Ada beberapa pengalaman dalam melakukan investasi deposito syariah yang menurut penulis cukup baik. Pertama deposito di Bank BNI Syariah. Kedua, deposito di bank Muamalat. Ketiga, deposito di BSM atau Bank Syariah Mandiri. Keempat, deposito di Bank BRI Syariah. Dari jenis investasi deposito yang menguntungkan adalah deposito Bank BRI Syariah, deposito Mudharabah Bank Muamalat, deposito Bank Syariah Mandiri, deposito Bank Mega Syariah, dll.
Cara Investasi Deposito Syariah Paling Menguntungkan
Langkah-langkah dalam memulai investasi dalam bentuk deposito syariah sangatlah mudah.
1. Pastikan anda memiliki jumlah uang minimal yang dipersyaratkan. Lebih baik anda memulai deposito dengan uang minimal Rp 10 juta agar keuntungan deviden tak terlalu kecil.
2. Mendatangi bank syariah terdekat dan mengambil nomor antrian customer service untuk membuka deposito.
3. Setelah nomor antrian anda dipanggil maka utarakan niat anda untuk membuka deposito dengan nominal yang ditetapkan.
4. Oleh customer service bank, Anda dituntun untuk mengisi pengajuan deposito dengan syarat melampirkan KTP dan menyerahkan dua buah materai seharga Rp 6000. Langkah terakhir, anda akan mendapatkan sertifikat deposito yang bisa dicairkan sesuai tanggal jatuh tempo.
Keuntungan Investasi Deposito Syariah
Robert T Kiyosaki memaparkan dalam buku fenomenal best seller bahwa kuadran orang kaya berasal dari kuadran bisnis dan investasi. Sedangkan kuadran orang miskin dan melarat berada di kuadran karyawan dan pekerja profesional. Begitu pula orang yang menanamkan uang pada deposito berarti ia berada di kuadran investasi atau permainan orang kaya.
Salah seorang wanita bernama Retno berusia 33 tahun mencoba untuk menjadi orang kaya. Ia mempunyai uang sebesar Rp 50 juta di rekening Bank Mandiri. Melihat keuntungan sangat besar dari investasi deposito di Bank BCA Syariah segera ia menaruh seluruh uangnya dalam bentuk deposito syariah BCA. Pihak bank swasta tersebut memberikan bagi hasil sekitar tujuh persen bahkan lebih.
Menurut pendapat penulis, keuntungan bukan hanya berorientasi uang di dunia saja. Tapi yang lebih penting adalah keuntungan di akhirat yang bersifat jangka panjang. Salah satu caranya dengan melakukan investasi deposito di bank syariah. Bagi hasil keuntungan bisa lebih besar dari bunga bank deposito konvensional. Investasi deposito syariah, selain lebih menguntungkan juga lebih menenangkan jiwa.
Perbedaan investasi deposito syariah dan konvensional terletak pada bentuk keuntungan. Bank syariah menerapkan sistem bagi hasil mudharabah yang besarannya berdasarkan nisbah. Sedangkan bank konvensional menerapkan sistem bunga yang besarannya sudah ditetapkan sebelumnya dalam bentuk jumlah persen. Perbedaan lain, bank syariah menyalurkan dana dari masyarakat ke sektor usaha produktif yang halal. Namun bank konvensional terkadang menyalurkan uang dari masyarakat ke sektor usaha yang berlawanan dengan syariat Islam.
Persamaan bank konvensional dan bank syariah keduanya berlomba-lomba untuk memberikan keuntungan bagi nasabah deposito. Beberapa tahun yang lalu terjadi perang bunga bank. Berbagai bank konvensional mematok bunga deposito dengan besaran sebesar mungkin. Tentu hal ini menyenangkan bagi nasabah deposito. Sehingga otoritas jasa keuangan menertibkan perang bunga bank bagi deposito karena merugikan pihak bank konvensional yang lain.
Dibandingkan dengan bank konvensional, sistem bagi hasil deposito di bank syariah lebih adil dan menguntungkan bank dan nasabah. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya bank konvensional yang bangkrut atau dilikuidasi era tahun 1998. Sebagai umat islam hendaknya kita melakukan investasi deposito syariah yang halal dan berkah di dunia akhirat.
Ada banyak bank syariah yang direkomendasikan oleh penulis untuk melakukan investasi deposito mudharabah. Antara lain, bank syariah mandiri dan muamalat yang keduanya menawarkan porsi bagi hasil dalam jumlah besar hingga 50 persen. Kalau bank syariah mandiri ketika seseorang menginvestasikan uang sebanyak Rp 10 juta dalam bentuk deposito dengan jangka satu tahun maka keuntungan yang didapatkan sebesar Rp 500 ribu pertahun.
Salah seorang yang sukses melakukan investasi deposito syariah adalah Rida. Ia menyimpan uang sebanyak Rp 10 juta dalam bentuk deposito syariah di bank muamalat. Kemudian berjalan waktu, uang pokok deposito terus ditambah saldonya secara bervariasi dari Rp 2 juta sampai Rp 3 juta. Hal itu dilakukan secara sembarangan tak teratur. Tiba-tiba ketika ia hendak mengambil deposito, ia sangat kaget. Karena total uang deposito di bank muamalat mencapai Rp 100 juta. Hal ini sesuai dengan prinsip investasi bahwa investasi sedikit demi sedikit lama lama menjadi bukit.
Melihat total saldo deposito di bank muamalat sebesar Rp 100 juta membuat ia bahagia. Investasinya berhasil. Dan ia terus menyimpan uang dalam bentuk deposito di bank syariah tersebut. Sampai sampai ia hobi untuk investasi deposito syariah di banyak lembaga perbankan syariah. Jika mereka berhasil meraih manisnya untung bagi hasil deposito bank syariah maka saatnya anda menyusul mereka. Jangan pernah untuk menunda sebuah kebaikan dunia akhirat. Keberanian adalah tindakan orang sukses. Persyaratan deposito syariah bank muamalat dan bank syariah mandiri sangat mudah yaitu melampirkan KTP.
Daftar Deposito Syariah yang Menguntungkan, Terpercaya, dan Aman
▪ Deposito Permata Syariah
Ketentuan dan keuntungan dari deposito di Bank Permata Syariah, antara lain: Setoran uang minimal untuk deposito sebesar Rp 10 juta, bisa dipakai sebagai jaminan layanan pembiayaan bank, dana deposito dikelola secara profesional sesuai syariah dengan prinsip mudharabah muthlaqah, dan jangka waktu deposito bisa satu bulan, 3 bulan, 6 bulan hingga satu tahun.
▪ Deposito NISP Syariah
Syarat deposito di Bank OCBC NISP Syariah antara lain: setoran deposito paling sedikit Rp 8 juta, adanya fasilitas roll over automatic dimana jika masa jatuh tempo deposito tak dicairkan maka diperpanjang otomatis, biaya stempel Rp 6000, jangka waktu bervariasi dari 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan dan 12 bulan.
▪ Deposito Bank Syariah Mandiri
Inilah deposito yang menguntungkan dan aman dari BSM. Ketentuan deposito di Bank Syariah Mandiri antara lain : deposito bisa dilakukan oleh lembaga atau perorangan, jangka waktu dari satu bulan, tiga bulan, enam bulan sampai satu tahun, setoran deposito minimal Rp 2 juta dan bisa digunakan sebagai jaminan pembiayaan.
Pengalaman deposito di Bank Syariah Mandiri sangat menyenangkan. Bagi hasil atau deviden yang diterima penulis ketika masa jatuh tempo deposito di BSM sangat bersaing. Bahkan mengalahkan suku bunga dari bank konvensional dan deviden dari bank syariah yang lain.
Contoh perhitungan deposito syariah mandiri dengan setoran awal 10 juta rupiah dengan jangka waktu satu tahun. Setelah jatuh tempo atau sekitar satu tahun maka bagi hasil yang diperoleh investor sebesar Rp 700 ribu. Kemudian dipotong biaya administrasi sebesar Rp 200 ribu. Sehingga bagi hasil yang diterima nasabah sebesar Rp 500 ribu pertahun.
▪ Deposito BNI Syariah
Untuk melakukan deposito syariah di Bank BNI Syariah sangat mudah. Anda diwajibkan setor uang minimal Rp 1 juta, adanya fasilitas perpanjangan masa waktu deposito, bebas biaya administrasi bulanan, bagi hasil deposito bisa diambil pada waktu jatuh tempo atau bisa ditransfer otomatis ke rekening nasabah di bank BNI Syariah.
▪ Deposito BRI Syariah
Bank BRI syariah merupakan lembaga perbankan yang dimiliki oleh pemerintah yang tersebar cabang di berbagai kota di Indonesia. BRI Syariah melayani produk investasi deposito. Seperti deposito Ib BRI Syariah yang memberikan ketentuan setoran awal sebesar Rp 2.500.000, dana dikelola bagi usaha yang halal dan produktif dengan system mudharabah dan adanya bisa dijadikan jaminan fasilitas kredit pembiayaan.
▪ Deposito Mudharabah Bank Muamalat
Sebagai bank pelopor system syariah pertama di Indonesia membuat Bank Muamalat sebagai pilihan yang tepat bagi yang ingin melakukan investasi deposito syariah yang dinamakan deposito mudharabah. Adapun ketentuan deposito di Bank Muamalat antara lain : setoran uang bagi deposito minimal Rp 5 juta, bagi hasil bisa diakumulasikan atau ditambahkan ke pokok tabungan deposito pada saat jatuh tempo, ada fasilitas perpanjangan otomatis, pembagian bagi hasil bisa ditansfer langsung ke rekening bank, dan dana dikelola bagi pembiayaan sektor usaha produktif dan halal.
Pengalaman penulis ketika berinvestasi deposito sebesar Rp 10 juta di Bank Muamalat tbk cabang Cimahi sangat menyenangkan. Pelayanan sangat cepat dan ramah. Deposito di Bank Muamalat bisa juga menggunakan mata uang dollar Amerika Serikat. Keuntungan deposito sebesar Rp 10 juta dengan jangka waktu perbulan dikisaran Rp 40 ribu per bulan.
▪ Deposito BJB Syariah
Bank Jabar Syariah yang kini dikenal BJB Syariah menyediakan layanan produk investasi yang aman dan terpercaya berupa deposito. Syarat deposito di bank syariah ini yaitu modal awal investasi sebesar Rp 2 juta lebih, adanya perpanjangan deposito secara otomatis, adanya pembayaran zakat atas bagi hasil deposito, dan dapat digunakan sebagai jaminan layanan kredit perbankan.
Itulah daftar deposito syariah yang menguntungkan, terpercaya dan terbukti aman. Banyak orang telah membuktikannya. Sekarang giliran Anda. Marilah kita berusaha agar bisa berinvestasi dalam produk deposito syariah di atas yang menjanjikan.
Cara Investasi Deposito Syariah Paling Menguntungkan
Langkah-langkah dalam memulai investasi dalam bentuk deposito syariah sangatlah mudah.
1. Pastikan anda memiliki jumlah uang minimal yang dipersyaratkan. Lebih baik anda memulai deposito dengan uang minimal Rp 10 juta agar keuntungan deviden tak terlalu kecil.
2. Mendatangi bank syariah terdekat dan mengambil nomor antrian customer service untuk membuka deposito.
3. Setelah nomor antrian anda dipanggil maka utarakan niat anda untuk membuka deposito dengan nominal yang ditetapkan.
4. Oleh customer service bank, Anda dituntun untuk mengisi pengajuan deposito dengan syarat melampirkan KTP dan menyerahkan dua buah materai seharga Rp 6000. Langkah terakhir, anda akan mendapatkan sertifikat deposito yang bisa dicairkan sesuai tanggal jatuh tempo.
Keuntungan Investasi Deposito Syariah
Robert T Kiyosaki memaparkan dalam buku fenomenal best seller bahwa kuadran orang kaya berasal dari kuadran bisnis dan investasi. Sedangkan kuadran orang miskin dan melarat berada di kuadran karyawan dan pekerja profesional. Begitu pula orang yang menanamkan uang pada deposito berarti ia berada di kuadran investasi atau permainan orang kaya.
Salah seorang wanita bernama Retno berusia 33 tahun mencoba untuk menjadi orang kaya. Ia mempunyai uang sebesar Rp 50 juta di rekening Bank Mandiri. Melihat keuntungan sangat besar dari investasi deposito di Bank BCA Syariah segera ia menaruh seluruh uangnya dalam bentuk deposito syariah BCA. Pihak bank swasta tersebut memberikan bagi hasil sekitar tujuh persen bahkan lebih.
Menurut pendapat penulis, keuntungan bukan hanya berorientasi uang di dunia saja. Tapi yang lebih penting adalah keuntungan di akhirat yang bersifat jangka panjang. Salah satu caranya dengan melakukan investasi deposito di bank syariah. Bagi hasil keuntungan bisa lebih besar dari bunga bank deposito konvensional. Investasi deposito syariah, selain lebih menguntungkan juga lebih menenangkan jiwa.
Perbedaan investasi deposito syariah dan konvensional terletak pada bentuk keuntungan. Bank syariah menerapkan sistem bagi hasil mudharabah yang besarannya berdasarkan nisbah. Sedangkan bank konvensional menerapkan sistem bunga yang besarannya sudah ditetapkan sebelumnya dalam bentuk jumlah persen. Perbedaan lain, bank syariah menyalurkan dana dari masyarakat ke sektor usaha produktif yang halal. Namun bank konvensional terkadang menyalurkan uang dari masyarakat ke sektor usaha yang berlawanan dengan syariat Islam.
Persamaan bank konvensional dan bank syariah keduanya berlomba-lomba untuk memberikan keuntungan bagi nasabah deposito. Beberapa tahun yang lalu terjadi perang bunga bank. Berbagai bank konvensional mematok bunga deposito dengan besaran sebesar mungkin. Tentu hal ini menyenangkan bagi nasabah deposito. Sehingga otoritas jasa keuangan menertibkan perang bunga bank bagi deposito karena merugikan pihak bank konvensional yang lain.
Dibandingkan dengan bank konvensional, sistem bagi hasil deposito di bank syariah lebih adil dan menguntungkan bank dan nasabah. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya bank konvensional yang bangkrut atau dilikuidasi era tahun 1998. Sebagai umat islam hendaknya kita melakukan investasi deposito syariah yang halal dan berkah di dunia akhirat.
Ada banyak bank syariah yang direkomendasikan oleh penulis untuk melakukan investasi deposito mudharabah. Antara lain, bank syariah mandiri dan muamalat yang keduanya menawarkan porsi bagi hasil dalam jumlah besar hingga 50 persen. Kalau bank syariah mandiri ketika seseorang menginvestasikan uang sebanyak Rp 10 juta dalam bentuk deposito dengan jangka satu tahun maka keuntungan yang didapatkan sebesar Rp 500 ribu pertahun.
Salah seorang yang sukses melakukan investasi deposito syariah adalah Rida. Ia menyimpan uang sebanyak Rp 10 juta dalam bentuk deposito syariah di bank muamalat. Kemudian berjalan waktu, uang pokok deposito terus ditambah saldonya secara bervariasi dari Rp 2 juta sampai Rp 3 juta. Hal itu dilakukan secara sembarangan tak teratur. Tiba-tiba ketika ia hendak mengambil deposito, ia sangat kaget. Karena total uang deposito di bank muamalat mencapai Rp 100 juta. Hal ini sesuai dengan prinsip investasi bahwa investasi sedikit demi sedikit lama lama menjadi bukit.
Melihat total saldo deposito di bank muamalat sebesar Rp 100 juta membuat ia bahagia. Investasinya berhasil. Dan ia terus menyimpan uang dalam bentuk deposito di bank syariah tersebut. Sampai sampai ia hobi untuk investasi deposito syariah di banyak lembaga perbankan syariah. Jika mereka berhasil meraih manisnya untung bagi hasil deposito bank syariah maka saatnya anda menyusul mereka. Jangan pernah untuk menunda sebuah kebaikan dunia akhirat. Keberanian adalah tindakan orang sukses. Persyaratan deposito syariah bank muamalat dan bank syariah mandiri sangat mudah yaitu melampirkan KTP.
Daftar Deposito Syariah yang Menguntungkan, Terpercaya, dan Aman
▪ Deposito Permata Syariah
Ketentuan dan keuntungan dari deposito di Bank Permata Syariah, antara lain: Setoran uang minimal untuk deposito sebesar Rp 10 juta, bisa dipakai sebagai jaminan layanan pembiayaan bank, dana deposito dikelola secara profesional sesuai syariah dengan prinsip mudharabah muthlaqah, dan jangka waktu deposito bisa satu bulan, 3 bulan, 6 bulan hingga satu tahun.
▪ Deposito NISP Syariah
Syarat deposito di Bank OCBC NISP Syariah antara lain: setoran deposito paling sedikit Rp 8 juta, adanya fasilitas roll over automatic dimana jika masa jatuh tempo deposito tak dicairkan maka diperpanjang otomatis, biaya stempel Rp 6000, jangka waktu bervariasi dari 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan dan 12 bulan.
▪ Deposito Bank Syariah Mandiri
Inilah deposito yang menguntungkan dan aman dari BSM. Ketentuan deposito di Bank Syariah Mandiri antara lain : deposito bisa dilakukan oleh lembaga atau perorangan, jangka waktu dari satu bulan, tiga bulan, enam bulan sampai satu tahun, setoran deposito minimal Rp 2 juta dan bisa digunakan sebagai jaminan pembiayaan.
Pengalaman deposito di Bank Syariah Mandiri sangat menyenangkan. Bagi hasil atau deviden yang diterima penulis ketika masa jatuh tempo deposito di BSM sangat bersaing. Bahkan mengalahkan suku bunga dari bank konvensional dan deviden dari bank syariah yang lain.
Contoh perhitungan deposito syariah mandiri dengan setoran awal 10 juta rupiah dengan jangka waktu satu tahun. Setelah jatuh tempo atau sekitar satu tahun maka bagi hasil yang diperoleh investor sebesar Rp 700 ribu. Kemudian dipotong biaya administrasi sebesar Rp 200 ribu. Sehingga bagi hasil yang diterima nasabah sebesar Rp 500 ribu pertahun.
▪ Deposito BNI Syariah
Untuk melakukan deposito syariah di Bank BNI Syariah sangat mudah. Anda diwajibkan setor uang minimal Rp 1 juta, adanya fasilitas perpanjangan masa waktu deposito, bebas biaya administrasi bulanan, bagi hasil deposito bisa diambil pada waktu jatuh tempo atau bisa ditransfer otomatis ke rekening nasabah di bank BNI Syariah.
▪ Deposito BRI Syariah
Bank BRI syariah merupakan lembaga perbankan yang dimiliki oleh pemerintah yang tersebar cabang di berbagai kota di Indonesia. BRI Syariah melayani produk investasi deposito. Seperti deposito Ib BRI Syariah yang memberikan ketentuan setoran awal sebesar Rp 2.500.000, dana dikelola bagi usaha yang halal dan produktif dengan system mudharabah dan adanya bisa dijadikan jaminan fasilitas kredit pembiayaan.
▪ Deposito Mudharabah Bank Muamalat
Sebagai bank pelopor system syariah pertama di Indonesia membuat Bank Muamalat sebagai pilihan yang tepat bagi yang ingin melakukan investasi deposito syariah yang dinamakan deposito mudharabah. Adapun ketentuan deposito di Bank Muamalat antara lain : setoran uang bagi deposito minimal Rp 5 juta, bagi hasil bisa diakumulasikan atau ditambahkan ke pokok tabungan deposito pada saat jatuh tempo, ada fasilitas perpanjangan otomatis, pembagian bagi hasil bisa ditansfer langsung ke rekening bank, dan dana dikelola bagi pembiayaan sektor usaha produktif dan halal.
Pengalaman penulis ketika berinvestasi deposito sebesar Rp 10 juta di Bank Muamalat tbk cabang Cimahi sangat menyenangkan. Pelayanan sangat cepat dan ramah. Deposito di Bank Muamalat bisa juga menggunakan mata uang dollar Amerika Serikat. Keuntungan deposito sebesar Rp 10 juta dengan jangka waktu perbulan dikisaran Rp 40 ribu per bulan.
▪ Deposito BJB Syariah
Bank Jabar Syariah yang kini dikenal BJB Syariah menyediakan layanan produk investasi yang aman dan terpercaya berupa deposito. Syarat deposito di bank syariah ini yaitu modal awal investasi sebesar Rp 2 juta lebih, adanya perpanjangan deposito secara otomatis, adanya pembayaran zakat atas bagi hasil deposito, dan dapat digunakan sebagai jaminan layanan kredit perbankan.
Itulah daftar deposito syariah yang menguntungkan, terpercaya dan terbukti aman. Banyak orang telah membuktikannya. Sekarang giliran Anda. Marilah kita berusaha agar bisa berinvestasi dalam produk deposito syariah di atas yang menjanjikan.