedesaan tertentu. Hal ini menjadikan peluang usaha budidaya ayam petelur sangat menjanjikan dijalankan untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat yang sangat besar terhadap telor. Telor merupakan salah satu kuliner yang disukai banyak orang dan sering dijadikan bahan dasar kue atau penganan. Anda tak akan menemukan masalah besar dalam memasarkan dan mendistribusikan telor ke berbagai toko, warung, rumahtangga, cafe, restofan, rumah makan, dan pasar.
Berdasarkan pengalaman, usaha budidaya ayam petelur mempunyai tingkat persaingan tinggi di daerah tertentu. Oleh sebab itu, anda harus bersaing dengan kompetitor. Cara memenangkan persaingan salah satunya dengan menghasilkan telor berkualitas baik, memberikan harga murah telur perkilogram dan memberikan pelayanan pengiriman secara gratis non stop.
Bagi anda sebagai pemula mungkin merasa bingung darimana memulai usaha ayam petelur, dan bagaimana menjalankannya, serta bagaimana cara memelihara ayam petelur yang baik dan benar. Namun semua keraguan itu bisa ditepis dengan cara mencari mentor atau guru yang berpengalaman dalam bisnis ternak ayam petelur. Dengan cara demikian usaha budidaya ayam petelur bagi pemula cepat berhasil dan cepat untung.
Jenis Bibit Ayam Petelur
Perlu diketahui ada dua jenis bibit ayam petelur yang bisa dibudidayakan, antara lain:
▪ Ayam petelur ringan
Ayam ini memiliki warna bulu putih dan mampu menghasilkan sebanyak 260 butir telor pertahun. Namun kelemahan ayam ini sangat peka terhadap cuaca panas yang dapat mengakibatkan produksi telur menurun. Ayam ini juga peka sekali terhadap keributan sehingga harus dijauhkan dari hal demikian supaya produksi telur berjalan lancar.
▪ Ayam medium
Yaitu jenis ayam petelur yang memiliki bulu berwarna coklat. Ayam ini menghasilkan telor lebih sedikit ketimbang ayam petelur ringan. Namun kelebihannya adalah daging yang dihasilkan sangat berkualitas. Begitupula telor yang dihasilkan berkualitas baik dengan bentuk besar besar. Sehingga harga jual telur ayam jenis ini lebih mahal ketimbang telur ayam dari jenis ayam petelur ringan.
Cara Usaha Ayam Petelur agar Cepat Berhasil dan Untung
Jika anda sebagai pemula ingin membuka usaha ternak ayam petelur maka memerlukan sebuah panduan bagaimana cara menjalankan bisnis ini secara baik dan menguntungkan. Untuk lebih jelas, berikut ini cara beternak ayam petelur yang menguntungkan dan cepat sukses antara lain:
1. Pembuatan kandang
Dalam membuka usaha ternak ayam petelur, lokasi kandang tidaklah boleh ditempatkan secara sembarangan. Seperti dekat pemukiman warga. Karena bisa mengganggu ayam dan warga. Sebab kandang ayam petelur yang berada dekat perumahan warga akan mengeluarkan bau busuk menyengat. Dan mengganggu masyarakat sekitar.
Jadi pastikan lokasi usaha kandang ayam petelur jauh dari permukiman masyarakat karena untuk menghindari terjadinya polusi udara dengan bau busuk kotoran ayam yang menyengat. Dan hal ini berguna bagi ayam petelur itu sendiri untuk produksi telur secara lancar dan maksimal tanpa kebisingan dan keributan.
Pastikan juga kandang ternak ayam petelur gampang dijangkau oleh kendaraan mobil dan sepeda motor untuk mempermudah proses pengiriman dan distribusi. Kemudian kandang ayam hendaknya bersifat menetap dan tak berpindah pindah. Lokasi seperti ini biasanya cocok di desa. Pastikan kondisi kandang ayam petelur tetap dalam keadaan bersih dan nyaman.
2. Bibit ayam
Untuk memulai usaha budidaya ayam petelur maka modal utama adalah bibit ayam petelur. Pastikan bibit ayam petelur yang unggul dengan ciri mempunyai bulu yang halus, nafsu makan yang tinggi, kondisi ayam sehat, bobot normal, tak cacat, dan tumbuh dengan baik.
3. Persediaan pakan ayam
Salah satu modal operasional adalah biaya pakan. Penting sekali memperhatikan pakan ayam petelur karena akan menentukan kualitas telor yang dihasilkan. Jika pakan ternak ayam berkualitas baik maka ayam petelur bisa menghasilkan telur yang bagus dan besar besar dalam jumlah banyak. Sedangkan jika pakan yang diberikan tak berkualitas baik akan menyebabkan kualitas telur ayam buruk seperti bentuk kecil. Jadi pastikan pemberian pakan berkualitas agar usaha budidaya ayam petelur menguntungkan. Pemberian pakan ayam petelur bisa berupa pakan organik misalnya jagung, beras dll.
Pendek kata, pemberian makanan ayam tidaklah boleh sembarang. Pakan ayam harus berkualitas baik, memenuhi kandungan gizi, lemak, protein, energi dan kandungan zat lain yang dibutuhkan ayam petelur. Siapkan pula minuman bagi ayam petelur yang mengandung gula dan obat anti stres. Minuman bagi ayam dimasukkan dalam wadah yang steril dan bersih.
Sekarang pilihan di tangan anda. Apakah mau membuka usaha ternak ayam petelur skala besar atau di mulai dari skala kecil. Jika dimulai dari skala besar maka keuntungan juga ikut besar. Namun sebagai pemula alangkah bijak memulai bisnis ternak ayam petelur secara kecil kecilan. Seiring bertambah modal ilmu dan pengetahuan serta modal uang maka bisa memperbesar skala usaha secara bertahap. Hal ini berguna juga untuk mencegah kerugian di awal usaha disebabkan resiko yang mungkin terjadi.
4. Pencegahan dan Pengobatan Penyakit
Inilah faktor yang akan menentukan keberlangsungan usaha beternak ayam petelur di masa depan. Jika anda tak menguasai cara pencegahan dan pengobatan penyakit pada ayam bisa mengakibatkan usaha merugi. Karena bisa jadi banyak ayam yang sakit lalu mati. Apalagi ayam petelur rentan sekali menderita sakit katena alasan tertentu. Jika anda menguasai cara mencegah penyakit pada ayam petelur dan mengobatinya maka usaha ternak ayam petelur dijamin sukses di masa mendatang. Oleh sebab itu, anda harus rajin belajar dan bertanya kepada peternak ayam petelur yang sudah berhasil dan berpengalaman.
Seperti kita ketahui bahwa kebanyakan usaha ternak ayam petelur mengalami kerugian karena hal ini. Munculnya penyakit menular pada ayam yang mengakibatkan kematian pada ayam. Oleh sebab itu, untuk mencegah ayam sakit maka ayam petelur perlu diberi vaksinasi secara berkala. Hal lain bersihkan pula kandang ayam secara teratur dan melaksanakan penyuntikan anti biotik pada ayam. Supaya ayam mempunyai sistem kekebalan yang kuat terhadap penyakit.