Banyak sekali jenis usaha yang bisa dilakukan di kampung, desa maupun kota. Seringkali hal tersebut membuat bingung seseorang. Jenis bisnis apa yang hendak dilakukan dengan potensi untung besar. Salah satunya penulis yang kebingungan dalam memulai sebuah usaha terutama dalam bidang peternakan. Karena ada banyak macam jenis usaha dalam bidang peternakan seperti usaha beternak itik, bebek, ayam broiler, ayam petelur, ternak kambing, domba, sapi maupun bisnis budidaya perikanan.
Setelah melakukan berbagai analisa mendalam dari segi modal usaha yang kecil, kemudahan dalam perawatan dan kelebihan lainnya muncullah ide untuk membuka bisnis beternak kambing dengan alasan di atas. Penulis bisa saja mencoba memulai usaha ternak sapi tapi modal yang dibutuhkan lumayan besar. Alangkah lebih baik memulai usaha dengan modal kecil dulu yakni bisnis beternak kambing. Apa saja keuntungan usaha beternak kambing?
Keuntungan Bisnis Ternak Kambing
Steven Covey dalam bukunya “seven habits” menyatakan bahwa salah satu kebiasaan orang sukses adalah mengetahui manfaat yang dilakukannya sekarang. Begitupula dalam menekuni bisnis ternak kambing, seseorang perlu mengetahui keuntungan dalam budidaya kambing. Agar semangat dalam menjalankannya.
Usaha dalam bidang peternakan kambing banyak keuntungan yang bisa diperoleh pelaku usaha bersangkutan. Berikut ini sejumlah kelebihan dari usaha beternak kambing yang perlu sobat ketahui, antara lain:
▪ Lahan Sempit
Dengan modal lahan sempit di desa maupun di kota sekalipun maka seseorang sudah bisa melakukan usaha beternak kambing. Apalagi jika seseorang mempunyai lahan yang luas di desa yang banyak rumput tentu akan lebih leluasa lagi dalam bisnis ternak kambing dan domba di daerahnya.
▪ Mudah Beradaptasi
Kambing merupakan jenis hewan ternak yang mudah beradaptasi dengan lingkungan baru. Hal ini membuat binatang kambing sangat gampang dikembangkan dan dirawat secara rumahan, sistem kandang, tradisional maupun modern. Berbagai daerah dengan kondisi lingkungan yang beragam seperti dataran tinggi, dataran rendah, dengan udara kering maupun basah tetap bisa menjalankan usaha beternak kambing yang menguntungkan.
▪ Cepat Panen
Bisnis beternak kambing akan cepat menghasilkan untung. Sebab kambing termasuk jenis hewan ternak yang menguntungkan dalam waktu singkat. Dari asalnya lima ekor kambing bisa beranak pinak menjadi 25 ekor kambing dalam waktu satu tahun. Adapun harga per ekor kambing sebesar Rp 1,5 juta. Bisnis apa yang lebih menggiurkan selain usaha beternak kambing?
▪ Banyak Manfaat
Hewan ternak kambing memiliki banyak manfaat dari berbagai segi. Dari segi daging kambing yang merupakan produk utama mempunyai kandungan protein yang tinggi. Lalu kotoran kambing dapat dijadikan uang dengan cara dibuat pupuk kompos bagi tanaman. Lalu kulit atau bulu kambing dapat dimanfaatlkan untuk membuat berbagai aneka kerajinan bagi industri sepatu, tekstil dan lain sebagainya.
▪ Pakan Mudah Didapatkan
Kelebihan usaha beternak kambing yang paling penting adalah kesediaan pakan di alam. Anda akan gampang mendapatkan bahan makanan bagi kambing di lingkungan sekitar desa walaupun sedang musim kemarau. Sebab makanan kambing bisa menggunakan daun-daunan atau rumput hijau di alam liar, limbah pertanian hasil panen kacang-kacangan dan jagung dll. Kesediaan pakan hijau secara gratis bagi kambing di alam pedesaan bisa memangkas biaya makanan. Hal ini berbeda dengan beternak ayam yang mesti membeli pakan ayam dengan biaya lumayan mahal.
▪ Modal Kecil
Keunggulan lain dalam bisnis pembesaran dan ternak kambing adalah modal awal yang dibutuhkan terbilang kecil. Ternak kambing bisa dimulai dengan modal Rp 5 juta. Hal ini sangat berbeda jika sobat memulai usaha ternak kerbau dan sapi yang memerlukan modal awal dalam jumlah besar.
▪ Tabungan Menjanjikan
Kalau di desa penulis, usaha beternak kambing merupakan jenis usaha yang sifatnya tabungan. Dimana kelak tabungan akan tumbuh menjadi lebih besar nilainya. Jika uang sebesar Rp 2 juta ditabungkan di bank dan pemilik tabungan mendapatkan bagi hasil Rp 20 ribu perbulan. Maka dengan uang Rp 2 juta, seorang peternak kambing bisa menghasilkan uang Rp 100 ribu perbulan. Jelas bisnis beternak kambing merupakan tabungan yang menguntungkan ketimbang tabungan simpanan di bank. Apalagi penjualan kambing sangat gampang.
▪ Mengurangi Pengangguran
Usaha dalam bidang peternakan kambing bisa membuat seseorang jadi jutawan dan miliarder dalam waktu singkat. Seperti yang dialami oleh Bangun Dioro dan Andi Nata. Bisnis ternak kambing dalam skala besar mampu menyerap banyak tenaga kerja. Sehingga turut serta membuka lapangan kerja baru dan mengurangi kemiskinan di wilayah pedesaan.
Jadi jelas sekali untung ruginya ternak kambing sangat banyak. Tapi lebih banyak untungnya. Sehingga usaha ternak kambing dan pembesarannya sangat menjanjikan untung besar di masa depan. Survey membuktikan banyak orang kaya berasal dari bisnis beternak kambing. Inilah peluang usaha yang menguntungkan untuk dijalankan di masa depan.
Kisah Sukses Peternak Kambing
Ada banyak kisah sukses seorang peternak kambing yang kaya. Seperti kisah pengusaha kambing dan domba bernama Andi Nata yang berumur 23 tahun. Keberhasilan Andi Nata tak terlepas dari the power of kepepet dimana ia membutuhkan uang dalam jumlah besar untuk biaya pengobatan ayahanda tercinta.
Peternak kambing berikutnya yang kaya dari beternak kambing adalah Bangun Dioro. Lalu apa yang membuat banyak orang sukses dan jutawan dari usaha ternak kambing. Hal ini sesuai sabda Rasulullah SAW bahwa kelak pada akhir jaman para peternak kambing akan kaya raya dan membangun rumah megah. Hal tersebut sudah terbukti seperti Andi Nata, Bangun Dioro dll. Mungkin anda akan menyusul.
Pria bernama lengkap Bangun Dioro mendirikan peternakan kambing terbesar di wilayah Bogor. Usaha peternakan diberi nama Bangun Karso Farm. Pria yang supel dan ramah ini seorang Sersan Kepala, anggota TNI aktif. Ia sukses dalam bidang militer sekaligus wirausaha. Hal ini dikarenakan pria tangguh ini pintar membagi waktu dengan baik antara bisnis dan tugas militer. Penghasilan usaha beternak kambing mencapai miliaran rupiah perbulan atau pertahun jauh melebihi gaji utama sebagai anggota tentara.
Namun kesuksesan yang dicapai Bangun Dioro tidaklah diperoleh dalam waktu singkat. Ia memerlukan proses panjang untuk mencapainya. Ditambah ia harus melalui tantangan dan rintangan serta hambatan. Tapi jiwa ulet dan pantang menyerah yang membuat ia sukses beternak kambing hingga jadi miliarder dari usaha ternak hewan yang menguntungkan dalam waktu singkat ini.
Sebelum menjadi pengusaha ternak kambing yamg sukses, sebelumnya ia bukanlah apa-apa. Pria murah senyum ini hanyalah seorang pembantu rumahtangga. Yang kemudian beralih profesi menjadi kuli bangunan. Penghasilan yang pas-pasan membuat ia beralih lagi jadi penjual ketoprak. Lalu ia jadi kuli panggul di daerah Jakarta tepatnya Pasar Induk Kramat Jati.
Kehidupan kuli panggul berjalan biasa. Ia dibayar atas jasanya. Lumayan untuk biaya makan dan hidup sehari-hari. Pasar induk kramat jati berdekatan dengan Rindam Jaya. Sehingga suatu waktu ketika ia melewati Rindam Jaya melihat spanduk pengumuman penerimaan calon anggota TNI. Ia tertarik untuk menjadi anggota tentara nasional Indonesia dengan gaji lumayan besar ketimbang jadi kuli panggul. Apalagi ia ditopang oleh perawakan tegap dan berotot kekar.
Bangun Dioro pun mendaftarkan diri sebagai calon anggota TNI. Setelah melalui beberapa rangkaian test teori dan praktek secara fisik, Bangun Dioro dinyatakan lulus ujian dengan nilai sempurna. Ia tidak menghadapi rintangan sulit. Hal tersebut membuat dirinya bahagia bekerja sebagai tentara yang membela bangsa dan negara.
Usaha Sampingan Ternak Kambing Potong yang Menguntungkan
Di sela-sela waktu luang atau untuk mengisi kekosongan waktu, Bangun Dioro memelihara tiga ekor kambing secara sampingan. Namun setelah dirasakan usaha beternak kambing sangat menjanjikan. Ia pun mulai serius menjalankan usaha peternakan kambing ditahun 1995. Ia mengawali dengan modal delapan ekor kambing. Tak disangka 2 tahun kemudian kambingnya berkembang biak sampai ada 80 ekor kambing. Bangun Dioro kian percaya diri dan yakin bisnis peternakan kambing akan sukses besar. Lalu ia membeli tanah untuk dibangun lahan peternakan kambing bernama Bangun Karso Farm.
Kesuksesan bisnis peternakan kambing Bangun Dioro dirasakannya setelah berjalan waktu keuntungan mencapai miliaran rupiah pertahun. Bebas finansial hanya dalam waktu singkat. Ia pun melakukan usaha ternak domba garut dan texel disamping bisnis ternak kambing Savera, Boer, Etawa sampai Saanen.
Ia merasa tak kesulitan berarti dalam menjual kambing. Selalu ada pembeli. Apalagi ketika menjelang idul adha, usaha ternak kambing laris manis. Keuntungan bisa mencapai miliaran rupiah pada momen tersebut. Detailnya tahun 2013, ia mendapatkan untung bersih Rp 6 miliar dari penjualan ratusan domba, 300 ekor sapi dan 1.200 ekor kambing.
Namun usaha ternak kambing milik Bangun Dioro tidak berjalan lurus dan lancar seluruhnya. Pernah ia mengalami kerugian sampai Rp 2 miliar. Disebabkan orderan kambing dalam jumlah banyak tak diambil pemesannya hingga hari raya idul adha. Oleh sebab itu ia mengalami kerugian besar. Dan kini ia lebih selektif dalam memilih jenis pembeli dalam jumlah orderan yang banyak. Takut rugi dua kali.
Keberhasilan ternak kambing tak pernah diimpikan Bangun Dioro. Baginya ini bagai sebuah mimpi. Ia tak pernah merencanakan untuk menjadi peternak kambing yang sukses hingga miliarder. Baginya hidup seperti air mengalir saja. Pria yang berasal dari keluarga kaya raya ini sejak muda tak mau hidup enak di kampung dengan kemewahannya. Ia ingin sukses dan kaya berkat hasil tangan keringat sendiri. Apakah tangan diatas lebih baik ketimbang tangan di bawah?
Walaupun ia kini telah sukses jadi miliarder berkat ternak kambing dan domba, Bangun Dioro tetap rajin menuntut ilmu. Ia banyak belajar seputar ternak kambing, domba dan sapi kepada pakar peternakan hingga sekarang.
Yang sangat disayangkan oleh Bangun Dioro adalah anak muda sekarang pada tidak mau membuka usaha ternak kambing dan domba. Mereka lebih memilih bekerja jadi karyawan di kota. Padahal penghasilan terbatas dan takkan membuat kaya hanya cukup saja bahkan minus. Oleh sebab itu, Bangun Dioro mengajak anak muda untuk mulai usaha ternak kambing yang sangat menjanjikan. Harga kambing tak pernah turun bahkan terus naik dan termakan arus inflasi.
Usaha ternak kambing tak pernah rugi. Bayangkan harga kambing tahun 1995 sebesar Rp 150 ribu perekor. Tahun 2017 mencapai harga Rp 2 juta perekor kambing. Sangat menggiurkan. Menurut pengalaman Bangun Dioro keuntungan bersih dari beternak satu ekor kambing perbulan minimal Rp 100 ribu. Jika sobat memiliki kambing 10 ekor maka untung sekitar Rp 1 juta lebih per bulan. Bagaimana jika jumlah kambing lebih banyak lagi maka keuntungan lebih besar dari itu.
Setelah melakukan berbagai analisa mendalam dari segi modal usaha yang kecil, kemudahan dalam perawatan dan kelebihan lainnya muncullah ide untuk membuka bisnis beternak kambing dengan alasan di atas. Penulis bisa saja mencoba memulai usaha ternak sapi tapi modal yang dibutuhkan lumayan besar. Alangkah lebih baik memulai usaha dengan modal kecil dulu yakni bisnis beternak kambing. Apa saja keuntungan usaha beternak kambing?
Keuntungan Bisnis Ternak Kambing
Steven Covey dalam bukunya “seven habits” menyatakan bahwa salah satu kebiasaan orang sukses adalah mengetahui manfaat yang dilakukannya sekarang. Begitupula dalam menekuni bisnis ternak kambing, seseorang perlu mengetahui keuntungan dalam budidaya kambing. Agar semangat dalam menjalankannya.
Usaha dalam bidang peternakan kambing banyak keuntungan yang bisa diperoleh pelaku usaha bersangkutan. Berikut ini sejumlah kelebihan dari usaha beternak kambing yang perlu sobat ketahui, antara lain:
▪ Lahan Sempit
Dengan modal lahan sempit di desa maupun di kota sekalipun maka seseorang sudah bisa melakukan usaha beternak kambing. Apalagi jika seseorang mempunyai lahan yang luas di desa yang banyak rumput tentu akan lebih leluasa lagi dalam bisnis ternak kambing dan domba di daerahnya.
▪ Mudah Beradaptasi
Kambing merupakan jenis hewan ternak yang mudah beradaptasi dengan lingkungan baru. Hal ini membuat binatang kambing sangat gampang dikembangkan dan dirawat secara rumahan, sistem kandang, tradisional maupun modern. Berbagai daerah dengan kondisi lingkungan yang beragam seperti dataran tinggi, dataran rendah, dengan udara kering maupun basah tetap bisa menjalankan usaha beternak kambing yang menguntungkan.
▪ Cepat Panen
Bisnis beternak kambing akan cepat menghasilkan untung. Sebab kambing termasuk jenis hewan ternak yang menguntungkan dalam waktu singkat. Dari asalnya lima ekor kambing bisa beranak pinak menjadi 25 ekor kambing dalam waktu satu tahun. Adapun harga per ekor kambing sebesar Rp 1,5 juta. Bisnis apa yang lebih menggiurkan selain usaha beternak kambing?
▪ Banyak Manfaat
Hewan ternak kambing memiliki banyak manfaat dari berbagai segi. Dari segi daging kambing yang merupakan produk utama mempunyai kandungan protein yang tinggi. Lalu kotoran kambing dapat dijadikan uang dengan cara dibuat pupuk kompos bagi tanaman. Lalu kulit atau bulu kambing dapat dimanfaatlkan untuk membuat berbagai aneka kerajinan bagi industri sepatu, tekstil dan lain sebagainya.
▪ Pakan Mudah Didapatkan
Kelebihan usaha beternak kambing yang paling penting adalah kesediaan pakan di alam. Anda akan gampang mendapatkan bahan makanan bagi kambing di lingkungan sekitar desa walaupun sedang musim kemarau. Sebab makanan kambing bisa menggunakan daun-daunan atau rumput hijau di alam liar, limbah pertanian hasil panen kacang-kacangan dan jagung dll. Kesediaan pakan hijau secara gratis bagi kambing di alam pedesaan bisa memangkas biaya makanan. Hal ini berbeda dengan beternak ayam yang mesti membeli pakan ayam dengan biaya lumayan mahal.
▪ Modal Kecil
Keunggulan lain dalam bisnis pembesaran dan ternak kambing adalah modal awal yang dibutuhkan terbilang kecil. Ternak kambing bisa dimulai dengan modal Rp 5 juta. Hal ini sangat berbeda jika sobat memulai usaha ternak kerbau dan sapi yang memerlukan modal awal dalam jumlah besar.
▪ Tabungan Menjanjikan
Kalau di desa penulis, usaha beternak kambing merupakan jenis usaha yang sifatnya tabungan. Dimana kelak tabungan akan tumbuh menjadi lebih besar nilainya. Jika uang sebesar Rp 2 juta ditabungkan di bank dan pemilik tabungan mendapatkan bagi hasil Rp 20 ribu perbulan. Maka dengan uang Rp 2 juta, seorang peternak kambing bisa menghasilkan uang Rp 100 ribu perbulan. Jelas bisnis beternak kambing merupakan tabungan yang menguntungkan ketimbang tabungan simpanan di bank. Apalagi penjualan kambing sangat gampang.
▪ Mengurangi Pengangguran
Usaha dalam bidang peternakan kambing bisa membuat seseorang jadi jutawan dan miliarder dalam waktu singkat. Seperti yang dialami oleh Bangun Dioro dan Andi Nata. Bisnis ternak kambing dalam skala besar mampu menyerap banyak tenaga kerja. Sehingga turut serta membuka lapangan kerja baru dan mengurangi kemiskinan di wilayah pedesaan.
Jadi jelas sekali untung ruginya ternak kambing sangat banyak. Tapi lebih banyak untungnya. Sehingga usaha ternak kambing dan pembesarannya sangat menjanjikan untung besar di masa depan. Survey membuktikan banyak orang kaya berasal dari bisnis beternak kambing. Inilah peluang usaha yang menguntungkan untuk dijalankan di masa depan.
Kisah Sukses Peternak Kambing
Ada banyak kisah sukses seorang peternak kambing yang kaya. Seperti kisah pengusaha kambing dan domba bernama Andi Nata yang berumur 23 tahun. Keberhasilan Andi Nata tak terlepas dari the power of kepepet dimana ia membutuhkan uang dalam jumlah besar untuk biaya pengobatan ayahanda tercinta.
Peternak kambing berikutnya yang kaya dari beternak kambing adalah Bangun Dioro. Lalu apa yang membuat banyak orang sukses dan jutawan dari usaha ternak kambing. Hal ini sesuai sabda Rasulullah SAW bahwa kelak pada akhir jaman para peternak kambing akan kaya raya dan membangun rumah megah. Hal tersebut sudah terbukti seperti Andi Nata, Bangun Dioro dll. Mungkin anda akan menyusul.
Pria bernama lengkap Bangun Dioro mendirikan peternakan kambing terbesar di wilayah Bogor. Usaha peternakan diberi nama Bangun Karso Farm. Pria yang supel dan ramah ini seorang Sersan Kepala, anggota TNI aktif. Ia sukses dalam bidang militer sekaligus wirausaha. Hal ini dikarenakan pria tangguh ini pintar membagi waktu dengan baik antara bisnis dan tugas militer. Penghasilan usaha beternak kambing mencapai miliaran rupiah perbulan atau pertahun jauh melebihi gaji utama sebagai anggota tentara.
Namun kesuksesan yang dicapai Bangun Dioro tidaklah diperoleh dalam waktu singkat. Ia memerlukan proses panjang untuk mencapainya. Ditambah ia harus melalui tantangan dan rintangan serta hambatan. Tapi jiwa ulet dan pantang menyerah yang membuat ia sukses beternak kambing hingga jadi miliarder dari usaha ternak hewan yang menguntungkan dalam waktu singkat ini.
Sebelum menjadi pengusaha ternak kambing yamg sukses, sebelumnya ia bukanlah apa-apa. Pria murah senyum ini hanyalah seorang pembantu rumahtangga. Yang kemudian beralih profesi menjadi kuli bangunan. Penghasilan yang pas-pasan membuat ia beralih lagi jadi penjual ketoprak. Lalu ia jadi kuli panggul di daerah Jakarta tepatnya Pasar Induk Kramat Jati.
Kehidupan kuli panggul berjalan biasa. Ia dibayar atas jasanya. Lumayan untuk biaya makan dan hidup sehari-hari. Pasar induk kramat jati berdekatan dengan Rindam Jaya. Sehingga suatu waktu ketika ia melewati Rindam Jaya melihat spanduk pengumuman penerimaan calon anggota TNI. Ia tertarik untuk menjadi anggota tentara nasional Indonesia dengan gaji lumayan besar ketimbang jadi kuli panggul. Apalagi ia ditopang oleh perawakan tegap dan berotot kekar.
Bangun Dioro pun mendaftarkan diri sebagai calon anggota TNI. Setelah melalui beberapa rangkaian test teori dan praktek secara fisik, Bangun Dioro dinyatakan lulus ujian dengan nilai sempurna. Ia tidak menghadapi rintangan sulit. Hal tersebut membuat dirinya bahagia bekerja sebagai tentara yang membela bangsa dan negara.
Usaha Sampingan Ternak Kambing Potong yang Menguntungkan
Di sela-sela waktu luang atau untuk mengisi kekosongan waktu, Bangun Dioro memelihara tiga ekor kambing secara sampingan. Namun setelah dirasakan usaha beternak kambing sangat menjanjikan. Ia pun mulai serius menjalankan usaha peternakan kambing ditahun 1995. Ia mengawali dengan modal delapan ekor kambing. Tak disangka 2 tahun kemudian kambingnya berkembang biak sampai ada 80 ekor kambing. Bangun Dioro kian percaya diri dan yakin bisnis peternakan kambing akan sukses besar. Lalu ia membeli tanah untuk dibangun lahan peternakan kambing bernama Bangun Karso Farm.
Kesuksesan bisnis peternakan kambing Bangun Dioro dirasakannya setelah berjalan waktu keuntungan mencapai miliaran rupiah pertahun. Bebas finansial hanya dalam waktu singkat. Ia pun melakukan usaha ternak domba garut dan texel disamping bisnis ternak kambing Savera, Boer, Etawa sampai Saanen.
Ia merasa tak kesulitan berarti dalam menjual kambing. Selalu ada pembeli. Apalagi ketika menjelang idul adha, usaha ternak kambing laris manis. Keuntungan bisa mencapai miliaran rupiah pada momen tersebut. Detailnya tahun 2013, ia mendapatkan untung bersih Rp 6 miliar dari penjualan ratusan domba, 300 ekor sapi dan 1.200 ekor kambing.
Namun usaha ternak kambing milik Bangun Dioro tidak berjalan lurus dan lancar seluruhnya. Pernah ia mengalami kerugian sampai Rp 2 miliar. Disebabkan orderan kambing dalam jumlah banyak tak diambil pemesannya hingga hari raya idul adha. Oleh sebab itu ia mengalami kerugian besar. Dan kini ia lebih selektif dalam memilih jenis pembeli dalam jumlah orderan yang banyak. Takut rugi dua kali.
Keberhasilan ternak kambing tak pernah diimpikan Bangun Dioro. Baginya ini bagai sebuah mimpi. Ia tak pernah merencanakan untuk menjadi peternak kambing yang sukses hingga miliarder. Baginya hidup seperti air mengalir saja. Pria yang berasal dari keluarga kaya raya ini sejak muda tak mau hidup enak di kampung dengan kemewahannya. Ia ingin sukses dan kaya berkat hasil tangan keringat sendiri. Apakah tangan diatas lebih baik ketimbang tangan di bawah?
Walaupun ia kini telah sukses jadi miliarder berkat ternak kambing dan domba, Bangun Dioro tetap rajin menuntut ilmu. Ia banyak belajar seputar ternak kambing, domba dan sapi kepada pakar peternakan hingga sekarang.
Yang sangat disayangkan oleh Bangun Dioro adalah anak muda sekarang pada tidak mau membuka usaha ternak kambing dan domba. Mereka lebih memilih bekerja jadi karyawan di kota. Padahal penghasilan terbatas dan takkan membuat kaya hanya cukup saja bahkan minus. Oleh sebab itu, Bangun Dioro mengajak anak muda untuk mulai usaha ternak kambing yang sangat menjanjikan. Harga kambing tak pernah turun bahkan terus naik dan termakan arus inflasi.
Usaha ternak kambing tak pernah rugi. Bayangkan harga kambing tahun 1995 sebesar Rp 150 ribu perekor. Tahun 2017 mencapai harga Rp 2 juta perekor kambing. Sangat menggiurkan. Menurut pengalaman Bangun Dioro keuntungan bersih dari beternak satu ekor kambing perbulan minimal Rp 100 ribu. Jika sobat memiliki kambing 10 ekor maka untung sekitar Rp 1 juta lebih per bulan. Bagaimana jika jumlah kambing lebih banyak lagi maka keuntungan lebih besar dari itu.