Investasi pada dasarnya adalah upaya penanaman modal agar bisa memperoleh keuntungan di masa yang akan datang. Investasi juga merupakan salah satu cara mengelola keuangan seseorang agar tidak habis digunakan untuk berperilaku konsumtif. Dalam berinvestasi, tentunya ada berbagai kiat atau upaya yang perlu ditempuh. Cara berinvestasi yang menguntungkan kemudian dapat dijadikan sebagai pedoman atau referensi dalam melakukan sebuah usaha atau bisnis bagi mereka yang suka menggunakan peluang kembali. Sudah menjadi hal yang mutlak bahwa semua pelaku investasi menginginkan keuntungan besar, meskipun mereka hanya menggunakan modal yang kecil. Investasi bisa dilakukan dengan berbagai cara dan dalam berbagai bidang dan aspek kehidupan.
Di negeri kita sendiri telah banyak sekali ragam investasi yang ditawarkan untuk memberikan peluang baru dalam menambah penghasilan atau sekedar melakukan pekerjaan sambilan. Tidak hanya itu, sektornya semakin beragam dari barang dan jasa. Kemudian inovasi-inovasi kreatif juga terus bermunculan dalam dunia investasi ini. Hal ini akan terus berkembang seiring berjalannya waktu, terlebih bersamaan dengan berkembangnya teknologi. Kesempatan ini dimanfaatkan dengan baik bagi mereka yang memiliki ketertarikan mengelola perputaran keuangannya. Mereka yang senang membuka usaha kemudian memanfaatkan peluang dan mulai menjalankan sistem investasi, baik jangka pendek.
Dalam tulisan ini akan dipaparkan beberapa hal terkait cara berinvestasi yang menguntungkan. Pemaparannya akan dibedakan menjadi dua bagian, yakni antara investasi jangka panjang dan jangka pendek. Investasi jangka pendek tidak serumit investasi jangka panjang dalam pelaksanaannya. Adapun cara-cara yang bisa kita lakukan untuk melakukan investasi, baik panjang ataupun pendek, dapat dilakukan dengan menempuh beberapa langkah di bawah ini. Apa sajakah cara-cara berinvestasi yang menguntungkan tersebut? Di bawah ini merupakan ulasan untuk memberikan pemahaman dasar mengenai investasi jangka pendek dan panjang.
Investasi jangka pendek biasanya ditemukan dalam beberapa kebiasaan sederhana. Cara-cara tersebut juga lebih familiar dalam kehidupan sehari-hari, walaupun tidak semua orang menyadarinya. Dalam melakukan investasi jangka pendek, Anda bisa memilih beberapa cara, yaitu:
1. Menabung
Cara investasi ini adalah yang paling sederhana dan paling banyak dilakukan oleh semua orang. Hal ini juga perlu diimbangi dengan pengelolaan yang bijaksana antara penambahan nominal dan pengurangannya. Cara ini mudah dilakukan sewaktu-waktu. langkahnya pun sederhana. Uang yang ditabungkan sewaktu-waktu bisa diambil. Keuntungan dari investasi ini juga mendapatkan bunga dari hasil tabungannya.
2. Memiliki deposito
Tidak jauh berbeda dengan cara pertama, deposito hanya mewajibkan nasabah untuk membayar dana sebesar Rp. 5000.0000,00. Biaya ini hanya dibayarkan di awal. Selebihnya, jumlah nominal disesuaikan dengan kemampuan finansial.
3. Berinvestasi emas
Tidak hanya uang, emas juga menjadi salah satu sarana melakukan investasi. Cara berinvestasi yang menguntungkan dengan logam mulia ini sudah banyak dilakukan dan tidak memiliki risiko yang tinggi pula. Namun pada dasarnya si investor perlu mengetahui harga emas, kadar karatnya, juga nilai kurs untuk dapat mengkalkulasikan keuntungan yang akan diperoleh. Emas yang bisa diinvestasikan dalam bentuk belat, merah
Investasi Menguntungkan untuk Jangka Panjang
Tidak hanya perlu berinvestasi jangka pendek, investasi jangka panjang juga perlu dilakukan untuk merencanakan kehidupan di masa depan. Dalam merencanakan berbagai hal, seperti pernikahan, haji atau umroh, hingga bersekolah lagi di luar negeri diperlukan perencaaan yang matang. Hal ini dilakukan untuk mempersiapkan realisasi dari rencana-rencana tersebut. Tujuannya adalah mendapatkan penghasilan tetap dalam setiap periodenya. Selain itu, investasi jangka panjang juga akan membentuk dana khusus. Kita juga bisa mengontrol perusahan lain. Adapun cara berinvestasi yang menguntungkan dari sisi jangka panjang adalah investasi saham, reksa dana, program pensiun, emas, dan obligasi.
Dalam melakukan investasi saham, saham yang tidak bagus lebih baik dijual, sedangkan saham baik terus ditahan. Begitulah yang biasa digunakan oleh para investor saham. Hal ini dilakukan untuk menghindari level terrendah saham yang dimiliki. Kemudian rasa curiga atau tidak mudah percaya kepada orang menjadi penting. Seringkali terdapat banyak kabar angin yang digunakan untuk mengelabuhi kompetitor. Selanjutnya harga murah juga harus disesuaikan dengan kualitas. Tidak hanya itu, para investor harus menerapkan strategi. Strategi tidak perlu rumit atau banyak, asalkan pelaksanaannya baik dan sederhana, juga berjalan dengan baik. strategi juga diperlukan untuk menyiasati berbagai kondisi krisis. Cara-cara tersebut perlu dilakukan untuk mempertahankan berlangsungnya investasi yang sedang dilakukan.
Saat krisis, investasi perlu juga untuk dipertahankan, baik investasi jangka pendek maupun panjang. Hal ini juga bisa dilakukan dalam beberapa cara, yaitu memegang teguh prinsip investasi yang telah ditetapkan pada awal. Selanjutnya, ada market timing, konsentrasi dan diverifikasi. Kemudian diperlukan juga kerjasama dengan pihak lain selama masa krisis. Tidak hanya itu, mengelola investasi dengan administrasi yang jelas dan pengolahan keuangan yang rapi juga diperlukan. Hal ini untuk memudahkan adanya kontrol dan menilai perkembangan investasi yang dijalankan. Kontrol keuangan ini sebaiknya dilakukan setiap bulan. Pengawasannya perlu dilakukan secara teratur.
Demikianlah dua cara berinvestasi yang menguntungkan ini dipaparkan meskipun dalam bentuk pemaparan general. Anda dapat memilih sendiri jenis investasi yang akan Anda jalankan. Bidang-bidang yang ada adalah sektor pilihan yang bisa dipilih sesuai keahlian dan keinginan. Anda juga bisa memperkirakan sendiri keuntungan dan kerugian yang akan Anda dapatkan dari melakukan investasi jangka panjang ataupun pendek. Baik jangka panjang ataupun pendek, keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan dalam kaitannya dengan investasi.