Anda tentu sudah tak asing lagi dengan usaha pecel lele. Bisnis dalam bidang kuliner ini sangat mudah dijumpai di pinggir jalan, berbagai sudut kota dan daerah. Penulis asalnya awam dengan usaha pecel lele. Namun setelah ditraktir makan di sebuah gerai konsep gerobak pecel lele daerah Purwakarta, penulis jadi ketagihan makan nasi bersama menu pecel lele yang enak, nikmat dan lezat serta gurih. Apalagi ditambah sambal pecel semakin makan tambah bersemangat dan maknyos. Harga satu porsi pecel lele lengkap dengan nasi sebesar Rp 8000.
Jika anda berniat mendirikan suatu bisnis maka usaha pecel lele layak dijadikan bahan pertimbangan. Sebab usaha pecel lele dapat dijalankan dengan modal kecil tapi potensi keuntungan besar. Hal ini tak terlepas pangsa pasar makanan kuliner pecel lele sangat digemari banyak orang secara luas. Hampir setiap kalangan baik tua maupun muda menyukai menu pecel lele.
Usaha pecel lele bisa dijadikan peluang bisnis sampingan di rumah bagi ibu rumahtangga. Bisnis ini pula dapat dijadikan usaha sampingan bagi pelajar, karyawan dan mahasiswa. Ketika pulang kerja atau sekolah pada waktu sore hari maka jam 16.00 mereka bisa membuka usaha paruh waktu jualan pecel lele dengan memakai konsep gerobak, rumahan, kaki lima, keliling sampai permanen restoran.
Di desa penulis ada gerai usaha pecel lele. Pertama, di Tanjungkerta. Dan kedua, Cipadung. Usaha pecel lele di Tanjungkerta mengalami bangkrut. Sedangkan gerai pecel lele di Cipadung laris manis. Apalagi jika dibuka pada pagi hari saat jam sarapan pagi hingga malam hari. Pecel lele yang terkenal berasal dari Lamongan.
Tips Membuka Usaha Pecel Lele Sukses
Sobat dapat membuka usaha pecel lele secara rumahan dari pagi sampai malam hari yang pastinya sangat menguntungkan. Agar gerai usaha pecel lele laris manis dipadati para pembeli ada beberapa trik tips dan kiat yang bisa dilakukan antara lain:
1. Menu pecel lele lezat, enak dan gurih
2. Pelayanan cepat, ramah dan sopan
3. Harga terjangkau atau lebih murah dari pesaing
4. Lokasi usaha strategis
Namun jika sobat tak mau memulai usaha pecel lele dari nol dan tidak mau ribet. Maunya yang praktis dan usaha pecel lele yang telah mapan maka anda dapat membuka usaha waralaba pecel lele lela dalam konsep restoran. Franchise pecel lele lela telah terbukti berhasil menguntungkan dan memiliki pelanggan setia di seluruh wilayah Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan waralaba kuliner ini mempunyai sejumlah cabang di beberapa daerah di tanah air. Seperti Bandung, Surabaya, Jakarta, Semarang dll.
Rincian Modal Usaha Pecel Lele
Untuk lebih jelas dan lengkap, berikut ini modal awal usaha pecel lele dalam bentuk warung gerobak, antara lain:
1.Gerobak atau both. Gerobak yang dibutuhkan sebanyak satu unit. Jika usaha pecel lele sudah berkembang pesat, sobat bisa membeli beberapa gerobak untuk ditempatkan di daerah lain sebagai cabang. Pastikan gerobak dalam keadaan bersih, terawat dengan desain yang menarik. Harga gerobak pecel lele sekitar Rp 2 juta.
2. Tenda. Harga terpal ukuran 4 x 6 meter untuk tenda pecel lele sebesar Rp 1 juta.
3. Kompor gas sebanyak satu unit. Pilihlah yang merek berkualitas dan aman seperti Quantum. Harga kompor Rp 500 ribu.
4. Peralatan pendukung seperti sendok, teko, gelas, piring dari anyaman bambu, etalase kecil, termos, wajan penggorengan, ulekan, pisau dapur, ember, daun pisang, garpu, tempat sendok, tempat kecap, tusuk gigi, tisu, wadah nasi, wadah kobokan, lap, kursi plastik, dll. Investasi yang dibutuhkan sekitar Rp 5,4 juta.
5. Media promosi seperti spanduk. Harga spanduk pecel lele Rp 100 ribu.
Pendek kata, modal usaha pecel lele yang diperlukan untuk membeli perlengkapan dan alat usaha sebesar Rp 9 juta.
Selain alat dan perlengkapan di atas, modal usaha pecel lele termasuk dalam bahan baku seperti ati ampela, gula pasir, garam, minyak goreng, tempe, tahu, daging ayam, lele, sayuran lalapan, bumbu, rempah-rempah, es batu, minuman teh celup, air putih matang, kopi, beras, gas, dll. Biaya modal usaha bahan baku sekitar Rp 200 ribu per hari.
Biaya operasional usaha pecel lele antara lain iuran bulanan listrik sebesar Rp 20 ribu, sewa lokasi usaha Rp 300 perbulan, biaya transportasi Rp 200 ribu, pungutan retribusi Rp 30 ribu, bayar air dan gaji pegawai tetap Rp 2 juta perbulan. Dalam sebulan keuntungan bersih yang bisa diperoleh dari usaha pecel lele konsep warung gerobak sebesar Rp 5 juta perbulan. Lumayan bukan bagi kalangan pemula dalam bisnis ini?
Bagaimana anda tertarik membuka usaha pecel lele dengan konsep kaki lima maupun restoran ? jika tertarik segeralah membuka warung dan rumah makan pecel lele di daerah atau tempat bisnis yang masih jarang pesaing dan berada di sekitar pangsa pasar. Adapun target pasar bisnis kuliner warung makan pecel lele adalah mahasiswa, karyawan kantor, warga perumahan dll. Usaha pecel lele sendiri maupun bentuk waralaba sangat menjanjikan dijalani saat ini.
Sebenarnya ada cara lain dalam membuka usaha pecel lele dengan mudah yaitu meneruskan usaha pecel lele yang telah bangkrut. Misalkan di daerah Anda terdapat tulisan iklan Warung Pecel Lele Dijual maka itu peluang bisnis yang bagus dalam menjalankan bisnis pecel lele. Tugas anda hanya melanjutkan usaha pecel lele. Tempat dan peralatan perlengkapan usaha sudah siap pakai.
Kisah Sukses Pengusaha Pecel Lele
Inilah kisah sukses seorang pengusaha pecel lele. Pria bernama lengkap Supayitno menjelma menjadi pengusaha restoran pecel lele di Jakarta. Padahal dulunya ia menjual kuliner khas Lamongan ini menggunakan gerobak. Kesuksesan yang dialami lelaki tamatan SMA ini sangat disyukurinya. Setiap malam ia selalu bersyukur kepada Allah SWT. Tanpa pertolongan-Nya mustahil ia akan menjadi sukses dan kaya seperti sekarang ini.
Awalnya pria berkulit putih ini mempunyai utang yang cukup besar di daerah asalnya Lamongan Propinsi Jawa Timur. Hal itu melecutkan semangatnya untuk berbisnis dan berwirausaha. Ia terus berpikir bagaimana caranya untuk membayar utang. Pria tampan ini sangat butuh dana hibah dan bantuan modal usaha untuk bayar utang. Terlintaslah ide untuk membuka usaha pecel lele di Jakarta.
Kemudian bersama isteri tercinta Suprayitno berangkat ke Jakarta untuk mengubah nasib. Saat itu ia mempunyai modal uang sekitar Rp 2,5 juta sebagai modal awal dalam membuka usaha pecel lele khas Lamongan di ibukota. Di daerah Jakarta Timur tepatnya Bilangan Cipinang Muara, ia membuka gerai usaha berjualan kuliner ayam dan pecel lele menggunakan gerobak konsep kaki lima. Tak ada rasa malu terbersit dalam dirinya. Yang penting berani memulai usaha dan mampu menghasilkan uang dalam jumlah besar untuk membayar utang-utangnya di desa.
Secara perlahan-lahan ia melakukan segala daya dan upaya untuk meningkatkan keuntungan usaha pecel lele. Dan berhasil. Pelanggan setiap hari bertambah terus. Sebagian keuntungan dari bisnis pecel lele ia tabung untuk mengembangkan usaha pecel lele di masa mendatang.
Setelah mempunyai modal usaha uang dalam jumlah besar dari keuntungan bisnis pecel lele Lamongan, kemudian Suprayitno menyewa tempat di pinggir jalan strategis untuk membuka usaha pecel lele lamongan dalam konsep restoran. Tak dinyana rumah makan pecel lele yang dikelolanya sangat laku keras di Jakarta membuat ia semakin kaya dan sukses.
Keberhasilan dalam usaha restoran pecel lele dengan nama Tresno tidak terpikirkan sebelumnya. Ia anggap ini adalah sebuah karunia dari Allah SWT yang patut disyukuri. Oleh sebab itu, kepada para karyawannya ia sangat perhatian. Ia menyadari karyawan yang dimilikinya saat ini yang berjumlah 9 orang merupakan aset berharga yang mendukung kesuksesan bisnis warung dan rumah makan kuliner pece lele.
Ia mengakui kesuksesan yang ia dapatkan sekarang ini tidaklah dicapai secara mudah. Ia pada awalnya harus bekerja keras, rajin, disiplin, ulet dan pantang menyerah untuk mendongkrak keuntungan bisnis pecel lele. Pria berumur 44 tahun ini kini gembira. Sebab jerih payah selama ini sudah terbayar. Dalam sehari ia mampu meraup untung bersih berupa uang sebesar Rp 10 juta lebih. Jika diperhitungkan keuntungan perbulan mencapai lebih dari Rp 15 juta.
Ada beberapa tips sukses usaha pecel lele dari pria bernama Suprayitno ini. Pertama, ia membuka usaha restoran pecel lele bukan hanya menyediakan kuliner menu pecel lele. Tapi juga melengkapinya dengan menu ayam bakar, nasi uduk, bebek bakar,ikan bakar dll. Selain itu mengembangkan usaha pecel lele dalam bentuk katering. Setiap hari ia mendapatkan ribuan order nasi boks dari para konsumen.
Setelah menjalani usaha pecel lele selama 12 tahun, kini Suprayitno mampu melunasi semua utangnya sekaligus bisa membeli mobil baru dan membangun rumah di daerah asalnya.Ia menyadari kesuksesan bisnis pecel lele yang dijalani sekarang tak terlepas dari karyawan dan terutama sang isteri tercinta yang selalu sabar bersamanya saat duka maupun suka. Oleh sebab itu, kepada isteri tercinta ia mengucapkan terimakasih secara tulus atas kesetiaannya selama ini.
Kerja keras dan kesuksesan yang diraih oleh Suprayitno diapresiasi banyak orang. Salah satunya Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri yang menyatakan usaha pecel lele lamongan Suprayitno mampu membuka lapangan kerja baru, turut serta mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran di Indonesia. Selain itu, dua orang karyawannya sudah dapat hidup mandiri dengan membuka usaha pecel lele serupa disusul dengan anak tercinta yang juga turut memulai bisnis pecel lele.
Keuntungan Usaha Pecel Lele
Banyak sekali keuntungan dari bisnis pecel lele. Salah satunya adalah keuntungan usaha pecel lele sangat besar. Seperti yang dialami oleh pengusaha restoran pecel lele bernama Suprayitno yang mampu mengantongi untung bersih pertahun sekitar Rp 200 juta. Hal ini karena usaha pecel lele sudah populer di masyarakat sehingga selalu laris manis dipadati para pembeli dengan jam buka sangat fleksibel.
Keuntungan lain dari bisnis pecel lele adalah usaha ini sudah ada dalam bentuk waralaba yakni Pecel Lele Lela. Usaha pecel lele dalam bentuk franchise makanan lebih menjanjikan. Dikarenakan ia sudah memiliki sistem yang jelas, prosedur yang baku berjalan sendiri dan terbukti menguntungkan, memiliki brand yang sudah dikenal orang dan mempunyai banyak pelanggan loyal di seluruh tanah air dan lain sebagainya. Jika sobat mempunyai modal usaha uang dalam jumlah besar maka dapat membuka usaha pecel lele secara waralaba. Misalnya Pecel Lele Lela.
Untuk meningkatkan pendapatan dari usaha pecel lele, sobat bisa menjadi peternak lele secara kecil-kecilan. Dengan demikian pasokan ikan lele bisa dipenuhi secara mandiri oleh diri sendiri. Beternak ikan lele sangat mudah dan tidak memerlukan perawatan ekstra. Adapun kolam bisa dalam bentuk terpal maupun tembok beton. Yang penting adalah pemberian pakan secara tepat waktu dan konsisten setiap hari.
Jika anda berniat mendirikan suatu bisnis maka usaha pecel lele layak dijadikan bahan pertimbangan. Sebab usaha pecel lele dapat dijalankan dengan modal kecil tapi potensi keuntungan besar. Hal ini tak terlepas pangsa pasar makanan kuliner pecel lele sangat digemari banyak orang secara luas. Hampir setiap kalangan baik tua maupun muda menyukai menu pecel lele.
Usaha pecel lele bisa dijadikan peluang bisnis sampingan di rumah bagi ibu rumahtangga. Bisnis ini pula dapat dijadikan usaha sampingan bagi pelajar, karyawan dan mahasiswa. Ketika pulang kerja atau sekolah pada waktu sore hari maka jam 16.00 mereka bisa membuka usaha paruh waktu jualan pecel lele dengan memakai konsep gerobak, rumahan, kaki lima, keliling sampai permanen restoran.
Di desa penulis ada gerai usaha pecel lele. Pertama, di Tanjungkerta. Dan kedua, Cipadung. Usaha pecel lele di Tanjungkerta mengalami bangkrut. Sedangkan gerai pecel lele di Cipadung laris manis. Apalagi jika dibuka pada pagi hari saat jam sarapan pagi hingga malam hari. Pecel lele yang terkenal berasal dari Lamongan.
Tips Membuka Usaha Pecel Lele Sukses
Sobat dapat membuka usaha pecel lele secara rumahan dari pagi sampai malam hari yang pastinya sangat menguntungkan. Agar gerai usaha pecel lele laris manis dipadati para pembeli ada beberapa trik tips dan kiat yang bisa dilakukan antara lain:
1. Menu pecel lele lezat, enak dan gurih
2. Pelayanan cepat, ramah dan sopan
3. Harga terjangkau atau lebih murah dari pesaing
4. Lokasi usaha strategis
Namun jika sobat tak mau memulai usaha pecel lele dari nol dan tidak mau ribet. Maunya yang praktis dan usaha pecel lele yang telah mapan maka anda dapat membuka usaha waralaba pecel lele lela dalam konsep restoran. Franchise pecel lele lela telah terbukti berhasil menguntungkan dan memiliki pelanggan setia di seluruh wilayah Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan waralaba kuliner ini mempunyai sejumlah cabang di beberapa daerah di tanah air. Seperti Bandung, Surabaya, Jakarta, Semarang dll.
Rincian Modal Usaha Pecel Lele
Untuk lebih jelas dan lengkap, berikut ini modal awal usaha pecel lele dalam bentuk warung gerobak, antara lain:
1.Gerobak atau both. Gerobak yang dibutuhkan sebanyak satu unit. Jika usaha pecel lele sudah berkembang pesat, sobat bisa membeli beberapa gerobak untuk ditempatkan di daerah lain sebagai cabang. Pastikan gerobak dalam keadaan bersih, terawat dengan desain yang menarik. Harga gerobak pecel lele sekitar Rp 2 juta.
2. Tenda. Harga terpal ukuran 4 x 6 meter untuk tenda pecel lele sebesar Rp 1 juta.
3. Kompor gas sebanyak satu unit. Pilihlah yang merek berkualitas dan aman seperti Quantum. Harga kompor Rp 500 ribu.
4. Peralatan pendukung seperti sendok, teko, gelas, piring dari anyaman bambu, etalase kecil, termos, wajan penggorengan, ulekan, pisau dapur, ember, daun pisang, garpu, tempat sendok, tempat kecap, tusuk gigi, tisu, wadah nasi, wadah kobokan, lap, kursi plastik, dll. Investasi yang dibutuhkan sekitar Rp 5,4 juta.
5. Media promosi seperti spanduk. Harga spanduk pecel lele Rp 100 ribu.
Pendek kata, modal usaha pecel lele yang diperlukan untuk membeli perlengkapan dan alat usaha sebesar Rp 9 juta.
Selain alat dan perlengkapan di atas, modal usaha pecel lele termasuk dalam bahan baku seperti ati ampela, gula pasir, garam, minyak goreng, tempe, tahu, daging ayam, lele, sayuran lalapan, bumbu, rempah-rempah, es batu, minuman teh celup, air putih matang, kopi, beras, gas, dll. Biaya modal usaha bahan baku sekitar Rp 200 ribu per hari.
Biaya operasional usaha pecel lele antara lain iuran bulanan listrik sebesar Rp 20 ribu, sewa lokasi usaha Rp 300 perbulan, biaya transportasi Rp 200 ribu, pungutan retribusi Rp 30 ribu, bayar air dan gaji pegawai tetap Rp 2 juta perbulan. Dalam sebulan keuntungan bersih yang bisa diperoleh dari usaha pecel lele konsep warung gerobak sebesar Rp 5 juta perbulan. Lumayan bukan bagi kalangan pemula dalam bisnis ini?
Bagaimana anda tertarik membuka usaha pecel lele dengan konsep kaki lima maupun restoran ? jika tertarik segeralah membuka warung dan rumah makan pecel lele di daerah atau tempat bisnis yang masih jarang pesaing dan berada di sekitar pangsa pasar. Adapun target pasar bisnis kuliner warung makan pecel lele adalah mahasiswa, karyawan kantor, warga perumahan dll. Usaha pecel lele sendiri maupun bentuk waralaba sangat menjanjikan dijalani saat ini.
Sebenarnya ada cara lain dalam membuka usaha pecel lele dengan mudah yaitu meneruskan usaha pecel lele yang telah bangkrut. Misalkan di daerah Anda terdapat tulisan iklan Warung Pecel Lele Dijual maka itu peluang bisnis yang bagus dalam menjalankan bisnis pecel lele. Tugas anda hanya melanjutkan usaha pecel lele. Tempat dan peralatan perlengkapan usaha sudah siap pakai.
Kisah Sukses Pengusaha Pecel Lele
Inilah kisah sukses seorang pengusaha pecel lele. Pria bernama lengkap Supayitno menjelma menjadi pengusaha restoran pecel lele di Jakarta. Padahal dulunya ia menjual kuliner khas Lamongan ini menggunakan gerobak. Kesuksesan yang dialami lelaki tamatan SMA ini sangat disyukurinya. Setiap malam ia selalu bersyukur kepada Allah SWT. Tanpa pertolongan-Nya mustahil ia akan menjadi sukses dan kaya seperti sekarang ini.
Awalnya pria berkulit putih ini mempunyai utang yang cukup besar di daerah asalnya Lamongan Propinsi Jawa Timur. Hal itu melecutkan semangatnya untuk berbisnis dan berwirausaha. Ia terus berpikir bagaimana caranya untuk membayar utang. Pria tampan ini sangat butuh dana hibah dan bantuan modal usaha untuk bayar utang. Terlintaslah ide untuk membuka usaha pecel lele di Jakarta.
Kemudian bersama isteri tercinta Suprayitno berangkat ke Jakarta untuk mengubah nasib. Saat itu ia mempunyai modal uang sekitar Rp 2,5 juta sebagai modal awal dalam membuka usaha pecel lele khas Lamongan di ibukota. Di daerah Jakarta Timur tepatnya Bilangan Cipinang Muara, ia membuka gerai usaha berjualan kuliner ayam dan pecel lele menggunakan gerobak konsep kaki lima. Tak ada rasa malu terbersit dalam dirinya. Yang penting berani memulai usaha dan mampu menghasilkan uang dalam jumlah besar untuk membayar utang-utangnya di desa.
Secara perlahan-lahan ia melakukan segala daya dan upaya untuk meningkatkan keuntungan usaha pecel lele. Dan berhasil. Pelanggan setiap hari bertambah terus. Sebagian keuntungan dari bisnis pecel lele ia tabung untuk mengembangkan usaha pecel lele di masa mendatang.
Setelah mempunyai modal usaha uang dalam jumlah besar dari keuntungan bisnis pecel lele Lamongan, kemudian Suprayitno menyewa tempat di pinggir jalan strategis untuk membuka usaha pecel lele lamongan dalam konsep restoran. Tak dinyana rumah makan pecel lele yang dikelolanya sangat laku keras di Jakarta membuat ia semakin kaya dan sukses.
Keberhasilan dalam usaha restoran pecel lele dengan nama Tresno tidak terpikirkan sebelumnya. Ia anggap ini adalah sebuah karunia dari Allah SWT yang patut disyukuri. Oleh sebab itu, kepada para karyawannya ia sangat perhatian. Ia menyadari karyawan yang dimilikinya saat ini yang berjumlah 9 orang merupakan aset berharga yang mendukung kesuksesan bisnis warung dan rumah makan kuliner pece lele.
Ia mengakui kesuksesan yang ia dapatkan sekarang ini tidaklah dicapai secara mudah. Ia pada awalnya harus bekerja keras, rajin, disiplin, ulet dan pantang menyerah untuk mendongkrak keuntungan bisnis pecel lele. Pria berumur 44 tahun ini kini gembira. Sebab jerih payah selama ini sudah terbayar. Dalam sehari ia mampu meraup untung bersih berupa uang sebesar Rp 10 juta lebih. Jika diperhitungkan keuntungan perbulan mencapai lebih dari Rp 15 juta.
Ada beberapa tips sukses usaha pecel lele dari pria bernama Suprayitno ini. Pertama, ia membuka usaha restoran pecel lele bukan hanya menyediakan kuliner menu pecel lele. Tapi juga melengkapinya dengan menu ayam bakar, nasi uduk, bebek bakar,ikan bakar dll. Selain itu mengembangkan usaha pecel lele dalam bentuk katering. Setiap hari ia mendapatkan ribuan order nasi boks dari para konsumen.
Setelah menjalani usaha pecel lele selama 12 tahun, kini Suprayitno mampu melunasi semua utangnya sekaligus bisa membeli mobil baru dan membangun rumah di daerah asalnya.Ia menyadari kesuksesan bisnis pecel lele yang dijalani sekarang tak terlepas dari karyawan dan terutama sang isteri tercinta yang selalu sabar bersamanya saat duka maupun suka. Oleh sebab itu, kepada isteri tercinta ia mengucapkan terimakasih secara tulus atas kesetiaannya selama ini.
Kerja keras dan kesuksesan yang diraih oleh Suprayitno diapresiasi banyak orang. Salah satunya Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri yang menyatakan usaha pecel lele lamongan Suprayitno mampu membuka lapangan kerja baru, turut serta mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran di Indonesia. Selain itu, dua orang karyawannya sudah dapat hidup mandiri dengan membuka usaha pecel lele serupa disusul dengan anak tercinta yang juga turut memulai bisnis pecel lele.
Keuntungan Usaha Pecel Lele
Banyak sekali keuntungan dari bisnis pecel lele. Salah satunya adalah keuntungan usaha pecel lele sangat besar. Seperti yang dialami oleh pengusaha restoran pecel lele bernama Suprayitno yang mampu mengantongi untung bersih pertahun sekitar Rp 200 juta. Hal ini karena usaha pecel lele sudah populer di masyarakat sehingga selalu laris manis dipadati para pembeli dengan jam buka sangat fleksibel.
Keuntungan lain dari bisnis pecel lele adalah usaha ini sudah ada dalam bentuk waralaba yakni Pecel Lele Lela. Usaha pecel lele dalam bentuk franchise makanan lebih menjanjikan. Dikarenakan ia sudah memiliki sistem yang jelas, prosedur yang baku berjalan sendiri dan terbukti menguntungkan, memiliki brand yang sudah dikenal orang dan mempunyai banyak pelanggan loyal di seluruh tanah air dan lain sebagainya. Jika sobat mempunyai modal usaha uang dalam jumlah besar maka dapat membuka usaha pecel lele secara waralaba. Misalnya Pecel Lele Lela.
Untuk meningkatkan pendapatan dari usaha pecel lele, sobat bisa menjadi peternak lele secara kecil-kecilan. Dengan demikian pasokan ikan lele bisa dipenuhi secara mandiri oleh diri sendiri. Beternak ikan lele sangat mudah dan tidak memerlukan perawatan ekstra. Adapun kolam bisa dalam bentuk terpal maupun tembok beton. Yang penting adalah pemberian pakan secara tepat waktu dan konsisten setiap hari.