Budidaya kelinci pedaging masih kalah dibandingkan ayam pedaging, bebek pedaging, kambing pedaging, dan lainnya. Tetapi bukan berarti ternak kelinci pedaging tidak memiliki peluang pasar, buktinya ada beberapa daerah yang mendirikan restoran atau rumah makan yang mengolah daging kelinci.
Kelinci bukan hanya dagingnya saja yang diambil tetapi juga bisa dijadikan kelinci hias, jadi tidak perlu khawatir untuk pemasaran ternak kelinci. Keuntungan beternak kelinci yaitu perkembangbiakannya yang sangat cepat dan banyak sehingga dalam 3 bulan saja sudah bisa dipanen. Perawatan kelinci pun tidak membutuhkan tenaga kerja yang banyak, seorang saja sudah cukup.
15 Tips Agar Ternak Kelinci Pedaging Bisa Sukses
Ternak kelinci pedaging sangatlah mudah, bagi pemula yang ingin membudidayakan kelinci berikut tips agar ternak kelinci pedaging bisa sukses.
1. Persiapan untuk kandang kelinci
Kandang merupakan syarat paling utama dalam peternakan. Sebelum membuat kandang hal utama yang wajib diperhatikan yaitu lokasinya. Lokasi kandang haruslah jauh dari keramaian, terbebas dari polusi udara, sirkulasi udaranya lancar, terkena paparan sinar matahari langsung, dan suhu udara untuk ternak kelinci yaitu 21 derajat celcius.
2. Pemilihan bibit kelinci
Setelah kandang selanjutnya pemilihan bibit. Bibit yang sering digunakan yaitu jenis kelinci new zealand, kelinci rex, dan kelinci flemish giant. Pilihlah bibit yang kualitasnya baik agar bisa menghasilkan banyak keturunan dan jangan lupa memilih bibit yang usianya tergolong muda dan produktif.
3. Pemberian pakan kelinci
Pakan kelinci pada habitat aslinya berupa rerumputan dan sayuran seperti kangkung, wortel, dan lainnya. Tetapi untuk ternak kelinci pedaging bisa diberikan makanan campuran seperti pelet untuk kelinci. Pemberian pelet berguna sebagai pertumbuhan dan pembentukan dagingnya, makanannya diberikan 2 kali dalam sehari pada pagi dan sore hari.
4. Masa perkembangbiakan kelinci
Setelah usia kelinci betina 4-6 bulan dan jantan 6-8 bulan, kelinci telah siap untuk dikawinkan dan masa produktif kelinci berumur 1 tahun keatas. Kelinci tidak boleh dipaksakan kawin pada usia muda karena bisa merusak pertumbuhannya. Biasanya kelinci jantan tubuhnya akan berubah menjadi kecil sehingga kelinci betina akan gagal hamil.
5. Perawatan kelinci
Dalam perawatan ternak kelinci pedaging faktor yang paling penting yaitu kebersihan. Haruslah rajin membersihkan kotoran atau tempat makan setiap harinya agar tidak terdapat sarang penyakit. Amati pula kondisi kelinci, jika kelihatan lesu, nafsu makannya berkurang atau matanya terlihat sayu lakukan karantina karena kemungkinan kelinci terkena penyakit. Pemeliharaan kelinci haruslah berhati-hati agar tidak cepat mati
6. Obat khusus kelinci
• Jika kelinci keracunan segera berikan vitamin E yang bentuknya gel dan dalam dosis 1000 mg
• Jika kelinci mengalami gangguan pencernaan, sebagai pertolongan pertama berikan daun mint tetapi daun mint tidak bagus bagi kelinci yang lagi hamil.
• Berikan cuka sebagai pembersih kandang dan menghilangkan bau pada kandang, cuka juga berfungsi sebagai desinfektan.
• Untuk mengurangi bakteri pada saluran kencing dan perut berikan teh seminggu sekali.
7. Mengendalikan hama dan penyakit kelinci
Penyakit merupakan faktor terbesar sebagai penyebab kematian kelinci. Agar kelinci bisa tumbuh dengan sehat, perhatikan kebersihan kandang, suhu, udara, cuaca, kebisingan dan pakan yang diberikan. Jika kurang memperhatikan hal tersebut kelinci akan mudah terserang penyakit.
8. Harga kelinci pedaging
Harga dari kelinci tersebut memang tidaklah mahal seperti kelinci hias sebab kelinci pedaging hanyalah dikonsumsi saja. Jika membeli daging kelinci secara kiloan bisa memperoleh harga dari 20-40 ribu perkilo. Untuk daging kelinci yang sepasang harganya 70-250 ribu perkilo dan untuk kelinci peranakan biasanya sangat bervariasi tergantung daerah, biasanya hanya berkisar 17 ribu saja.
9. Pemanenan kelinci
Tidak ada batasan pada usia berapa kelinci dapat dipanen. Pasar kelinci saat ini tidak sepasif daging lain pada umumnya. Umumnya kelinci dipanen setelah berumur 3,5 bulan atau mempunyai berat badan 2-3 kg. Jika dijual lebih lama lagi, tidak ekonomis lagi karena kelinci akan membutuhkan makanan lebih banyak lagi.
10. Sanitasi dan preventif
Sanitasi terhadap ternak kelinci pedaging sangat perlu diperhatikan, agar kandangnya sehat dan terhindar dari penyakit. Pembersihan sangat perlu dilakukan agar selalu higienis dan jangan tempatkan kelinci pada kandang yang lembab sehingga tidak mudah pilek dan terkena penyakit kulit.
11. Pasca melahirkan
Induk dan anak kelinci butuh perawatan yang khusus pasca melahirkan. Perawatan pasca melahirkan terlebih dahulu kepada anaknya karena anak kelinci yang baru lahir masih sangat lemah. Sebagai ternak kelinci pedaging, haruslah pastikan apakah anak kelinci cacat, sehat, atau mati. Anak kelinci yang sudah mati langsung diambil dan dikuburkan agar tidak menyebarkan penyakit bagi anak kelinci yang lain.
12. Proses kelahiran
Setelah proses pembuahan, kelinci akan hamil selama kurang lebih sebulan. Pasca pembuahan bisa dideteksi dalam kurun waktu 12-14 hari, jika tidak melakukan USG maka cara mengetahuinya dengan meraba-raba perut betina. Jika ada terasa seperti bola-bola kecil maka proses perkawinannya sukses.
13. Analisa peluang usaha kelinci pedaging
Alasan orang ternak kelinci pedaging yaitu karena hobi dan prospek bisnis yang yang cukup menguntungkan. Jika memiliki hobi budidaya kelinci tidak akan keberatan untuk mengatur kelinci dengan jumlah yang banyak. Adapun analisa yang harus diperhatikan seperti biaya produksi, pendapatan, keuntungan dan lainnya.
14. Pemasaran
Banyak daerah memasarkan kelinci pedaging dengan mudah. Lebih baik menentukan strategi pemasaran sebelum memulai usaha. Melalui perawatan yang baik dan manajemen yang tepat bisa mendapat keuntungan yang maksimal. Selalu rawat kelinci dengan baik, berikan makanan yang berkualitas, jaga kebersihan kandang, beli anak kelinci yang kualitasnya bagus.
15. Kompetitor dalam usaha
Tidak ada kompetitor dalam usaha peternakan yang sering bersaing. Setiap peternak selalu menjalin kerjasama dengan peternak lain. Semua peternak besar sering memberikan arahan dan bimbingan ke peternak pemula dalam usaha ternak kelinci pedaging.
Jenis Kelinci yang Biasa Dijadikan Sebagai Ternak Kelinci Pedaging
Jika sudah yakin untuk melakukan ternak kelinci pedaging, kenali terlebih dahulu jenis-jenis kelinci pedaging. Hal tersebut sangatlah penting agar tidak salah dalm memilih kelinci karena ada juga kelinci yang dibudidayakan sebagai kelinci hias saja. Berikut jenis dan ciri-ciri kelinci pedaging.
1. American Chinchilla
Jenis kelinci ini sudah banyak dibudidayakan sebagai kelinci pedaging maupun kelinci hias. Ciri-cirinya berupa warna abu-abu yang merupakan warna khasnya, tubuhnya sangat padat berisi, punggungnya yang ramping dan melengkung dari tengkuk ke pantat.
2. Californian
Kelinci tersebut merupakan kelinci pedaging terbaik. Untuk berat kelinci jantan dewasa berkisar 3,6-4,5 kg dan kelinci betina dewasa 4,3-4,7 kg. Kelinci tersebut merupakan hasil perkawinan silang antara Chinchillan dengan Himalaya dan New Zealand putih.
3. English Spot
Kelinci tersebut berasal dari Inggris. Tubuhnya yang berbintik abu-abu, hitam, coklat, kehijauan dan berwarna dasar putih. Mempunyai badan yang besar dan berat kelinci dewasa sekitar 2,5-3,9 kg. Bukan hanya beratnya saja yang ideal, produktifitasnya pun terbilang tinggi. Kelinci tersebut bisa melahirkan 3-8 anak dalam kurun waktu 5,5 bulan sampai 3 tahun.
4. Rex
Jenis kelinci Rex ini paling banyak dikembangkan sebagai ternak kelinci pedaging di Indonesia karena ketahanan tubuhnya sesuai dengan iklim Indonesia. Pada suhu yang panas ataupun dingin kelinci ini bisa bertahan hidup dengan baik. Ciri-cirinya berupa bulu yang sangat lembut dan warnanya cokelat, putih, hitam dan ada juga campuran dari tiga warna ini.
5. Flemish Giant
Kelinci tersebut memiliki tubuh yang besar dan beratnya lebih dari 5-22 kg, sehingga banyak peternak yang membudidayakan kelinci tersebut. Bukan hanya di Indonesia saja, tetapi di negara lain memilih kelinci ini sebagai kelinci pedaging.
Tipe Kandang Kelinci untuk Memulai Ternak Kelinci Pedaging
Kandang yang terbuka banyak dipakai oleh peternak tradisional dan untuk kandang tertutup banyak dipakai para peternak yang intensif. Berikut penjelasannya.
1. Kandang kelinci yang terbuka
Kandang tersebut cukup sederhana, hanya area tanah yang terbuka yang dibatasi pagar.di area tersebut tersedia tempat untuk berteduh dan kelinci yang berkeliaran juga mencari makan.
2. Kandang kelinci yang tertutup
Kandang tersebut berbeda dengan kandang yang terbuka karena dibatasi atap, lantai, dan dindingnya. Kelinci berada di dialam kandang dan tidak berkeliaran.
3. Kandang tertutup menggunakan baterai
Tipe baterai bisa digunakan sebagai pembesar ternak kelinci pedaging. Ukuranya berkisar 60 x 50 x 50 cm dan ukurannya sangat dipengaruhi dari jenis dan ukuran kelinci.
4. Kandang yang tertutup tipe postal
Tipe postal yaitu kandang tertutup digunakan sebagai membesarkan anak kelinci ataupun proses perkawinan. Anak kelinci disapih sesudah umur 8 minggu, sebelum disapih masih harus ditempatkan di kandang postal.
Sebagai usaha sambilan, ternak kelinci pedaging juga akan menghasilkan pendapatan yang lumayan. Jika berniat membangun usaha tersebut dan tekun pasti peluangnya akan berdatangan.
Kelinci bukan hanya dagingnya saja yang diambil tetapi juga bisa dijadikan kelinci hias, jadi tidak perlu khawatir untuk pemasaran ternak kelinci. Keuntungan beternak kelinci yaitu perkembangbiakannya yang sangat cepat dan banyak sehingga dalam 3 bulan saja sudah bisa dipanen. Perawatan kelinci pun tidak membutuhkan tenaga kerja yang banyak, seorang saja sudah cukup.
15 Tips Agar Ternak Kelinci Pedaging Bisa Sukses
Ternak kelinci pedaging sangatlah mudah, bagi pemula yang ingin membudidayakan kelinci berikut tips agar ternak kelinci pedaging bisa sukses.
1. Persiapan untuk kandang kelinci
Kandang merupakan syarat paling utama dalam peternakan. Sebelum membuat kandang hal utama yang wajib diperhatikan yaitu lokasinya. Lokasi kandang haruslah jauh dari keramaian, terbebas dari polusi udara, sirkulasi udaranya lancar, terkena paparan sinar matahari langsung, dan suhu udara untuk ternak kelinci yaitu 21 derajat celcius.
2. Pemilihan bibit kelinci
Setelah kandang selanjutnya pemilihan bibit. Bibit yang sering digunakan yaitu jenis kelinci new zealand, kelinci rex, dan kelinci flemish giant. Pilihlah bibit yang kualitasnya baik agar bisa menghasilkan banyak keturunan dan jangan lupa memilih bibit yang usianya tergolong muda dan produktif.
3. Pemberian pakan kelinci
Pakan kelinci pada habitat aslinya berupa rerumputan dan sayuran seperti kangkung, wortel, dan lainnya. Tetapi untuk ternak kelinci pedaging bisa diberikan makanan campuran seperti pelet untuk kelinci. Pemberian pelet berguna sebagai pertumbuhan dan pembentukan dagingnya, makanannya diberikan 2 kali dalam sehari pada pagi dan sore hari.
4. Masa perkembangbiakan kelinci
Setelah usia kelinci betina 4-6 bulan dan jantan 6-8 bulan, kelinci telah siap untuk dikawinkan dan masa produktif kelinci berumur 1 tahun keatas. Kelinci tidak boleh dipaksakan kawin pada usia muda karena bisa merusak pertumbuhannya. Biasanya kelinci jantan tubuhnya akan berubah menjadi kecil sehingga kelinci betina akan gagal hamil.
5. Perawatan kelinci
Dalam perawatan ternak kelinci pedaging faktor yang paling penting yaitu kebersihan. Haruslah rajin membersihkan kotoran atau tempat makan setiap harinya agar tidak terdapat sarang penyakit. Amati pula kondisi kelinci, jika kelihatan lesu, nafsu makannya berkurang atau matanya terlihat sayu lakukan karantina karena kemungkinan kelinci terkena penyakit. Pemeliharaan kelinci haruslah berhati-hati agar tidak cepat mati
6. Obat khusus kelinci
• Jika kelinci keracunan segera berikan vitamin E yang bentuknya gel dan dalam dosis 1000 mg
• Jika kelinci mengalami gangguan pencernaan, sebagai pertolongan pertama berikan daun mint tetapi daun mint tidak bagus bagi kelinci yang lagi hamil.
• Berikan cuka sebagai pembersih kandang dan menghilangkan bau pada kandang, cuka juga berfungsi sebagai desinfektan.
• Untuk mengurangi bakteri pada saluran kencing dan perut berikan teh seminggu sekali.
7. Mengendalikan hama dan penyakit kelinci
Penyakit merupakan faktor terbesar sebagai penyebab kematian kelinci. Agar kelinci bisa tumbuh dengan sehat, perhatikan kebersihan kandang, suhu, udara, cuaca, kebisingan dan pakan yang diberikan. Jika kurang memperhatikan hal tersebut kelinci akan mudah terserang penyakit.
8. Harga kelinci pedaging
Harga dari kelinci tersebut memang tidaklah mahal seperti kelinci hias sebab kelinci pedaging hanyalah dikonsumsi saja. Jika membeli daging kelinci secara kiloan bisa memperoleh harga dari 20-40 ribu perkilo. Untuk daging kelinci yang sepasang harganya 70-250 ribu perkilo dan untuk kelinci peranakan biasanya sangat bervariasi tergantung daerah, biasanya hanya berkisar 17 ribu saja.
9. Pemanenan kelinci
Tidak ada batasan pada usia berapa kelinci dapat dipanen. Pasar kelinci saat ini tidak sepasif daging lain pada umumnya. Umumnya kelinci dipanen setelah berumur 3,5 bulan atau mempunyai berat badan 2-3 kg. Jika dijual lebih lama lagi, tidak ekonomis lagi karena kelinci akan membutuhkan makanan lebih banyak lagi.
10. Sanitasi dan preventif
Sanitasi terhadap ternak kelinci pedaging sangat perlu diperhatikan, agar kandangnya sehat dan terhindar dari penyakit. Pembersihan sangat perlu dilakukan agar selalu higienis dan jangan tempatkan kelinci pada kandang yang lembab sehingga tidak mudah pilek dan terkena penyakit kulit.
11. Pasca melahirkan
Induk dan anak kelinci butuh perawatan yang khusus pasca melahirkan. Perawatan pasca melahirkan terlebih dahulu kepada anaknya karena anak kelinci yang baru lahir masih sangat lemah. Sebagai ternak kelinci pedaging, haruslah pastikan apakah anak kelinci cacat, sehat, atau mati. Anak kelinci yang sudah mati langsung diambil dan dikuburkan agar tidak menyebarkan penyakit bagi anak kelinci yang lain.
12. Proses kelahiran
Setelah proses pembuahan, kelinci akan hamil selama kurang lebih sebulan. Pasca pembuahan bisa dideteksi dalam kurun waktu 12-14 hari, jika tidak melakukan USG maka cara mengetahuinya dengan meraba-raba perut betina. Jika ada terasa seperti bola-bola kecil maka proses perkawinannya sukses.
13. Analisa peluang usaha kelinci pedaging
Alasan orang ternak kelinci pedaging yaitu karena hobi dan prospek bisnis yang yang cukup menguntungkan. Jika memiliki hobi budidaya kelinci tidak akan keberatan untuk mengatur kelinci dengan jumlah yang banyak. Adapun analisa yang harus diperhatikan seperti biaya produksi, pendapatan, keuntungan dan lainnya.
14. Pemasaran
Banyak daerah memasarkan kelinci pedaging dengan mudah. Lebih baik menentukan strategi pemasaran sebelum memulai usaha. Melalui perawatan yang baik dan manajemen yang tepat bisa mendapat keuntungan yang maksimal. Selalu rawat kelinci dengan baik, berikan makanan yang berkualitas, jaga kebersihan kandang, beli anak kelinci yang kualitasnya bagus.
15. Kompetitor dalam usaha
Tidak ada kompetitor dalam usaha peternakan yang sering bersaing. Setiap peternak selalu menjalin kerjasama dengan peternak lain. Semua peternak besar sering memberikan arahan dan bimbingan ke peternak pemula dalam usaha ternak kelinci pedaging.
Jenis Kelinci yang Biasa Dijadikan Sebagai Ternak Kelinci Pedaging
Jika sudah yakin untuk melakukan ternak kelinci pedaging, kenali terlebih dahulu jenis-jenis kelinci pedaging. Hal tersebut sangatlah penting agar tidak salah dalm memilih kelinci karena ada juga kelinci yang dibudidayakan sebagai kelinci hias saja. Berikut jenis dan ciri-ciri kelinci pedaging.
1. American Chinchilla
Jenis kelinci ini sudah banyak dibudidayakan sebagai kelinci pedaging maupun kelinci hias. Ciri-cirinya berupa warna abu-abu yang merupakan warna khasnya, tubuhnya sangat padat berisi, punggungnya yang ramping dan melengkung dari tengkuk ke pantat.
2. Californian
Kelinci tersebut merupakan kelinci pedaging terbaik. Untuk berat kelinci jantan dewasa berkisar 3,6-4,5 kg dan kelinci betina dewasa 4,3-4,7 kg. Kelinci tersebut merupakan hasil perkawinan silang antara Chinchillan dengan Himalaya dan New Zealand putih.
3. English Spot
Kelinci tersebut berasal dari Inggris. Tubuhnya yang berbintik abu-abu, hitam, coklat, kehijauan dan berwarna dasar putih. Mempunyai badan yang besar dan berat kelinci dewasa sekitar 2,5-3,9 kg. Bukan hanya beratnya saja yang ideal, produktifitasnya pun terbilang tinggi. Kelinci tersebut bisa melahirkan 3-8 anak dalam kurun waktu 5,5 bulan sampai 3 tahun.
4. Rex
Jenis kelinci Rex ini paling banyak dikembangkan sebagai ternak kelinci pedaging di Indonesia karena ketahanan tubuhnya sesuai dengan iklim Indonesia. Pada suhu yang panas ataupun dingin kelinci ini bisa bertahan hidup dengan baik. Ciri-cirinya berupa bulu yang sangat lembut dan warnanya cokelat, putih, hitam dan ada juga campuran dari tiga warna ini.
5. Flemish Giant
Kelinci tersebut memiliki tubuh yang besar dan beratnya lebih dari 5-22 kg, sehingga banyak peternak yang membudidayakan kelinci tersebut. Bukan hanya di Indonesia saja, tetapi di negara lain memilih kelinci ini sebagai kelinci pedaging.
Tipe Kandang Kelinci untuk Memulai Ternak Kelinci Pedaging
Kandang yang terbuka banyak dipakai oleh peternak tradisional dan untuk kandang tertutup banyak dipakai para peternak yang intensif. Berikut penjelasannya.
1. Kandang kelinci yang terbuka
Kandang tersebut cukup sederhana, hanya area tanah yang terbuka yang dibatasi pagar.di area tersebut tersedia tempat untuk berteduh dan kelinci yang berkeliaran juga mencari makan.
2. Kandang kelinci yang tertutup
Kandang tersebut berbeda dengan kandang yang terbuka karena dibatasi atap, lantai, dan dindingnya. Kelinci berada di dialam kandang dan tidak berkeliaran.
3. Kandang tertutup menggunakan baterai
Tipe baterai bisa digunakan sebagai pembesar ternak kelinci pedaging. Ukuranya berkisar 60 x 50 x 50 cm dan ukurannya sangat dipengaruhi dari jenis dan ukuran kelinci.
4. Kandang yang tertutup tipe postal
Tipe postal yaitu kandang tertutup digunakan sebagai membesarkan anak kelinci ataupun proses perkawinan. Anak kelinci disapih sesudah umur 8 minggu, sebelum disapih masih harus ditempatkan di kandang postal.
Sebagai usaha sambilan, ternak kelinci pedaging juga akan menghasilkan pendapatan yang lumayan. Jika berniat membangun usaha tersebut dan tekun pasti peluangnya akan berdatangan.
