Di tengah sulitnya mendapatkan lapangan kerja baru membuat banyak orang harus berpikir kreatif dalam mencari uang secara halal. Salah satu alternatif yang cukup menjanjikan disamping menjadi seorang karyawan adalah menjadi pengusaha. Ada banyak jenis peluang usaha dan bisnis kreatif yang bisa anda dapatkan dan mulai dikerjakan. Salah satunya adalah bisnis konveksi secara rumahan yang keuntungan cukup menjanjikan.
Analisis Peluang Usaha Bisnis Konveksi
Di masyarakat tanah air dapat dijumpai berbagai macam bisnis konveksi. Seperti usaha konveksi pakaian, konveksi jaket, usaha konveksi kaos kaki, bisnis konveksi kerudung, kaos distro, mukena, jilbab, hijab dan usaha konveksi jahit lain sebagainya. Kebanyakan bisnis konveksi yang dijalankan secara rumahan di dalam rumah. Adapun para pekerjanya adalah sanak kerabat, saudara dan tetangga.
Untuk bisnis konveksi skala besar berupa pabrik garmen yang biasa kita jumpai di perkotaan. Jumlah para pekerja mencapai ribuan orang. Dan omset perbulan hingga miliaran rupiah. Para pekerja diambil dari penduduk sekitar yang merupakan lulusan sekolah menengah atas yang baru lulus. Dan kebanyakan para karyawannya adalah wanita yang memiliki keterampilan menjahit.
Bisnis konveksi secara rumahan disebut memiliki prospek yang sangat bagus. Karena berdasarkan pengalaman para pelaku usaha konveksi dalam sebulan mereka bisa menghasilkan untung bersih sampai puluhan juta rupiah. Hal ini tak terlepas kebutuhan akan pakaian merupakan kebutuhan utama manusia setiap hari. Sejak ia lahir dan selama ia masih hidup pasti manusia membutuhkan pakaian. Penjualan pakaian mengalami masa laris manis menjelang hari raya lebaran idul fithri.
Cara Memulai Bisnis Usaha Konveksi Rumahan
Untuk membuka dan memulai bisnis konveksi sangatlah gampang. Diperlukan berbagai modal seperti keterampilan menjahit, mesin jahit, mesin obras dan lain sebagainya. Untuk lebih jelas, berikut ini tahapan cara memulai bisnis usaha konveksi rumahan dari awal sampai siap buka, antara lain:
▪ Perencanaan Usaha
Setiap bisnis yang akan dijalani pastinya membutuhkan sebuah perencanaan usaha yang disebut business plan. Begitupula dalam bisnis konveksi. Merencanakan sebuah usaha diperlukan sekali sebagaimana sebuah petuah bijak : “Barangsiapa yang tidak merencanakan suatu usaha maka ia berarti merencanakan untuk gagal.”
Berdasarkan pengalaman, merencanakan sebuah bisnis konveksi hendaknya dilakukan secara terperinci. Yang meliputi bagaimana cara mendapatkan sumber modal usaha konveksi, belanja peralatan konveksi, bagaimana cara mendapatkan tenaga kerja terbaik dan profesional, belanja bahan baku, bagaimana cara membikin desain pakaian yang menarik, cara melakukan proses pembuatan baju, proses packing, cara menjual dan memasarkan produk konveksi, menganalisa para pesaing, melihat untung rugi bisnis konveksi secara harian dan bulanan, cara promosi sampai bagaimana cara memecahkan masalah jika suatu hari terjadi masalah dalam bisnis konveksi. Dan tak kalah penting adalah menentukan jenis usaha konveksi yang hendak dibuka dengan sumber daya yang mendukung.
▪ Mempunyai Modal Uang Untuk Membuka Konveksi
Setelah melakukan perencanaan usaha konveksi secara matang, detail dan menyeluruh, langkah berikutnya adalah mendapatkan modal usaha konveksi. Ada berbagai cara untuk memperoleh dana sebagai modal usaha bagi bisnis konveksi, antara lain:
1. Pinjaman bank
2. Pinjaman dari orangtua dan sanak kerabat
3. Pinjaman dari teman dan sahabat
4. Pinjaman dari investor dan masyarakat umum
5. Dana hibah gratis dari pemerintah
6. Tabungan atau deposito milik sendiri
7. Menjual aset berharga seperti emas, kendaraan bermotor dan tanah dll
Untuk memperoleh dana dari orang luar seperti bank hendaknya anda membekali diri dengan proposal usaha konveksi sobat. Untuk contoh proposal usaha konveksi pakaian kaos secara rumahan, anda bisa mendapatkannya di mbah google di internet. Dalam proposal bisnis konveksi dijelaskan mengenai latar belakang masalah, prospek usaha konveksi, rincian keuntungan yang bisa didapatkan dari bisnis konveksi, sistem pembagian bagi hasil usaha konveksi secara rumahan dan lain sebagainya.
▪ Membeli Peralatan Usaha Konveksi
Selepas anda memperoleh modal usaha dalam bentuk melalui jalan di atas, tahapan berikutnya adalah membeli perlengkapan dan peralatan yang dibutuhkan dalam bisnis konveksi. Yang meliputi mesin obras, mesin jahit, resleting, benang, meteran, gunting, dan lain-lain. Anda bisa membeli peralatan usaha konveksi di toko jahit skala menengah dan besar yang terdekat di kota anda. Mesin jahit yang bagus untuk usaha konveksi adalah merk Juki.
▪ Merekrut Pegawai
Selepas itu, anda berada dalam tahap untuk mendapatkan karyawan atau tenaga kerja. Ada banyak cara untuk memperoleh karyawan sesuai spesifikasi yang dibutuhkan. Misalnya memasang iklan lowongan kerja bagi penjahit di surat kabar lokal, memasang pamflet, menyebarkan brosur, memasang iklan di depan rumah yang berada di pinggir jalan yang ramai oleh lalu lalang kendaraan bermotor, memasang iklan lowongan kerja di internet dan cara lain yang bisa digunakan.
▪ Membuat Desain Pakaian
Pembuatan desain pakaian langkah berikutnya yang harus dilakukan. Disarankan untuk membuat desain pakaian yang sedang diminati banyak orang saat ini, trend dan laris manis. Dengan demikian produk baju yang anda buat sudah mempunyai pasarnya sehingga cepat laku di pasaran dan cepat menguntungkan. Sehingga tidak banyak menumpuk di gudang. Lalu berikanlah harga pakaian yang anda buat dengan harga terjangkau. Jangan terlalu murah yang mengakibatkan keuntungan sedikit. Dan jangan terlalu mahal. Pastikan harga pakaian yang sobat buat lebih murah sedikit dari pesaing.
▪ Belanja Bahan Pakaian
Setelah proses pembuatan desain pakaian selesai maka anda bisa langsung membeli bahan pakaian. Pastikan bahan pakaian sesuai target pasar yang anda bidik dan sesuai dengan desain baju. Kemudian potonglah bahan berdasarkan desain yang telah ditentukan. Untuk proses penjahitan pakaian secara massal bisa dilaksanakan oleh pegawai bagian menjahit.
▪ Pengepakan
Selepas pakaian sudah selesai dibuat maka anda harus memberi label baju dan ukurannya. Kemudian menyetrika pakaian terlebih dahulu supaya rapi. Lalu mengepaknya ke dalam bungkusan plastik yang transparan.
▪ Penjualan
Untuk memasarkan dan menjual produk hasil konveksi berupa pakaian, anda bisa memasarkan lewat toko online atau membuat toko fisik di lokasi yang strategis. Untuk toko online disarankan menggunakan blog berbayar supaya terlihat profesional dan dapat dipercaya. Dapat pula menggunakan teknik bbm marketing, email marketing, youtube marketing, instagram, media sosial, google ads, facebook ads dan lain-lain.
Penulis merasakan melakukan penjualan pakaian hasil produksi konveksi di internet sangat mudah dan gratis. Misalkan saja sobat menggunakan berbagai forum terkenal seperti ads id, olx, tokped, dll untuk menjaring semakin banyak reseller dan dropship.
Cara lain yang cukup efektif yang bisa ditempuh untuk menjual pakaian secara fisik dan mudah adalah menjual pakaian kepada orang terdekat yaitu dimulai dari anggota keluarga, sanak kerabat, tetangga, rekan kerja, kenalan dll. Selain itu, anda bisa mengikuti berbagai kegiatan pameran, bazaar, pembagian brosur dan kartu nama, memasang iklan di media elektronik dan media cetak lokal dan nasional.
Rincian Biaya Modal Usaha Konveksi dan Keuntungannya
Yang menjadi bahan pertanyaan saat ini adalah berapakah modal usaha yang dibutuhkan dalam membuka usaha konveksi secara kecil-kecilan dan rumahan? Berikut ini rincian biaya modal usaha konveksi pakaian secara rumahan, antara lain:
▪ Biaya Investasi
Untuk biaya investasi membuka bisnis konveksi rumahan meliputi pembelian alat dan perlengkapan usaha yaitu:
1. Mesin obras seharga Rp 6 juta
2. Mesin jahit harga Rp 2 juta
3. Mesin rantai harga Rp 5 juta
4. Mesin Overdeck harga Rp 15 juta
5. Mesin Steam harga Rp 1 juta
6. Mesin potong seharga Rp 1 juta
7. Meja potong Rp 500 ribu
8. Biaya peralatan listrik harga Rp 500 ribu
Maka estimasi total modal usaha yang dibutuhkan dalam biaya investasi usaha konveksi sebesar Rp 32 juta.
▪ Biaya Operasional
1. Gaji Karyawan
Dalam tahap permulaan usaha konveksi, anda bisa mempekerjakan karyawan dengan jumlah sedikit. Namun seiring semakin banyaknya pesanan dan pelanggan maka anda bisa merekrut tenaga kerja sebanyak 7 orang untuk bagian sablon, 9 karyawan bagian menjahit, satu orang bagian pengguntingan, dan 4 orang bagian finishing.
2. Beli bahan pakaian Rp 3 juta
3. Biaya telepon dan listrik bulanan Rp 500 ribu
4. Biaya Transport Rp 200 ribu
5. Biaya lain-lain, tak terduga Rp 300 ribu
Keuntungan Usaha Konveksi Rumahan
Jika dalam satu hari, usaha konveksi sobat bisa menghasilkan omset penjualan sebesar Rp. 1 juta maka omset perbulan usaha konveksi sebesar Rp 30 juta. Keuntungan bisnis konveksi sebesar 30 persen. Rp 3 juta x 30 persen = Rp 9 juta. Jadi, keuntungan bersih perbulan sebesar Rp 9 juta dikurangi biaya operasional Rp 4 juta = Rp 5 juta.
Untuk mendongkrak penghasilan dari usaha konveksi per bulan maka anda harus memperhatikan masalah pelayanan yang meliputi pengiriman tepat waktu, ramah, menyenangkan, harga murah meriah, menerima jasa layanan pengiriman gratis dan lain sebagainya. Selain itu, sobat harus menjalin kerjasama dengan berbagai toko busana dan distributor pakaian serta membentuk jaringan keagenan atau waralaba di berbagai daerah di Indonesia.
Analisis Peluang Usaha Bisnis Konveksi
Di masyarakat tanah air dapat dijumpai berbagai macam bisnis konveksi. Seperti usaha konveksi pakaian, konveksi jaket, usaha konveksi kaos kaki, bisnis konveksi kerudung, kaos distro, mukena, jilbab, hijab dan usaha konveksi jahit lain sebagainya. Kebanyakan bisnis konveksi yang dijalankan secara rumahan di dalam rumah. Adapun para pekerjanya adalah sanak kerabat, saudara dan tetangga.
Untuk bisnis konveksi skala besar berupa pabrik garmen yang biasa kita jumpai di perkotaan. Jumlah para pekerja mencapai ribuan orang. Dan omset perbulan hingga miliaran rupiah. Para pekerja diambil dari penduduk sekitar yang merupakan lulusan sekolah menengah atas yang baru lulus. Dan kebanyakan para karyawannya adalah wanita yang memiliki keterampilan menjahit.
Bisnis konveksi secara rumahan disebut memiliki prospek yang sangat bagus. Karena berdasarkan pengalaman para pelaku usaha konveksi dalam sebulan mereka bisa menghasilkan untung bersih sampai puluhan juta rupiah. Hal ini tak terlepas kebutuhan akan pakaian merupakan kebutuhan utama manusia setiap hari. Sejak ia lahir dan selama ia masih hidup pasti manusia membutuhkan pakaian. Penjualan pakaian mengalami masa laris manis menjelang hari raya lebaran idul fithri.
Cara Memulai Bisnis Usaha Konveksi Rumahan
Untuk membuka dan memulai bisnis konveksi sangatlah gampang. Diperlukan berbagai modal seperti keterampilan menjahit, mesin jahit, mesin obras dan lain sebagainya. Untuk lebih jelas, berikut ini tahapan cara memulai bisnis usaha konveksi rumahan dari awal sampai siap buka, antara lain:
▪ Perencanaan Usaha
Setiap bisnis yang akan dijalani pastinya membutuhkan sebuah perencanaan usaha yang disebut business plan. Begitupula dalam bisnis konveksi. Merencanakan sebuah usaha diperlukan sekali sebagaimana sebuah petuah bijak : “Barangsiapa yang tidak merencanakan suatu usaha maka ia berarti merencanakan untuk gagal.”
Berdasarkan pengalaman, merencanakan sebuah bisnis konveksi hendaknya dilakukan secara terperinci. Yang meliputi bagaimana cara mendapatkan sumber modal usaha konveksi, belanja peralatan konveksi, bagaimana cara mendapatkan tenaga kerja terbaik dan profesional, belanja bahan baku, bagaimana cara membikin desain pakaian yang menarik, cara melakukan proses pembuatan baju, proses packing, cara menjual dan memasarkan produk konveksi, menganalisa para pesaing, melihat untung rugi bisnis konveksi secara harian dan bulanan, cara promosi sampai bagaimana cara memecahkan masalah jika suatu hari terjadi masalah dalam bisnis konveksi. Dan tak kalah penting adalah menentukan jenis usaha konveksi yang hendak dibuka dengan sumber daya yang mendukung.
▪ Mempunyai Modal Uang Untuk Membuka Konveksi
Setelah melakukan perencanaan usaha konveksi secara matang, detail dan menyeluruh, langkah berikutnya adalah mendapatkan modal usaha konveksi. Ada berbagai cara untuk memperoleh dana sebagai modal usaha bagi bisnis konveksi, antara lain:
1. Pinjaman bank
2. Pinjaman dari orangtua dan sanak kerabat
3. Pinjaman dari teman dan sahabat
4. Pinjaman dari investor dan masyarakat umum
5. Dana hibah gratis dari pemerintah
6. Tabungan atau deposito milik sendiri
7. Menjual aset berharga seperti emas, kendaraan bermotor dan tanah dll
Untuk memperoleh dana dari orang luar seperti bank hendaknya anda membekali diri dengan proposal usaha konveksi sobat. Untuk contoh proposal usaha konveksi pakaian kaos secara rumahan, anda bisa mendapatkannya di mbah google di internet. Dalam proposal bisnis konveksi dijelaskan mengenai latar belakang masalah, prospek usaha konveksi, rincian keuntungan yang bisa didapatkan dari bisnis konveksi, sistem pembagian bagi hasil usaha konveksi secara rumahan dan lain sebagainya.
▪ Membeli Peralatan Usaha Konveksi
Selepas anda memperoleh modal usaha dalam bentuk melalui jalan di atas, tahapan berikutnya adalah membeli perlengkapan dan peralatan yang dibutuhkan dalam bisnis konveksi. Yang meliputi mesin obras, mesin jahit, resleting, benang, meteran, gunting, dan lain-lain. Anda bisa membeli peralatan usaha konveksi di toko jahit skala menengah dan besar yang terdekat di kota anda. Mesin jahit yang bagus untuk usaha konveksi adalah merk Juki.
▪ Merekrut Pegawai
Selepas itu, anda berada dalam tahap untuk mendapatkan karyawan atau tenaga kerja. Ada banyak cara untuk memperoleh karyawan sesuai spesifikasi yang dibutuhkan. Misalnya memasang iklan lowongan kerja bagi penjahit di surat kabar lokal, memasang pamflet, menyebarkan brosur, memasang iklan di depan rumah yang berada di pinggir jalan yang ramai oleh lalu lalang kendaraan bermotor, memasang iklan lowongan kerja di internet dan cara lain yang bisa digunakan.
▪ Membuat Desain Pakaian
Pembuatan desain pakaian langkah berikutnya yang harus dilakukan. Disarankan untuk membuat desain pakaian yang sedang diminati banyak orang saat ini, trend dan laris manis. Dengan demikian produk baju yang anda buat sudah mempunyai pasarnya sehingga cepat laku di pasaran dan cepat menguntungkan. Sehingga tidak banyak menumpuk di gudang. Lalu berikanlah harga pakaian yang anda buat dengan harga terjangkau. Jangan terlalu murah yang mengakibatkan keuntungan sedikit. Dan jangan terlalu mahal. Pastikan harga pakaian yang sobat buat lebih murah sedikit dari pesaing.
▪ Belanja Bahan Pakaian
Setelah proses pembuatan desain pakaian selesai maka anda bisa langsung membeli bahan pakaian. Pastikan bahan pakaian sesuai target pasar yang anda bidik dan sesuai dengan desain baju. Kemudian potonglah bahan berdasarkan desain yang telah ditentukan. Untuk proses penjahitan pakaian secara massal bisa dilaksanakan oleh pegawai bagian menjahit.
▪ Pengepakan
Selepas pakaian sudah selesai dibuat maka anda harus memberi label baju dan ukurannya. Kemudian menyetrika pakaian terlebih dahulu supaya rapi. Lalu mengepaknya ke dalam bungkusan plastik yang transparan.
▪ Penjualan
Untuk memasarkan dan menjual produk hasil konveksi berupa pakaian, anda bisa memasarkan lewat toko online atau membuat toko fisik di lokasi yang strategis. Untuk toko online disarankan menggunakan blog berbayar supaya terlihat profesional dan dapat dipercaya. Dapat pula menggunakan teknik bbm marketing, email marketing, youtube marketing, instagram, media sosial, google ads, facebook ads dan lain-lain.
Penulis merasakan melakukan penjualan pakaian hasil produksi konveksi di internet sangat mudah dan gratis. Misalkan saja sobat menggunakan berbagai forum terkenal seperti ads id, olx, tokped, dll untuk menjaring semakin banyak reseller dan dropship.
Cara lain yang cukup efektif yang bisa ditempuh untuk menjual pakaian secara fisik dan mudah adalah menjual pakaian kepada orang terdekat yaitu dimulai dari anggota keluarga, sanak kerabat, tetangga, rekan kerja, kenalan dll. Selain itu, anda bisa mengikuti berbagai kegiatan pameran, bazaar, pembagian brosur dan kartu nama, memasang iklan di media elektronik dan media cetak lokal dan nasional.
Rincian Biaya Modal Usaha Konveksi dan Keuntungannya
Yang menjadi bahan pertanyaan saat ini adalah berapakah modal usaha yang dibutuhkan dalam membuka usaha konveksi secara kecil-kecilan dan rumahan? Berikut ini rincian biaya modal usaha konveksi pakaian secara rumahan, antara lain:
▪ Biaya Investasi
Untuk biaya investasi membuka bisnis konveksi rumahan meliputi pembelian alat dan perlengkapan usaha yaitu:
1. Mesin obras seharga Rp 6 juta
2. Mesin jahit harga Rp 2 juta
3. Mesin rantai harga Rp 5 juta
4. Mesin Overdeck harga Rp 15 juta
5. Mesin Steam harga Rp 1 juta
6. Mesin potong seharga Rp 1 juta
7. Meja potong Rp 500 ribu
8. Biaya peralatan listrik harga Rp 500 ribu
Maka estimasi total modal usaha yang dibutuhkan dalam biaya investasi usaha konveksi sebesar Rp 32 juta.
▪ Biaya Operasional
1. Gaji Karyawan
Dalam tahap permulaan usaha konveksi, anda bisa mempekerjakan karyawan dengan jumlah sedikit. Namun seiring semakin banyaknya pesanan dan pelanggan maka anda bisa merekrut tenaga kerja sebanyak 7 orang untuk bagian sablon, 9 karyawan bagian menjahit, satu orang bagian pengguntingan, dan 4 orang bagian finishing.
2. Beli bahan pakaian Rp 3 juta
3. Biaya telepon dan listrik bulanan Rp 500 ribu
4. Biaya Transport Rp 200 ribu
5. Biaya lain-lain, tak terduga Rp 300 ribu
Keuntungan Usaha Konveksi Rumahan
Jika dalam satu hari, usaha konveksi sobat bisa menghasilkan omset penjualan sebesar Rp. 1 juta maka omset perbulan usaha konveksi sebesar Rp 30 juta. Keuntungan bisnis konveksi sebesar 30 persen. Rp 3 juta x 30 persen = Rp 9 juta. Jadi, keuntungan bersih perbulan sebesar Rp 9 juta dikurangi biaya operasional Rp 4 juta = Rp 5 juta.
Untuk mendongkrak penghasilan dari usaha konveksi per bulan maka anda harus memperhatikan masalah pelayanan yang meliputi pengiriman tepat waktu, ramah, menyenangkan, harga murah meriah, menerima jasa layanan pengiriman gratis dan lain sebagainya. Selain itu, sobat harus menjalin kerjasama dengan berbagai toko busana dan distributor pakaian serta membentuk jaringan keagenan atau waralaba di berbagai daerah di Indonesia.