Bisnis peternakan ayam potong merupakan salah satu jenis usaha yang sudah tak asing lagi di masyarakat Indonesia. Usaha ternak ayam potong sangat mudah ditemukan di berbagai pelosok desa di tanah air. Misalnya di desa penulis ada sepuluh gerai usaha peternakan ayam potong yang semuanya laku keras. Bisnis ini mengalami musim laris manis pada saat menjelang hari raya lebaran.
Prospek dan Cara Sukses Ternak Broiler Yang Modern
Kebutuhan manusia akan daging ayam sangat tinggi. Bahkan menurut badan penelitian terpercaya konsumsi daging ayam di Indonesia masih jauh tertinggal dengan negara maju. Hal ini disebabkan beberapa faktor. Salah satunya usaha peternakan ayam potong di tanah air belum mampu memenuhi kebutuhan masyarakat akan daging ayam. Dimana mereka sebagian ada yang membuka dalam skala kecil dan besar. Permintaan besar tak diiringi dengan stok yang ada membuat daging ayam laris manis di pasaran. Apalagi manusia sering makan daging ayam karena daging ayam mengandung kadar protein hewani yang tinggi dan mampu menjaga kesehatan tubuh.
Ada dua cara membuka usaha peternakan ayam potong. Pertama, melalui usaha sendiri. Dalam arti semua modal usaha, dari proses pemasaran dan pembuatan kandang hingga menyediakan pakan ayam menjadi tanggung jawab sendiri. Kedua, sistem kemitraan. Pola kerjasama ini banyak ditemukan di desa terpencil. Misalnya di kampung penulis yang banyak gerai peternakan ayam potong yang bekerjasama dengan sebuah perusahaan. Tugas peternak adalah membesarkan ayam potong hingga siap panen. Masalah pakan, pemasaran dan bibit ayam menjadi tanggungjawab perusahaan. Sedangkan petani hanya menyediakan kandang dan biaya tenaga kerja atau karyawan.
Mertua penulis sendiri merupakan salah seorang karyawan peternak ayam potong broiler. Ia bertugas menjaga peternakan ayam sekaligus merawat dan membesarkan ayam broiler. Ada banyak hal yang menarik dari bisnis ini menurutnya. Seperti ayam broiler harus dalam keadaan panas sehingga lingkungan di peternakan mesti panas. Dengan cara memasang gas atau jerami padi.
Langkah pertama dalam membuka usaha peternakan ayam potong yang bersifat mandiri adalah membuat kandang ayam yang luas. Penempatan kandang harus tepat dengan arah pencahayaan matahari yang pas serta didukung dengan fasilitas listrik dan sumber air yang jelas. Hal ini karena ayam potong sangat rawan dengan cuaca.
Usahakan kandang ayam dalam kondisi hangat. Tandanya bila anak ayam berkumpul berarti suhu dingin. Sedangkan apabila anak ayam menyebar, suhu ruangan peternakan ayam potong sudah memadai dan pas. Vitamin dan antibiotik diberikan secara berkala agar ayam tumbuh dengan baik dalam kondisi sehat.
Rincian Biaya Modal Usaha Ternak Ayam Potong
Adapun rincian modal usaha yang harus dipersiapkan dalam memulai usaha peternakan ayam potong hingga buka, antara lain:
Kandang Ayam
Pembuatan kandang ayam broiler bisa menggunakan potongan bambu. Sebaiknya pembuatan kandang ayam berada jauh dari pemukiman warga. Hal ini dikarenakan peternakan ayam akan sangat mengganggu rumah di sekitarnya disebabkan polusi udara, bau ayam dan kotoran. Anda perlu meminta ijin kepada RT dan RW serta kelurahan setempat untuk menjamin kelancaran bisnis peternakan ayam potong.
Kandang ayam potong broiler perlu dibuat seluas mungkin yang mampu menampung hingga ribuan ekor ayam. Tempat yang tepat untuk membuat kandang ayam potong adalah di tengah sawah, lapangan terbuka dan kebun. Sehingga usaha ini sangat cocok dijalankan di pedesaan dengan potensi menguntungkan sekali.
Adapun biaya pembuatan kandang broiler untuk kapasitas 5.000 ekor ayam sangat bervariasi. Jika anda sudah memiliki pohon bambu maka modal usaha yang diperlukan hanyalah biaya tenaga kerja. Sedangkan jika sobat tak mempunyai pohon bambu maka bisa membeli satu batang pohon bambu sekitar Rp 7000.
Modal usaha yang diperlukan untuk membuat kandang ayam potong dari nol sekitar Rp 4 juta.
Bibit Ayam
Salah satu modal usaha yang utama dalam membuka usaha peternakan ayam potong adalah menyiapkan bibit ayam. Apabila anda memilih usaha peternakan ayam dengan bekerjasama dengan perusahaan tentu tak usah direpotkan dengan kesediaan bibit ayam. Karena bibit ayam sebanyak ribuan ekor akan dipasok perusahaan tersebut dengan sistem kontrak kerjasama menguntungkan. Namun jika memilih usaha peternakan ayam potong secara mandiri maka anda hendaknya memilih bibit ayam yang sehat dan berkualitas. Tandanya yaitu memiliki bulu yang sangat halus, berasal dari induk yang sehat, pertumbuhan baik, mempunyai nafsu makan yang bagus, dan lain-lain.
Pendek kata, modal awal usaha yang dibutuhkan untuk membeli 300 bibit ayam potong sebesar Rp 2 juta.
Perlengkapan Usaha Peternakan Ayam
Setelah mempunyai kandang dan bibit ayam dalam jumlah besar, langkah berikutnya adalah menyiapkan peralatan dan perlengkapan usaha peternakan ayam yang meliputi : litter atau alas lantai, brooder atau penghangat ruangan peternakan, wadah minum dan makan ayam, tempat ayam bertengger, suntikan, pisau, gunting, dan lain-lain. Modal uang yang diperlukan untuk membeli alat dan perlengkapan peternakan ayam potong di atas sebesar Rp 400 ribu.
Pakan Ayam dan Obat
Biaya untuk pakan ayam potong yang perlu disiapkan sebesar Rp 3 juta. Dan untuk obat-obatan bagi ayam broiler sekitar Rp 1juta.
Biaya Listrik dan Tenaga Kerja
Untuk biaya pemakaian listrik sekitar Rp 200 ribu perbulan. Sedangkan biaya tenaga kerja sebesar Rp 1juta perbulan. Pada masa panen ayam broiler, karyawan diberikan satu ekor ayam potong secara gratis.
Cara Pemasaran Ayam Potong Broiler
Sekarang kita pada pembahasan yang cukup menarik yaitu bagaimana memasarkan dan menjual ayam potong yang sudah siap panen? Berdasarkan pengalaman penulis ada beberapa cara dalam memasarkan ayam potong, antara lain:
Memasarkan dari mulut ke mulut
Langkah ini dinilai cukup efektif terutama di pedesaan. Anda mengenalkan usaha ternak ayam potong kepada anggota keluarga, tetangga, rekan kerja, teman dan lain sebagainya. Oleh mereka akan disampaikan kepada orang yang berada di sekitar mereka. Dengan demikian jika mereka membutuhkan ayam potong untuk konsumsi maka mereka bisa membeli ayam broiler perkilogram dari tempat usaha peternakan ayam sobat.
Kerjasama dengan usaha potong ayam
Di desa penulis ada lima buah usaha potong ayam yang berada di lokasi pinggir jalan strategis. Usaha ini tentu memerlukan pasokan ayam untuk keberlangsungan bisnisnya. Oleh sebab itu, sobat bisa menawarkan atau menjual ayam potong siap makan kepada para pengusaha yang membuka usaha potong ayam.
Promosi Online
Untuk menjual ayam potong, sobat bisa menggunakan sarana teknologi internet. Anda bisa memasang iklan di media sosial facebook, twitter, bbm, google plus, instagram dengan lokasi lokal. Atau bisa juga menjual ayam potong secara global atau internasional. Sebab ada sebuah usaha dalam bidang peternakan ayam yang sukses di dunia internasional mengandalkan iklan dan promosi dari internet.
Kisah Peternak Ayam Potong Sukses
Salah seorang pengusaha yang sukses membuka usaha peternakan ayam potong dengan keuntungan bersih mencapai Rp 8 miliar perbulan adalah pria bernama Sudirman. Ia menjalani bisnis peternakan ayam broiler secara sampingan. Dikarenakan ia berprofesi sebagai kepala sekolah sekaligus guru yang sibuk mengajar di SMAN 53 Jakarta Timur setiap hari.
Jika kebanyakan guru memiliki penghasilan terbatas. Justru Sudirman merupakan seorang guru dengan panghasilan tak terbatas. Dikarenakan bisnis peternakan ayam potong yang ia miliki sebagai usaha sampingan di rumah. Dari usaha ternak ayam potong yang ia kelola, penghasilan yang ia dapatkan dari bisnis ini mampu membeli satu buah mobil mewah merek Honda CRV, satu buah rumah mewah, dan lain sebagainya.
Namun kesuksesan usaha peternakan ayam potong miliknya tidaklah dibangun dengan instant. Ia beberapa kali mengalami jatuh bangun hingga ia berhasil sekarang ini. Kini ia mampu menyediakan 800 ribu ayam per hari untuk siap potong.
Pada awalnya, Sudirman memulai usaha ternak ayam broiler secara kecil-kecilan. Ayam yang ia besarkan saat itu sekitar 300 ekor ayam potong secara rumahan. Pria murah senyum ini lebih menekuni bisnis sampingan peternakan ayam potong dikarenakan sangat tertarik dan hobi terhadap budidaya unggas ini sejak SMP. Perlahan jumlah ayam terus bertambah hingga 500 ekor.
Selepas lulus kuliah, pria ini bekerja sebagai guru honorer yang sambil terus mengembangkan usaha ternak ayam potong miliknya. Dalam waktu singkat, ayam potong yang dirawatnya mencapai ribuan ekor. Hal itu membuat keuntungan usaha peternakan ayam broiler meningkat tajam. Pada suatu hari yang membahagiakan pada waktu ia panen selama 30 hari, Sudirman mampu meraup keuntungan Rp 8 miliar per bulan dari bisnis peternakan unggas ayam ini.
Kepada para generasi muda yang ingin membuka usaha peternakan ayam potong, pria ramah ini memberikan kunci suksesnya yaitu kandang ayam yang luas dan manajemen yang baik serta berusaha membuka peternakan ayam di daerah lain. Pola sistem kerjasama membuat cabang dengan penduduk lokal perlu dilakukan untuk memaksimalkan keuntungan.
Prospek dan Cara Sukses Ternak Broiler Yang Modern
Kebutuhan manusia akan daging ayam sangat tinggi. Bahkan menurut badan penelitian terpercaya konsumsi daging ayam di Indonesia masih jauh tertinggal dengan negara maju. Hal ini disebabkan beberapa faktor. Salah satunya usaha peternakan ayam potong di tanah air belum mampu memenuhi kebutuhan masyarakat akan daging ayam. Dimana mereka sebagian ada yang membuka dalam skala kecil dan besar. Permintaan besar tak diiringi dengan stok yang ada membuat daging ayam laris manis di pasaran. Apalagi manusia sering makan daging ayam karena daging ayam mengandung kadar protein hewani yang tinggi dan mampu menjaga kesehatan tubuh.
Ada dua cara membuka usaha peternakan ayam potong. Pertama, melalui usaha sendiri. Dalam arti semua modal usaha, dari proses pemasaran dan pembuatan kandang hingga menyediakan pakan ayam menjadi tanggung jawab sendiri. Kedua, sistem kemitraan. Pola kerjasama ini banyak ditemukan di desa terpencil. Misalnya di kampung penulis yang banyak gerai peternakan ayam potong yang bekerjasama dengan sebuah perusahaan. Tugas peternak adalah membesarkan ayam potong hingga siap panen. Masalah pakan, pemasaran dan bibit ayam menjadi tanggungjawab perusahaan. Sedangkan petani hanya menyediakan kandang dan biaya tenaga kerja atau karyawan.
Mertua penulis sendiri merupakan salah seorang karyawan peternak ayam potong broiler. Ia bertugas menjaga peternakan ayam sekaligus merawat dan membesarkan ayam broiler. Ada banyak hal yang menarik dari bisnis ini menurutnya. Seperti ayam broiler harus dalam keadaan panas sehingga lingkungan di peternakan mesti panas. Dengan cara memasang gas atau jerami padi.
Langkah pertama dalam membuka usaha peternakan ayam potong yang bersifat mandiri adalah membuat kandang ayam yang luas. Penempatan kandang harus tepat dengan arah pencahayaan matahari yang pas serta didukung dengan fasilitas listrik dan sumber air yang jelas. Hal ini karena ayam potong sangat rawan dengan cuaca.
Usahakan kandang ayam dalam kondisi hangat. Tandanya bila anak ayam berkumpul berarti suhu dingin. Sedangkan apabila anak ayam menyebar, suhu ruangan peternakan ayam potong sudah memadai dan pas. Vitamin dan antibiotik diberikan secara berkala agar ayam tumbuh dengan baik dalam kondisi sehat.
Rincian Biaya Modal Usaha Ternak Ayam Potong
Adapun rincian modal usaha yang harus dipersiapkan dalam memulai usaha peternakan ayam potong hingga buka, antara lain:
Kandang Ayam
Pembuatan kandang ayam broiler bisa menggunakan potongan bambu. Sebaiknya pembuatan kandang ayam berada jauh dari pemukiman warga. Hal ini dikarenakan peternakan ayam akan sangat mengganggu rumah di sekitarnya disebabkan polusi udara, bau ayam dan kotoran. Anda perlu meminta ijin kepada RT dan RW serta kelurahan setempat untuk menjamin kelancaran bisnis peternakan ayam potong.
Kandang ayam potong broiler perlu dibuat seluas mungkin yang mampu menampung hingga ribuan ekor ayam. Tempat yang tepat untuk membuat kandang ayam potong adalah di tengah sawah, lapangan terbuka dan kebun. Sehingga usaha ini sangat cocok dijalankan di pedesaan dengan potensi menguntungkan sekali.
Adapun biaya pembuatan kandang broiler untuk kapasitas 5.000 ekor ayam sangat bervariasi. Jika anda sudah memiliki pohon bambu maka modal usaha yang diperlukan hanyalah biaya tenaga kerja. Sedangkan jika sobat tak mempunyai pohon bambu maka bisa membeli satu batang pohon bambu sekitar Rp 7000.
Modal usaha yang diperlukan untuk membuat kandang ayam potong dari nol sekitar Rp 4 juta.
Bibit Ayam
Salah satu modal usaha yang utama dalam membuka usaha peternakan ayam potong adalah menyiapkan bibit ayam. Apabila anda memilih usaha peternakan ayam dengan bekerjasama dengan perusahaan tentu tak usah direpotkan dengan kesediaan bibit ayam. Karena bibit ayam sebanyak ribuan ekor akan dipasok perusahaan tersebut dengan sistem kontrak kerjasama menguntungkan. Namun jika memilih usaha peternakan ayam potong secara mandiri maka anda hendaknya memilih bibit ayam yang sehat dan berkualitas. Tandanya yaitu memiliki bulu yang sangat halus, berasal dari induk yang sehat, pertumbuhan baik, mempunyai nafsu makan yang bagus, dan lain-lain.
Pendek kata, modal awal usaha yang dibutuhkan untuk membeli 300 bibit ayam potong sebesar Rp 2 juta.
Perlengkapan Usaha Peternakan Ayam
Setelah mempunyai kandang dan bibit ayam dalam jumlah besar, langkah berikutnya adalah menyiapkan peralatan dan perlengkapan usaha peternakan ayam yang meliputi : litter atau alas lantai, brooder atau penghangat ruangan peternakan, wadah minum dan makan ayam, tempat ayam bertengger, suntikan, pisau, gunting, dan lain-lain. Modal uang yang diperlukan untuk membeli alat dan perlengkapan peternakan ayam potong di atas sebesar Rp 400 ribu.
Pakan Ayam dan Obat
Biaya untuk pakan ayam potong yang perlu disiapkan sebesar Rp 3 juta. Dan untuk obat-obatan bagi ayam broiler sekitar Rp 1juta.
Biaya Listrik dan Tenaga Kerja
Untuk biaya pemakaian listrik sekitar Rp 200 ribu perbulan. Sedangkan biaya tenaga kerja sebesar Rp 1juta perbulan. Pada masa panen ayam broiler, karyawan diberikan satu ekor ayam potong secara gratis.
Cara Pemasaran Ayam Potong Broiler
Sekarang kita pada pembahasan yang cukup menarik yaitu bagaimana memasarkan dan menjual ayam potong yang sudah siap panen? Berdasarkan pengalaman penulis ada beberapa cara dalam memasarkan ayam potong, antara lain:
Memasarkan dari mulut ke mulut
Langkah ini dinilai cukup efektif terutama di pedesaan. Anda mengenalkan usaha ternak ayam potong kepada anggota keluarga, tetangga, rekan kerja, teman dan lain sebagainya. Oleh mereka akan disampaikan kepada orang yang berada di sekitar mereka. Dengan demikian jika mereka membutuhkan ayam potong untuk konsumsi maka mereka bisa membeli ayam broiler perkilogram dari tempat usaha peternakan ayam sobat.
Kerjasama dengan usaha potong ayam
Di desa penulis ada lima buah usaha potong ayam yang berada di lokasi pinggir jalan strategis. Usaha ini tentu memerlukan pasokan ayam untuk keberlangsungan bisnisnya. Oleh sebab itu, sobat bisa menawarkan atau menjual ayam potong siap makan kepada para pengusaha yang membuka usaha potong ayam.
Promosi Online
Untuk menjual ayam potong, sobat bisa menggunakan sarana teknologi internet. Anda bisa memasang iklan di media sosial facebook, twitter, bbm, google plus, instagram dengan lokasi lokal. Atau bisa juga menjual ayam potong secara global atau internasional. Sebab ada sebuah usaha dalam bidang peternakan ayam yang sukses di dunia internasional mengandalkan iklan dan promosi dari internet.
Kisah Peternak Ayam Potong Sukses
Salah seorang pengusaha yang sukses membuka usaha peternakan ayam potong dengan keuntungan bersih mencapai Rp 8 miliar perbulan adalah pria bernama Sudirman. Ia menjalani bisnis peternakan ayam broiler secara sampingan. Dikarenakan ia berprofesi sebagai kepala sekolah sekaligus guru yang sibuk mengajar di SMAN 53 Jakarta Timur setiap hari.
Jika kebanyakan guru memiliki penghasilan terbatas. Justru Sudirman merupakan seorang guru dengan panghasilan tak terbatas. Dikarenakan bisnis peternakan ayam potong yang ia miliki sebagai usaha sampingan di rumah. Dari usaha ternak ayam potong yang ia kelola, penghasilan yang ia dapatkan dari bisnis ini mampu membeli satu buah mobil mewah merek Honda CRV, satu buah rumah mewah, dan lain sebagainya.
Namun kesuksesan usaha peternakan ayam potong miliknya tidaklah dibangun dengan instant. Ia beberapa kali mengalami jatuh bangun hingga ia berhasil sekarang ini. Kini ia mampu menyediakan 800 ribu ayam per hari untuk siap potong.
Pada awalnya, Sudirman memulai usaha ternak ayam broiler secara kecil-kecilan. Ayam yang ia besarkan saat itu sekitar 300 ekor ayam potong secara rumahan. Pria murah senyum ini lebih menekuni bisnis sampingan peternakan ayam potong dikarenakan sangat tertarik dan hobi terhadap budidaya unggas ini sejak SMP. Perlahan jumlah ayam terus bertambah hingga 500 ekor.
Selepas lulus kuliah, pria ini bekerja sebagai guru honorer yang sambil terus mengembangkan usaha ternak ayam potong miliknya. Dalam waktu singkat, ayam potong yang dirawatnya mencapai ribuan ekor. Hal itu membuat keuntungan usaha peternakan ayam broiler meningkat tajam. Pada suatu hari yang membahagiakan pada waktu ia panen selama 30 hari, Sudirman mampu meraup keuntungan Rp 8 miliar per bulan dari bisnis peternakan unggas ayam ini.
Kepada para generasi muda yang ingin membuka usaha peternakan ayam potong, pria ramah ini memberikan kunci suksesnya yaitu kandang ayam yang luas dan manajemen yang baik serta berusaha membuka peternakan ayam di daerah lain. Pola sistem kerjasama membuat cabang dengan penduduk lokal perlu dilakukan untuk memaksimalkan keuntungan.